Setiap Perusahaan memiliki strategi marketingnya masing-masing sesuai dengan riset pasar yang telah dilakukan. Karena peranan vitalnya terhadap keberlangsungan suatu bisnis, para pelaku bisnis diharuskan untuk memikirkan secara matang-matang. Mengenai, strategi marketing seperti apa yang akan diterapkan kedalam bisnisnya.
Apa Itu Strategi Marketing ?
Strategi marketing pada dasarnya adalah sebuah teknik yang sudah direncanakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk/jasanya, dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk/jasa tersebut. Setiap perusahaan memiliki strategi marketingnya masing-masing, sesuai dengan riset pasar yang telah dilakukan.
Strategi Marketing Menurut Para Ahli
1. Robert W. Palmatier dan Shrihari Sridhar
Dalam bukunya yang berjudul “Marketing Strategy”, Robert W. Palmatier dan Shrihari Sridhar menjelaskan mengenai strategi pemasaran.
"Strategi pemasaran adalah sesuatu yang terdiri dari keputusan dan tindakan yang difokuskan pada membangun keunggulan diferensial yang berkelanjutan, relatif terhadap pesaing, di benak pelanggan, untuk menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan" Robert W. Palmatier dan Shrihari Sridha.
2. Kotler dan Amstrong
"strategi pemasaran atau marketing adalah serangkaian logika tentang pemasaran dimana sebuah usaha (bisnis) tertentu mengharapkan adanya nilai lebih serta keuntungan dari bentuk hubungan dengan klien atau konsumen"
3. Tjiptono
"Strategi marketing atau strategi pemasaran merupakan sebuah alat yang mendasar dan fundamental yang didesain untuk mencapai tujuan dari perusahaan dengan cara mengembangkan daya saing yang unggul dan berkesinambungan. Hal tersebut dimaksudkan untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi sasaran target dari usaha tersebut".
Pentingnya Strategi Marketing
- Dengan strategi marketing yang baik, dapat membantu meningkatkan penjualan produk/jasa suatu bisnis.
- Strategi marketing yang efektif dapat memberikan keunggulan satu langkah lebih maju dibandingkan kompetitor.
- Memberikan rincian anggaran yang harus dikeluarkan berdasarkan rencana strategi marketing yang akan digunakan, estimasi pendapatan yang digunakan jika menggunakan strategi tersebut, dan mengembangkan konsep ide gagasan berdasarkan strategi yang akan digunakan terhadap ruang lingkup yang dituju.
- Dapat menyesuaikan harga terhadap produk/jasa yang akan dijual berdasarkan riset pasar yang telah dilakukan.
Pembahasan
Dibawah ini, saya akan membahas tentang 5 strategi marketing yang bisa kalian coba terapkan kedalam bisnis kalian.
1. Social Media Marketing
kehadiran social media memang sudah tak bisa dipungkiri lagi kehebatannya. Karena memberikan kemudahan bagi para penggunanya, kemudahaan yang diberikan social media tersebutlah yang dimanfaatkan oleh pemasar untuk menawarkan produknya di social media. Tingginya angka pengguna social media di Indonesia, membuat luasnya jangkauan pemasar untuk memasarkan produknya.
Kalian juga bisa memanfaatkan fitur layanan yang disediakan oleh social media tersebut, contoh, jika kalian memasarkan produk kalian melalui instagram, kalian bisa memanfaatkan instagram ads untuk meningkatkan pnjualan sekaligus menaikan traffic di akun social media kalian. Biaya yang dikeluarkan juga cenderung kecil, dibandingkan melakukan promosi di bebrapa media massa lainnya.
2. Testimonial
Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan strategi marketing yang satu ini. Strategi ini hampir digunakan oleh semua pelaku bisnis, baik yang sudah memiliki bisnis yang sudah besar atau mereka yang baru terjun kedalam dunia bisnis. Singkatnya testimoni adalah persepsi dari pelanggan yang sudah pernah melakukan pembelian/menggunakan baik produk/jasa dari suatu perusahaan mengenai kepuasannya/kekecewaannya terhadap produk/layanan yang didapatkan.
Dengan menerapkan strategi marketing testimonial terhadap bisnis kalian, kalian dapat menciptakan kepercayaan calon konsumen terhadap brand mu. Terlebih untuk kalian yang memiliki bisnis online, kalian wajib menggunakan strategi testimonial ini untuk mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen.
Tidak berhenti disitu saja, agar dapat menciptakan kepercayaan dari calon konsumen, tentunya kamu harus mendapatkan testimoni yang positif. Cara agar mendapatkan testimoni/ulasan yang positif dari konsumen adalah dengan, menjalin hubungan baik dengan konsumen, jujur dalam berdagang, dan tanggapi testimoni/ulasan yang negatif dengan jawaban yang positif.
3. Program Affiliate Marketing
Buat kalian yang mempunyai bisnis yang tergolong baru, kalin dapat menggunakan strategi affiliate marketing untuk meningkatkan penjualan sekaligus menstabilkan penjualan produk/jasa bisnis kalian. Singkatnya, affilate marketing adalah pemasaran yang melibatkan kolaborasi antara 3 orang. Yaitu, penjual, affiliasi, dan konsumen. Penjual memberikan produknya kepada affiliasi untu di promosikan, affiliasi mempromosikan produk dari si penjual kepada konsumen yang menurutnya sesuai dengan kategori produk si penjual, konsumen membeli produk si penjual berdasarkan promosi yang dilakukan oleh affiliasi.
Strategi marketing ini cocok untuk kalian yang memiliki bisnis yang tergolong baru. Karena :
- Resiko kerugian yang rendah
Metode pembayaran biasanya terbagi menjadi 2, pembayaran cash atau pembayaran per produk yang terjual, nantinya affiliasi akan mendapatkan komisi beberapa persen dari satu produk yang terjual. Sehingga resiko kerugian akibat pemasaran yang kurang efektif tidak akan terjadi apabila menggunakan strategi affiliate marketing.
- Jangkauan pemasaran luas
Affiliasi pasti memanfaatkan berbagai macam social media untuk mempromosikan produk si penjual, agar produk banyak terjual sehingga ia bisa mendapatkan banyak komisi dari penjualannya tersebut. sehingga, selain dapat menguntungkan untuk sang affiliasi, penjual juga diuntungkan dengan jangkauan pemasaran yang luas berkat jasa affiliasi tersebut.
4. Strategi Marketing Bermain Dengan Harga
Strategi marketing yang selanjutnya adalah strategi bermain dengan harga, maksudnya bermain dengan harga adalah semisal kalian memiliki bisnis minuman, lalu kalian menjual produk minuman yang sama tetapi dengan ukuran yang beda, misalnya produk minuman kecil harganya 15k sedangkan produk minuman besar harganya 20k. kemungkinan besar konsumen akan memilih untuk membeli produk minuman dengan ukuran yang besar, karena selisih harga yang tidak terlalu jauh antara produk dengan ukuran kecil dan besar. kalian bisa memanfaatkan strategi ini untuk meningkatkan profittabilitas bisnis kalian.
kalian juga bisa menggunakan strategi yang sama, tetapi dengan konsep yang berbeda. Seperti, tidak memebulatkan harga pada setiap produk yang kalian jual. Dalam membeli sebuah produk, harga menjadi sebuah patokan bagi konsumen dalam memutuskan untuk membeli sebuah produk. Konsumen akan lebih memilih untuk membeli produk dengan harga 198.900 dibandingkan dengan harga 200.000, konsumen menganggap bahwa harga 198.900 lebih murah dibandingkan dengan harga 200.000. padahal sebenarnya selisih dari harga tersebut sangatlah dekat.
5. Evaluasi
Evaluasi secara rutin mengenai keefektifan dari strategi yang telah diterapan. Mengubah-ubah strategi dalam bisnis merupakan hal yang lumrah dilakukan, untuk dapat menyimpulkan apakah strategi tersebut berjalan sesuai dengan harapan atau tidak adalah dengan melakukan evaluasi, misal dengan melihat data penjualan produk, apakah ada peningkatan penjualan atau tidak, selama periode strategi tersebut diterapkan. Jika memang secara signifikan tidak terjadi perubahan oleh strategi tersebut, kalian bisa mencoba untuk menerapkan strategi marketing lainnya. Evaluasi penting dilakukan oleh para pelaku bisnis, untuk menghindari waktu yang terbuang sia-sia karena strategi yang tidak menjual.
Nah, jadi itu beberapa rekomendasi strategi marketing yang dapat kalian coba terapkan kedalam bisnis kalian. Selamat mencoba !!
Baca Juga : Rahasia Tersembunyi, Strategi Email Marketing yang Meningkatkan Penjualan!
Refrensi :
https://www.cj.com/what-is-affiliate-marketing
https://www.weidert.com/blog/top-10-most-effective-marketing-strategies
https://www.investopedia.com/terms/a/affiliate-marketing.asp
