Gamelab Indonesia adalah lembaga pendidikan dan pelatihan kerja yang didirikan oleh PT Educa Sisfomedia Indonesia (Educa Studio) berdiri sejak tahun 2011 (14 tahun) dengan Ijin LPK Nomor: 503/NAKER/IMLPK/001/411/XII/2020. Berdirinya lembaga ini berawal dari kebutuhan talent di industri game development hingga Educa Studio menggagas sebuah talent pool dengan format training course bertajuk Gamelab Indonesia.
Berbasis pengalaman team building yang efisien, Gamelab Indonesia dikembangkan oleh tenaga pengajar yang kompeten dan didukung oleh sistem pengajaran berbasis online yang efektif. Sempat diragukan oleh beberapa pihak, namun pola pendidikan yang berubah setelah adanya pandemik di tahun 2020 menjadikan pola pengajaran Gamelab Indonesia justru mencuri perhatian dan terbukti sangat relevan dengan kondisi saat itu.
Proses pembelajaran yang berbasis pada kebutuhan industri diterapkan dengan membagi kategori pelatihan menjadi 3 aspek yang saling mendukung, yaitu: Technology, Creative dan Business. Harapan yang ingin diwujudkan adalah munculnya tenaga terampil yang menguasai aspek-aspek di atas yang kemudian disebut sebagai Digital Skills, keterampilan yang dibutuhkan di era digital saat ini.
Keinginan untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang akan membawa pada kesejahteraanlah yang menjadi visi Gamelab Indonesia. Sehingga banyak menarik minat banyak pihak seperti pemerintah, sektor swasta maupun 100 lebih SMK yang sudah bekerjasama. Sebuah jalan panjang untuk mewujudkan generasi yang siap menghadapi dunia industri yang saat ini terus berkembang dengan keterampilan yang memadai.
Baca lebih lengkap
Lebih sedikit
Mendekatkan dunia pendidikan dan dunia industri dengan menyediakan program-program yang terus diperbaiki. Mempercepat hal tersebut melalui optimalisasi pendidikan. Membuat proses peningkatan skill menjadi lebih mudah, lebih cepat dan lebih murah.
Tujuan 4
Pendidikan Berkualitas
Gamelab Indonesia menyediakan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri modern, seperti game development, animasi dan pemrograman. Ini membantu peserta memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar kerja global.
Gamelab memberikan pelatihan vokasi yang disediakan oleh Gamelab dapat diakses oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari daerah terpencil atau memiliki latar belakang ekonomi rendah. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan akses pendidikan.
Selain keterampilan teknis, Gamelab juga mungkin menawarkan pelatihan soft skill seperti komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah, yang penting untuk kesuksesan profesional.
Secara langsung Gamelab mendukung akses pendidikan berkualitas melalui konten pembelajaran digital.
Tujuan 5
Kesetaraan Gender
Gamelab memberikan kesempatan setara bagi laki-laki dan perempuan untuk mengikuti pelatihan vokasi di bidang teknologi, termasuk game development, desain grafis, akuntansi dan manajemen perkantoran.
Gamelab membantu meningkatkan partisipasi perempuan di sektor teknologi dan game development, yang sering kali didominasi oleh laki-laki.
Tujuan 8
Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Gamelab menciptakan lapangan kerja baru di sektor teknologi dan industri kreatif melalui pelatihan vokasi. Peserta juga didorong untuk menjadi wirausaha di bidang teknologi.
Tujuan 9
Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Gamelab menggunakan teknologi seperti AR, LMS, dan AI dalam pelatihan vokasi, yang membantu peserta menguasai alat-alat terkini di industri.
Gamelab membangun infrastruktur digital yang mendukung pelatihan online dan offline, sehingga peserta dapat belajar dari mana saja.
Tujuan 10
Mengurangi Kesenjangan
Program Gamelab Indonesia menjangkau kelompok masyarakat yang kurang terwakili, seperti anak muda dari daerah terpencil, penyandang disabilitas atau mereka yang memiliki latar belakang ekonomi rendah. Lebih dari 500 SMK binaan Gamelab tidak sedikit SMK yang berasal dari daerah yang terpencil dengan siswa yang memiliki latar belakang ekonomi rendah.
Tujuan 17
Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Gamelab bekerja sama dengan perguruan tinggi, sekolah vokasi, dan lembaga pelatihan lainnya untuk menyelaraskan kurikulum pelatihan vokasi dengan kebutuhan industri modern. Kolaborasi ini membantu menciptakan program pelatihan yang relevan dan berkualitas.
Gamelab menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk menyediakan magang, proyek nyata, atau bahkan peluang kerja bagi peserta pelatihan. Contohnya, Gamelab bekerja sama dengan studio game, startup teknologi, atau perusahaan animasi. Kemudian ISP, pengembang aplikasi keuangan, dll.
Gamelab mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk program-program pelatihan yang sesuai dengan prioritas nasional, seperti Revolusi Industri 4.0. Misalnya, mereka dapat menjadi mitra dalam program pendidikan vokasi yang didanai oleh Kementerian Pendidikan atau Kementerian Tenaga Kerja.
Andi Taru NNW, S.Kom., M.Cs.
Direktur
PT. Educa Sisfomedia Indonesia
Frico Darus Anggraito, S.E
Bendahara
Septi Yuliana, S.Ds.
Pimpinan Lembaga
Dwi Lismiyati, S.Pd.Kom.
Sekretaris
Lydia Nuari Dewi, S.Pd.
Kurikulum
Adit Berta Gloriana S.I.Kom
Konsultan
Khusana Anik, S.T.P
Kepala Pengajar
Khusana Anik, S.T.P
Kepala Pengajar
Tri Asih Munaji, S.Kom.I
Kepala Jurusan
Pemrograman
Pengembangan Game
Desain Grafis
Ilustrasi
Animasi 3D
Akuntansi
Administrasi
Pemasaran Digital