BERITA CREATIVE, DESAIN & MULTIMEDIA 3D Printing Sebagai Wajah Baru Dunia Industri

3D Printing Sebagai Wajah Baru Dunia Industri

Oleh Gamelab Indonesia | Jumat, 13 September 2019

3D Printing Sebagai Wajah Baru Dunia Industri

Kehadiran teknologi 3D Printing saat ini memberi warna baru pada dunia perindustrian di dunia. Bukan hanya pada satu bidang industri saja namun lebih dari satu sektor industri yang terpengaruh karena adanya 3D Printing ini.

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Kehadiran teknologi 3D Printing saat ini memberi warna baru pada dunia perindustrian di dunia. Bukan hanya pada satu bidang industri saja namun lebih dari satu sektor industri yang terpengaruh karena adanya 3D Printing ini. Adanya teknologi 3D printing ini membuat kemudahan dalam proses pembuatan produk, bahkan sudah dimanfaatkan dalam dunia medis. 

Bidang Medis

Teknologi 3D Printing yang saat ini ada telah dimanfaatkan untuk membuat berbagai benda yang semuala dikerjakan secara manual dengan waktu yang relatif lama, saat ini bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat dengan menggunakan 3D Printing. Dalam dunia medis pun tidak luput dari sasaran  teknologi ini.

Penggunaan teknologi ini salah satunya adalah untuk implan. Pembuatan implan dengan menggunakan 3D Printing bisa sangat mirip dengan bentuk tubuh pasien. Dengan mengubah scan gambar pasien atau orang yang akan dibuat implannya ke dalam bentuk 3D, sehingga hasil dari implan tersebut bisa dibuat semirip dan sesaui dengan pasien.

Selain implan, kaki dan tangan robot sebagai pengganti tangan palsu untuk pasien disable bisa dibuat dengan mudah menggunakan teknologi ini. Bahkan untuk saat ini sedang dikembangkan untuk membuat organ tiruan seperti liver. Bahan yang digunakan untuk liver buatan ini dapat merangsang sel-sel disekitar untuk memperbaiki diri jik aterjadi kerusakan.

Bidang Fashion

Penggunaan 3D Printing yang tidak kalah banyak adalah untuk bidang fashion. Dalam bidang ini, 3D Printing biasanya dignakan untuk membuat pernak-pernik fashion, maupun untuk membuat baju dengan desain-desain rumit. 

Salah satu yang sering menggunakan jasa dari teknologi ini adalah untuk pembuatan sepatu. Sepatu dengan desain yang rumit atau bahkan futuristic dapat memanfaatkan teknologi ini untuk pembuatan yang cepat dan lebih mudah

Bidang Otomotif

Dalam bidang otomotif pun banyak yang memanfaatkan 3D Printing untuk mempermudah proses. Biasanya 3D Printing digunakan pada saat pembuatan prototipe kendaraan yang membutuhkan biaya yang relatif sedikit namun dengan bentuk yang mirip. Selain untuk prototipe, 3D Printing juga digunakan untuk keperluan pembuatan onderdil kendaraan yang biasanya berbentuk presisi. 

Fungsi lain untuk pemanfaatan 3D Printing dalam bidang otomotif adalah untuk pembuatan bagian kendaraan yang rusak. Dengan menggunakan 3D Printing ini bagian kendaraanyang rusak dapat dibauat semirip mungkin dengan keaadan semula.

Gambar : Freepik.com

Bidang Arsitektur

Bidang lain yang membutuhkan 3D Printing untuk mempermudah pola kerjanya adalah arsitektur. Pada bidang arsitektur akan sangat terbantu dengan adanya teknologi 3D Printing ini. Karena dengan mengunakan 3D Printing ini untuk pembuatan prototipe rumah maupun bangunan akan menjadi sangat cepat dan lebih mudah dengan bisaya yang sedikit. Hasil dari prototipe bangunan tersebut juga akan lebih presisi dan sesuai dengan model yang dibuat saat membuat 3D Model.

Dampak dari adanya 3D Printing

Tentunya sebagai bagian dari kemajuan teknologi ini mempunyai dampak baik dan buruk bagi dunia perindustrian maupun dunia. Dampak yang muncul memang tidak selalu dampak baik.

  1. Efisien
    Suatu teknologi diciptakan tentunya mempunyai kegunaan tertentu yang dapat mempermudah sesuatu. Termasuk penggunaan 3D Printing ini, digunakan untuk mempermudah proses produksi dengan lebh efisien dan juga secara massal tanpa menunggu waktu yang lama.
  2. Lebih Murah
    Penggunaan 3D Printing untuk produksi tentunya akan menimbulkan cost atau biaya yang lebih sedikit dibandingkan jika harus memproduksi secara manual tanpa menggunakan 3D Printing.
  3. Hilangnya industri manufaktur
    Salah satu dampak negatif dari munculnya teknologi 3D Printing adalah berubahnya industri manufaktur. Pekerjaan yang semula dilakukan secara manual oleh manusia, sekarang bisa dengan mudah dilakukan dengan menggunakan 3D Printing. Hal tersebut lambat laun akan menyebabkan hilangkan industri-industri manufaktur yang akan di gantikan dengan industri 3D Printing.
  4. Pengawasan Hak Cipta
    Dampak lain dari 3D Printing adalah sulitnya pengawasan penggunaan hak cipta. Hal tersebut dapat terjadi karena mudahnya membuat suatu barang dengan merk tertentu dengan menggunakan 3D Printing. Barang yang semula dijual mahal karena ke-orisinalitasnya, dapat dengan mudah dibuat duplikatnya dengan menggunakan 3D Printing hanya dengan bermodalkan softfilenya.


Demikian artikel tentang 3D Printing yang saat ini mulai banyak digunakan di dunia industri, terutama untuk mendongkrak hasil produksi maupun untuk kepentingan lainnya. Game Lab saat ini juga ada Pelatihan yang khusus untuk 3D Printing lho, coba ikutan pelatihannya dengan register langsung di website www.gamelab.id.


Sumber :


Gamelab Indonesia

Gamelab Indonesia

Jumat, 13 September 2019

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI