BERITA UMUM Program Baru Pemerintah untuk Digitalisasi Sekolah

Program Baru Pemerintah untuk Digitalisasi Sekolah

Oleh Andi Taru | Selasa, 24 September 2019

Program Baru Pemerintah untuk Digitalisasi Sekolah

Baru-baru ini pemerintah melalui kemendikbud mengumumkan program digitalisasi sekolah. Diharapkan program digitalisasi sekolah ini rampung pada tahun 2024.

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Program Digitalisasi Sekolah

Baru-baru ini pemerintah melalui kemendikbud mengumumkan program digitalisasi sekolah. Diharapkan program digitalisasi sekolah ini rampung pada tahun 2024. Pemerintah melalui Kementrian Pendidikandan Kebudayaan (Kemendikbud) memerikan perhatian lebih pada sikap kemandirian siswa selama melakukan proses belajar di sekolah dengan menggunakan program digitalisasi sekolah. Program digitalisasi sekolah tidak seperti program sekolah pada umumnya yang yang bersifat teacher centered atau berpusat pada guru namun berganti menjadi student centered, dimana siswa yang harus secara mandiri belajar dan mencari ilmu pengetahuan secara mandiri.

Digitalisasi Sekolah merupakan implementasi dari new learning, yang disiapkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Karakteristik new learning tersebut adalah student centered, multimedia, collaborative work, information exchange, dan critical thinking and informed decision making.

Gambar : Antusiasme Program Digitalisasi Sekolah

Dikutip dari Kemendikbud, “Digitalisasi Sekolah merupakan terobosan baru di dunia pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek pengajaran,” ucap Mendikbud saat melakukan jumpa pers peluncuran program Digitalisasi Sekolah, di Perpustakaan Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (17/09/2019).

Banyak kelebihan dari program ini, dimana sistem pembelajaran menjadi lebih mudah karena dapat diakses dalam satu jaringan. Dengan menggunakan program digitalisasi sekolah ini siswa diharapkan dapat menjadi lebih mandiri dengan mencari sumber pengetahuannya secara mandiri. Namun tetap untuk hal ini masih dalam pengawasan guru yang saat ini akan menjadi gatekeeper dan menyeleksi informasi apa saja yang diterima oleh siswa.

Dana anggaran BOS

Tentu saja program ini juga didukung oleh pemerintah dengan memberikan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK), berupa komputer tablet dan portal rumah belajar. Program ini menggunakan anggaran melalui skema Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja. Jumlah keseluruhan alokasi dana untuk kedua jenis BOS tersebut yaitu Rp 4,35 triliun. Rinciannya terdiri dari BOS Afirmasi sebesar Rp 2,85 triliun, sedangkan BOS Kinerja sebanyak Rp 1,50 triliun.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 31 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Afirmasi dan Bantuan Operasional Sekolah Kinerja, dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kepmendikbud) Nomor 320/P/2019 tentang Satuan Pendidikan Penerima BOS Afirmasi dan BOS Kinerja Tahun 2019.

Gambar : Penggunaan sarana tablet untuk digitalisasi sekolah

Saat ini untuk program Digitalisasi Sekolah sudah mulai berjalan di Kabupaten Natuna sebanyak 38 unit sekolah, terdiri dari 25 SD, 9 SMP, 3 SMA, dan 1 SMK. Sarana pembelajaran TIK ini bertujuan untuk mempermudah sekolah melaksanakan program Digitalisasi Sekolah. 

Sedangkan untuk komputer tablet akan rencananya akan diberikan kepada 1.142 siswa, terdiri dari 508 siswa SD, 303 siswa SMP, 228 siswa SMA, dan 103 siswa SMK. Komputer tablet tersebut telah dipasangkan aplikasi rumah belajar yang menyediakan delapan fitur utama, yakni sumber belajar, buku sekolah elektronik, bank soal, laboratorium maya, peta budaya, wahana jelajah angkasa, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan kelas maya.

Terkait dana BOS, pada 2019 Kemdikbud telah menganggarkan bantuan sarana pembelajaran TIK dan tablet melalui BOS Kinerja untuk 6.004 sekolah dan 692.212 siswa. Sedangkan BOS Afirmasi untuk 30.277 sekolah dan 1.061.233 siswa.


Gambar : Online education dan digital learning

Saat ini pemerintah sudah mulai menerapkan program digitalisasi sekolah guna menghadapi revolusi 4.0 dengan harapan siswa-siswi di Indonesia akan mulai terbiasa utnuk menggunakan sistem pembelajaran secara digital. Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara digital tentu saja materi serta efisiensi dalam pembelajaran lebih meningkat terlebih lagi siswa dapat belajr dimana saja dengan bantuak portal rumah belajar.

Jika kalian penasaran dengan penerapan pembelajaran secara digital kalian bisa mulai mencoba Kelas Digital di Game Lab Indonesia. Untuk pilihan kelas yang bisa kalian ambil meliputi kelas pemrograman, desain, 3D animasi dan masih banyak lagi. Tunggu apalagi, yuk segera bergabung dengan Game Lab Indonesia untuk pendidikan Indoensia yang lebih baik lagi. 

Kalian bisa langsung registrasi dan login di website kami Game Lab Indonesia.

 


Sumber : 

  • https://www.suaramerdeka.com/news/baca/199154/digitalisasi-sekolah-untuk-siapkan-karakter-kemandirian
  • https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2019/09/23/digitalisasi-sekolah-diklaim-mampu-membangun-kemandirian-siswa
  • https://edukasi.kompas.com/read/2019/09/17/19574591/digitalisasi-sekolah-38-sekolah-di-natuna-akan-diberi-tablet?page=all
  • https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/09/kemendikbud-luncurkan-program-digitalisasi-sekolah
  • https://www.beritasatu.com/nasional/575930/kemdikbud-targetkan-digitalisasi-sekolah-tuntas-2024

Andi Taru

Andi Taru

Selasa, 24 September 2019

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI