BERITA TEKNOLOGI Apa itu Database, Komponen, Jenis dan Fungsinya?

Apa itu Database, Komponen, Jenis dan Fungsinya?

Oleh Yemima Kristina Kolondam | Senin, 20 Desember 2021

Apa itu Database, Komponen, Jenis dan Fungsinya?

Developer pasti sudah tidak asing dengan istilah database. Database merupakan komponen utama sistem informasi dalam media elektronik apapun. Dalam artikel kali ini akan dibahas pengertian, komponen, jenis, dan fungsi database.

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Daftar Isi Artikel

Pengertian Database

Database atau basis data adalah sistem penyimpanan dan pengolahan data menjadi informasi yang dapat diakses dengan mudah dan cepat. Database berisi kumpulan data yang diproses dengan ketentuan-ketentuan atau prosedur tertentu sehingga informasi dapat disimpan, dicari, diperiksa dan dibuang dengan mudah. Informasi dalam database disajikan dalam bentuk tabel dengan kolom dan baris berisi kategori, jenis, atribut dan nilai data secara sistematis dan terstuktur, yang saling berhubungan satu sama lain.

Komponen Database

Perangkat Keras (Hardware)

 Perangkat keras atau hardware adalah tempat penyimpanan dan pengolahan data dalam bentuk fisik seperti komputer, hard disk, memori sekunder, dsb.

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak  atau software mencakup semua program atau sistem dalam database yang menyimpan dan mengolah data. Beberapa software utama dalam database yaitu:

  • Sistem Operasi: Software yang mengaktifkan program, menjalankan dan mengfungsikan operasi , serta mengendalkan sumber daya (resource). Contoh sistem operasi seperti Windows dan Linux.
  • Database Management System (DBMS): Software yang bertugas dalam input dan update data. DBMS mengelola data sencara otomatis, menentukan bagaimana penyimpanan, pengubahan dan pengambilan kembali data. Contoh DBMS seperti dBasem Focbase, Informix, dan Sybase.

Data dan Procedure

Komponen utama dalam database tentu saja juga adalah data. Data yang diunggah dapat berupa file, video, gambar, fakta, persepsi, angka, karakter, simbol, dsb.

Sedangkan procedure adalah kumpulan instuksi dan aturan dalam menjalankan database dan proses penyimpanan dan pengolahan data, terutama pada Database Management System (DBMS).

Database Access Language

Database Access Language adalah bahasa perintah yang digunakan untuk mengakses dan mengelola data. Data dalam databsae hanya dapat diperbaharui, ditambah ataupun dihapus  dengan Database Access Language.

Jenis-jenis Database

Terdapat banyak sekali jenis database sesuai fungsi dan penggunaanya. Berikut adalah jenis-jenis database yang ada saat ini secara umum.

1. Operational Database

Operational Database  atau disebut juga OLTP (On Line Transaction Processing) adalah database yang menyimpan data dinamis dan real-time secara rinci. 

2. Analytical Database

Analytical Database adalah database yang menyimpan dan mengelola big data seperti data bisnis, pasar dan pelanggan, serta analisis business intelegence (BI).

3. Data Warehouse

Data Warehouse adalah database yang memuat data operasional yang telah diperiksa, diubah dan terintegrasi.

4. Distributed Database

Distributed Database adalah database yang menyimpan data pada lebih dari satu situs/komputer pada tempat yang sama. Distributed Database mengelompokkan data dari beberapa situs/komputer berdasarkan kategori tertentu dan mengumpulkan data tersebut pada satu server yang dapat diakses semua pemilik data.

5. End-User Database

End-User Database adalah database yang menyediakan data siap pakai yang dapat diakses, dikeloa dan dikembangkan pengguna. Data dalam End-User Database sudah bukan berupa data pemrograman, melainkan dalam bentuk yang mudah dipahami seperti dokumen, spreadsheet, dsb.

6. Real-Time Database

Real-Time Database adalah database yang memuat data yang terus berubah sesuai permintaan atau perkembangan. Data dalam Real-Time Database sangat bergantung pada waktu.

7. Relational Database

Relational Database adalah database yang paling populer dan paling sering digunakan. Relational Database memuat data dalam tabel-tabel yang saling berkaitan satu sama lain. Relational Database terkenal dengan sifat ACID:

  • Atomicity: memastikan apakah pengolahan data berhasil atau gagal, apabila salah satu pengolahan data gagal maka keseluruhan data juga gagal
  • Consistency: apabila terjadi kegagalan pengolahan, data dapat dikembalikan pada bentuk sebelumnya tanpa harus mulai dari awal
  • Isolation: data yang sedang diproses akan terpisah dari proses-proses lainnya
  • Durability: data tersimpan dengan aman sekalipun dilakukan restart sistem

8. External Database

External Database adalah database yang dapat diakses pihak eksternal dan memuat feedback pengguna.

9. Navigational Database

Navigational Database adalah database yang menyediakan pencarian informasi dengan kata kunci tertentu. Infromasi (data) yang ditampilkan dikumpulkan dari referensi-referensi dalam database.

10. Hypermedia Database

Hypermedia Database adalah database yang berisi data dari beberapa halaman yang dihubungkan dengan menggunakan hyperlink. 

11. In-Memory Database

In-Memory Database adalah database yang terdapat pada hardware. Penyimpanan dan pengolahan data bergatung pada memori utama yang digunakan, karena disk (memori) berbeda memiliki sistem yang berbeda pula.

12. Document-Oriented Database

Document-Oriented Database adalah database yang menyimpan data dalam bentuk dokumen dengan ciri khas tertentu untuk setiap kategori atau jenis data.

Baca Juga : Big Data: Memahami Konsep dan Manfaatnya di Berbagai Sektor

Manfaat dan Fungsi Database

Setelah mengenal pengertian, komponen, dan beberapa jenis database, berikut adalah fungsi dan manfaatnya dalam pembuatan dan pengembangan program/aplikasi.

  • Menjadi landasan pembuatan atau pengembangan program/aplikasi
  • Mempermudah dan mempercepat identifikasi data
  • Meningkatkan kualitas data yang akurat dan relevan
  • Kontrol data menjadi terpusat
  • Menghindari duplikasi data
  • Menjamin keamanan data
  • Dapat diakses multi-user
  • Menghemat biaya dari penggunan banyak perangkat

Memiliki peran dan fungsi yang penting serta memberikan banyak manfaat positif dalam pembuatan maupun pengembangan suatu program/aplikasi, penggunaan database tentu perlu kalian, para developer, pelajari dan kuasai. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat dan membantu kalian!


Sumber Referensi:


Yemima Kristina Kolondam

Yemima Kristina Kolondam

Senin, 20 Desember 2021

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI