BERITA CREATIVE, DESAIN & MULTIMEDIA Step by Step Menjadi Desainer Grafis

Step by Step Menjadi Desainer Grafis

Oleh Yemima Kristina Kolondam | Senin, 17 Januari 2022

Step by Step Menjadi Desainer Grafis

Seperti apa profesi Desainer Grafis? Apa saja tugas dan tanggung jawabnya? Keahlian apa saja yang harus dimiliki? Bagaimana memulai karir sebagai Desainer Grafis?

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Daftar Isi Artikel

Di era yang serba digital ini, penggunaan elemen-elemen visual sebagai media untuk mengkomunikasikan sesuatu menjadi penting ketika semakin banyak orang mencari berbagai informasi melalui internet.

Banyak perusahaan dan instansi menggunakan media ini untuk memajukan bisnisnya. Dalam hal ini, desain visual yang unik, yang dapat menarik perhatian pengguna, serta dapat menyampaikan infromasi dengan jelas dan baik sangat menentukan. Profesi yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah Desainer Grafis. 

Menjadi seorang desainer grafis tidak terbatas pada mereka yang berasal dari jurusan-jurusan tertentu seperti DKV saja. Melainkan, siapa saja yang tertarik dengan seni dapat berkarir sebagai desainer grafis.

Artikel ini akan memberi informasi, langkah-langkah dan tips yang bisa menjadi panduan bagi kalian untuk mulai menjadi seorang desainer grafis. Namun, sebelum itu kita akan mengenal terlebih dahulu seperti apa profesi desainer grafis.

Apa itu Desainer Grafis

Desain grafis adalah bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar, tulisan, atau grafik untuk menyampaikan ide-ide atau pesan tertentu seefektif dan menarik mungkin.

Maka, desainer grafis atau graphic designer adalah sebutan untuk seorang yang berkerja menciptakan bentuk visual berupa gambar, ilustrasi, logo, tipografi, animasi, motion graphic, dsb untuk mengkomunikasikan informasi, inspirasi, sampai kampanye atau promosi tertentu sesuai keperluan klien.

Seorang desainer grafis dapat bekerja dalam hampir segala bidang, seperti media, periklanan, fotografi, pendidikan, teknologi informasi, bahkan industri manufaktur seperti tekstil, otomotif, dan elektronik. 

Setidakanya terdapat 10 jenis spesialisasi pekerjaan seorang desainer grafis :

  • Advertising Designer : desainer periklanan yang fokus membuat karya visual untuk tujuan marketing atau promosi, mereka mempelajari teknik marketing dan melakukan persuasi kepada audiens melalui karyanya
  • Visual Identity Designer : desainer khusus logo, maskot, ikon-ikon, packaging dan elemen-elemen lainnya yang menggambarkan identitas perusahaan/produk dengan branding yang kuat
  • Motion Graphic Designer : desainer grafis yang mengolah teks, grafik, warna, dan gerakan dan digabungkan menjadi gambar bergerak atau video
  • Animator : desainer yang menciptakan animasi 2D, 3D, atau VR seperti desain karakter dan komponen lainnya dalam sebuah game
  • Illustrator : desainer yang membuat gambar-gambar ilutrasi untuk mendukung, memperjelas dan membuat menarik suatu tulisan
  • Layout Designer : desainer layout yang berfokus pada tata letak elemen-elemen visual seperti dalam buku, majalah, ataupun media digital, mereka biasanya bekerja dalam industri penerbitan dan percetakan
  • Typography Designer : desainer tipografi yang mengolah huruf dan teks sejelas dan menarik mungkin dengan menggunakan typeface, memilihi jenis font, menyesuaikan ukuran, jarak antar huruf/kata, dsb.
  • User Interface (UI Designer : desainer grafis yang bertugas mengolah elemen visual antarmuka dengan pengguna aplikasi atau website, mereka fokus membuat desain yang dapat menarik perhatian pengguna
  • User Experience (UX) Designer : desainer grafis yang juga mengerjakan elemen visual antarmuka namun lebih fokus pada kenyamanan penggunaan fitur seperti tombol aplikasi/website untuk meningkatkan pengalaman pengguna 
  • Full Stack Designer : istilah baru yang merujuk pada desainer grafis yang juga dapat melakukan riset dan menguasai coding, mereka bisa mengembangkan sebuah aplikasi/website dari awal dan terlibat dalam semua proses

Tugas & Tanggung Jawab 

Brainstorming

Pekerjaan utama seorang desainer grafis adalah membuat konsep desain sesuai permintaan klien. Kerena itu, tugas pertama yang harus dilakukan adalah brainstorming dengan klien untuk membahas tentang ruang lingkup proyek, jenis produk, strategi menjangkau audiens dengan desain visual, menentukan pesan atau ide yang akan disampaikan, jangka waktu pengerjaan, dsb. Dalam proses pengerjaan, seorang desainer grafis juga harus  berkomunikasi aktif dengan klien. 

Membuat Konsep

Desainer grafis bertanggung jawab untuk membuat gambar atau desain visual lainnya yang sesuai dengan produk dan permintaan klien, memilih elemen-elemen visual (warna, gaya, ukuran, bentuk, dll) yang selaras dan menarik, serta mengembangkan desain dengan tambahan audio atau SFX yang sesuai (jika diperlukan).

Seorang desainer grafis harus memastikan pesan atau ide utama tersampaikan dengan baik dan jelas kepada audiens. Mereka juga bertugas mempresentasikan konsep desainnya pada klien, melakukan revisi sesuai rekomendasi klien, dan meninjau kembali karyanya sebelum dipakai.

Skill yang Harus Dimiliki 

Untuk keperluan menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, desainer grafis perlu memiliki keahlian-keahlian berikut :

Kreativitas

Dalam pekerjaan di bidang seni ini seorang desainer grafis perlu memiliki banyak ide-ide kreatif. Mereka harus mampu membuat konsep desain yang berbeda-beda dengan menyesuaikan permintaan klien. 

Komunikasi

Komunikasi sangat penting untuk dimiliki seorang desainer garfis. Seperti sudah dijelasakan sebelumnya, desainer grafis berkomunikasi aktif dengan klien. Untuk ini, maka diperlukan kemampuan mendengarkan dengan baik, termasuk instruksi, saran, bahkan kritikan.

Presentasi

Tidak hanya komunikasi, desainer grafis juga harus memiliki keahlian dalam menyampaikan presentasi dengan baik dan tidak bertele-tele. Presentasi konsep desain yang disampaikan mencakup proses pengerjaan, sampai alasan memilih font, warna atau bentuk tertentu dalam desain yang dibuat.

Manajemen Waktu

Pekerjaan desainer grafis biasanya dilakukan dari rumah dan tidak jarang mengambil lebih dari satu proyek. Karena itu, kemampuan manajemen waktu yang baik penting agar semua pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

Menguasai Aplikasi Desain

Dengan teknologi saat ini, pekerjaan desainer grafis umumnya dikerjakan secara digital. Ada banyak aplikasi atau software yang menyediakan berbagai fitur untuk keperluan membuat desain grafis. Beberapa diantaranya seperti Adobe Illustrator, Photoshop, dan Figma.

Baca Juga : Melangkah ke Dunia Desain: Menemukan Esensi Jurusan Desain Komunikasi Visual dan Peranannya di Era Sekarang!

Step-by-step Menjadi Desainer Grafis

Menempuh pendidikan formal dalam jurusan seni menjadi nilai tambah seseorang untuk menjadi desainer grafis. Namun, siapa saja bisa berkarir dalam profesi ini, apalagi dengan banyaknya infromasi dan pengetahuan mengenai desain grafis yang bertebaran di internet. Berikut beberapa tips step-by-step menjadi desainer grafis :

Belajar Ilmu Desain Grafis

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah belajar ilmu mengenai desain grafis. Setidaknya kalian harus menguasai ilmu-ilmu dasar seperti penggunaan dan pemilihan warna, font, garis, shape (bentuk), size (ukuran), space (ruang), dan tekstur.

Kalian perlu paham prinsip-prinsip utama desain tentang keseimbangan, kontras,  emphasis (penekanan), movement (gerakan), proporsi dan ritme. Hal-hal ini bisa dipelajar melalui internet, YouTube, atau kursus-kursus online maupun offline.

Temukan Selera Desain

Selanjutnya, kalian perlu menemukan selera desain seperti apa yang kalian minati. Ini dapat ditemukan dengan mempelajari nirmana yaitu ilmu mengenai susunan elemen visual seperti garis, titik, warna, ruang hingga tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Kalian juga bisa mencari inspirasi melalui akun-akun sosial media tentang desain atau aplikasi seperti Pinterest, serta berlatihlah menggambar.

Tentukan Gaya atau Spesialis Desain

Setelah menemukan selera desain, selanjutnya tentukan gaya atau spesialis desain yang akan kalian dalami. Desain terbagi menjadi berbagai macam gaya, seperti logo, tipografi, ilustrasi, iklan, UI/UX , icon set, dsb. Kalian juga bisa mendalami beberapa gaya desain, namun kebanyakan, orang dengan satu kemampuan akan lebih mahir.

Pelajari Aplikasi Desain

Untuk membuat karya desain kalian perlu mengusai penggunaan aplikasi atau software desain. Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan spesialis desain kalian. Misalnya, jika kalian ingin mendalami desain logo atau iklan, kalian bisa menggunakan Adobe Photoshop atau Illustrator. Jika spesialis kalian adalah membuat UI/UX aplikasi atau website, kalian bisa belajar menggunakan Sketch (Mac) dan Adobe XD (Windows).

Latihan

Teruslah melatih kemampuan desain kalian. Kalian bisa belajar dari sekitar dengan mengamati berbagai hal yang bisa menjadi inspirasi, serta dari orang-orang yang memiliki kemampuan desain. Latihan yang efektif juga adalah dengan  membedah proses desain suatu karya, yaitu menganalisis langkah-langkah suatu desain itu digambar atau dibuat. Kemudian cobalah buat ulang desain tersebut, terutama karya-karya terbaik dari seseorang. Hal ini dapat meningkatkan kreativitas dan skill desain kalian.

Buat Protofolio

Selanjutnya, buat portofolio karya-karya desain kalian semenarik mungkin. Pastikan kalian memiliki branding atau ciri khas yang kuat, yang membedakan desain kalian dengan desainer-desainer lainnya. Kalian bisa menggunakan platform seperti Behance dan Dribbble atau membuat website sendiri, serta jangan ragu atau malu untuk mempromosikan desain kalian melalui media sosial, dsb.

Ikuti Perkembangan Desain

Terakhir, untuk menjadi desainer grafis yang ahli, kalian perlu terus mengikuti perkembangan dalam dunia desain grafis, seperti tren-tren desain yang sedang populer, agar desain kalian sesuai dengan yang dibutuhkan pasar.


Sumber Referensi :

Hidupmu bahagia kalau pernah main game papan ini! Main game ULAR TANGGA sekarang bisa lewat HP dan bisa main rame-rame.


Yemima Kristina Kolondam

Yemima Kristina Kolondam

Senin, 17 Januari 2022

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI