Mengenal Tools Untuk Membuat Augmented Reality

Realitas tertambah (dalam KBBI "Realitas berimbuh") atau biasa dikenal sebagai Augmented Reality (AR). Adalah teknologi dimana menggabungkan benda maya dua-dimensi ataupun tiga-dimensi ke dalam lingkungan nyata secara real-time. Secara sekilas memang AR hampir sama dengan Virtual Reality (VR) yang memang pada dasarnya menampilkan objek maya menuju lingkungan nyata secara real-time, namun AR dan VR memiliki perbedaan yang terletak pada media dimana objek maya tersebut ditampilkan.

Untuk VR agar dapat menampilkan objek maya yang telah disiapkan memerlukan alat bantuk khusus yang sering disebut sebagai kacamata VR (VR Glasses). Dimana memiliki cara kerja yang sama seperti kacamata dan hanya bisa digunakan untuk sepasang mata saja.Selanjutnya adalah tentang Augmented Reality (AR), memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi media untuk menampilkan objek, dimana AR hanya memerlukan sebuah gambar yang dari awal telah diset sebagai tanda (Marker), yang mana jika marker tersebut diarahkan pada kamera yang diintegrasikan pada aplikasi AR maka objek dari AR akan muncul pada layar smartphone atau perangkat apapun yang membuka aplikasi AR tadi.

Nah beberapa aplikasi telah mulai menerapkan teknologi AR sebagai komponen fitur dari aplikasi mereka beberapa diantaranya adalah Pokemon GO, pada Pokemon GO memiliki fitur untuk menampilkan pokemon seolah-olah berada di lingkungan sekitar kita sehingga pemain lebih tertarik untuk memainkannya karena ingin melihat seperti apa jika pokemon yang selama ini hanya berada di dunia virtual berada di atas trotoar, di tepi sungai, hingga berada di atas pangkuan kita.

Nah sekarang masuk dalam pembahasan tools apa saja yang dapat dipergunakan untuk membuat suatu aplikasi Augmented Reality :

1. Vuforia

Vuforia merupakan tools untuk membuat suatu aplikasi AR karena vuforia merupakan Software Developement Kit (SDK) yang berjalan diatas game engine unity yang memang komunitasnya sudah sangat besar, selain itu membuat aplikasi AR menggunakan vofuria yang relatif paling mudah karena proses pengembangannya tidak memerlukan beberapa cara yang ribet.

Hanya dengan menyiapkan marker dan objek yang ingin ditampilkan baik dua-dimensi maupun tiga-dimensi, prosesnya hanya dengan memasukkan marker dalam penyimpanan virtual yang disediakan oleh vuforia lalu download penyimpanan virtual tersebut dan import ke Unity Editor, lalu tambahkan objek diatas marker tersebut. Jadilah aplikasi AR pertama.

2. ARCore

ARCore merupakan tools untuk membuat aplikasi AR besutan google yang hasilnya bisa berjalan pada dua sistem operasi telepon pintar yang sangat terkenal sekarang yaitu iOS dan Android. Tools ini juga merupakan SDK yang bisa berjalan pada game engine unity, namun kenapa tidak sepopuler Vuforia jawabannya adalah karena ARCore tidak sesimpel vuforia yang hanya memerlukan marker dan objek saja untuk membuat suatu aplikasi AR, Pada ARCore memerlukan banyak sekali komputasi yang mengarah ke programming hanya untuk menampilkan objek.

Namun dibalik itu semua ARCore memiliki teknologi yang lebih canggih sehingga ditangan seorang pro ARCore akan jauh lebih menghasilkan sebuah aplikasi AR yang lebih memiliki fitur, dan yang paling saya senangi adalah ARCore memiliki fitur light detection dimana aplikasi akan secara otomatis memberikan cahaya dari atas kepada objek berdasarkan posisi device meskipun device digerakkan sedemikian rupa cahaya untuk menyinari objek tetap konstan.

Selain itu pada dasarnya vuforia bersifat freemium yang artinya untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap pengguna harus berlangganan, namun tidak pada ARCore yang memang sejak awal memang gratis yang mana kondisi gratis yang ada pada ARCore sudah diatas vuforia.

Baca Juga : Mengenal Profesi: Software Engineer dalam Industri Digital

3.  ARKit

Nah yang terakhir (sebenarnya masih banyak tools untuk membuat AR, namun sengaja saya sebutkan 3 saja) adalah ARKit. Yang merupakan tools yang sempurna untuk membuat suatu aplikasi AR jika anda adalah pengguna MacOS. Karena ARKit dikhususkan hanya berjalan pada sistem operasi MacOS dan hasil luarannya berupa aplikasi yang hanya berjalan pada sistem operasi iOS.

Tidak banyak yang bisa saya tulis karena tidak pernah mencoba, tetapi ARKit adalah sebuah alasan dimana Google kemudian membuat ARCore. Dengan kata lain ARKit memiliki kemampuan dan fitur yang hampir sama dengan ARCore.

Sumber :

• https://medium.com/
• https://heartbeat.fritz.ai/
• https://id.wikipedia.org/
• https://jelvix.com/