Seiring berkembangnya industri game baik untuk platform PC maupun console, mulai banyak juga para developer yang mulai melirik platform baru untuk membuat game salah satunya untuk platform smartphone. Sebenarnya untuk game smartphone memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan game PC maupun console, yaitu pada kekuatan device dan harga sebuah game.
Perbedaan yang pertama yaitu jelas dengan ukuran yang kecil dibandingkan PC dan Console pasti membuat para pembuat smartphone kesulitan memasukkan part yang memiliki performa sama atau bahkan melebihi PC dan console, juga para pembuat part dari smartphone juga kesulitan untuk membuat part yang memiliki performa yang sama atau lebih dengan ukuran yang kecil, namun sekarang beberapa smartphone yang sering disebut sebagai smartphone gaming telah memiliki performa yang sama dengan console pada tahun 2000 yaitu PlayStation 2 bahkan lebih dan hampir mendekati PlayStation 3. Lalu untuk harga dari game smartphone kebanyakan dihargai gratis, kenapa gratis karena begitulah cara para developer untuk mendapatkan pemain.
Lalu dari manakah game tersebut mendapatkan pendapatan?. Para developer biasanya memiliki dua pilihan yaitu memasang iklan pada game atau menjual beberapa komponen dalam game seperti kostum, hiasan, hingga karakter yang sifatnya terbatas, hal itu disebut dengan istilah microtransaction. Nah dari microtransaction memiliki beberapa tipe dalam berbagai macam game yang pertama langsung mendapatkan itemnya yang kedua adalah sistem gacha. Dari situ banyak juga game yang secara khusus menjadikan gacha sebagai daya tarik utama, yang sering disebut sebagai game Gacha.
Gacha game adalah game yang dimana mengadaptasi dan memvirtualisasikan sistem gacha yang ada pada capsule-toy vending machine yang ada pada negara Jepang. Cara kerjanya adalah dengan memasukkan koin ke dalam mesin kemudian menekan tombol (beberapa ada yang memutar tuas), kemudian keluar barang yang ada di dalam secara acak.
Begitu juga cara kerja gacha game dimana menerapkan sistem Random Number Generator (RNG) yang memunculkan angka secara acak, nah hal tersebut diterapkan pada objek gamenya seperti senjata atau karakter dalam game dan makin langka sebuah objek game muncul (biasanya) semakin bagus. Nah sekarang mari melihat beberapa game populer yang mana salah satu nilai jualnya mengandalkan sistem gacha.
- Fate/Grand Order (fate-go.us)
.png?1593567251003)
Fate/Grand Order adalah sebuah game dari Jepang buatan Delightworks menggunakan Unity, dan dipublikasikan oleh Aniplex. Game Fate/Grand Order merupakan game yang bertipe turn-base RPG dimana player memerankan peran sebagai Master yang berperan sebagai karakter utama dalam cerita untuk memanggil servant yang merupakan dari orang-orang yang berpengaruh dalam sejarah, lalu dari servant tersebut akan diberi perintah oleh player untuk mengalahkan musuh seiring jalannya cerita.
Nah cara untuk mendapatkan servant ini dilakukan dengan cara gacha, caranya adalah player mengumpulkan saint quartz (SQ) yang merupakan salah satu valuta dalam game yang bisa dibeli menggunakan uang dan juga dengan menyelesaikan misi yang ada dalam game. Pada akhir tahun 2019 Fate/Grand Order telah mendapatkan penghasilan $4.000.000 dengan total pendapatan $236.495.616. - Dragon Ball Z Dokkan Battle
Dragon Ball Z Dokkan Battle (DBZ DB) adalah game asal Jepang juga buatan Akatsuki Inc yang dipublikasikan oleh Bandai Namco Entertainment. Seperti namanya cerita dari game DBZ DB berdasarkan francis dari cerita Dragon Ball, Bertipe sama seperti FGO yaitu turn-base RPG Fighting dimana player harus tetap menekan beberapa tombol untuk berinteraksi dengan karakter, Sistem gacha pada game ini juga bertujuan untuk mendapatkan karakter yang kuat untuk dapat melanjutkan cerita atau bertarung dengan player lain namun tidak secara real-time yang berarti pemain lain telah menyiapkan karakternya kemudian ada player lain yang menantang. DBZ DB telah mendapatkan penghasilan senilai $2.000.000 dan pendapatan totalnya adalah $112.550.680. - Granblue Fantasy
Grandblue Fantasy game yang diproduksi oleh Cygames yang juga berperan dalam mempublikasikan, Sama seperti dua game sebelumnya yang memiliki genre turn-base RPG yang mana player memerankan peran sebagai kapten kapal yang bertujuan memerangi tirani beberapa kerajaan yang dipengaruhi oleh demon yang mengejar lyria yang merupakan seorang perempuan yang bertemu player lalu diselamatkan dari kejaran demon.
Dari situ player melakukan perjalanan mengarungi beberapa pulau yang tiap pulau dimana player singgah pasti sedang ada dalam masalah yang akan diselesaikan oleh player. Seiring perjalanan player akan mendapatkan beberapa orang yang bersedia untuk menjadi kru kapal player. Nah disitulah fitur gacha diterapkan untuk mendapatkan kru tersebut.
Sama seperti FGO yang memiliki valuta dalam game untuk melakukan gacha yang bisa didapat dari misi maupun membeli menggunakan uang. Game ini selain bisa dimainkan pada smartphone dan juga Iphone, bisa juga dimainkan menggunakan browser Google Chrome sebagai ekstensi tambahan. Grandblue fantasy ini telah mendapat total pendapatan $58.661.592. - Romancing SaGa Re: Universe
Game buatan Square Enix divisi akatsuki yang juga dipublikasikan Square Enix, bergenre turn-base RPG dan game ini bisa dimainkan baik pada sistem Android dan iOS. Seperti pada genre turn-base RPG kebanyakan dimana player berperan dalam cerita sebagai penyelamat dunia yang mengumpulkan karakter dalam perjalanan ceritanya untuk membentuk kelompok yang kuat untuk menyelamatkan dunia.
Romancing Saga memiliki nilai jual utama yang menarik adalah memiliki grafis layaknya game jaman dahulu yaitu kamera dari atas dan karakter yang memiliki bentuk dalam wujud chibi atau versi imut dari karakternya, yang mengingatkan pada game-game Square Enix jaman dahulu seperti Final Fantasy V dan VI.
Fitur gacha tentu pada mendapatkan karakter dan tidak seperti tiga game sebelumnya yang bisa mendapatkan valuta dalam game untuk melakukan gacha dengan mudah. Pada Romancing Saga cukup sulit karena misi cukup sedikit sehingga memaksa player untuk melakukan pembelian dengan uang yang membuat mereka mendapatkan total pendapatan $36.853.519. - THE IDOLM@STER Starlight Stage
The IDOLM@STER starlight stage merupakan proyek sekuel dari seri utama idolmaster yang bercerita dimana player berperan sebagai produser yang mencari talenta untuk suatu proyek idol yang bertujuan membuat cewek-cewek yang sangat berkeinginan menjadi idol dan dapat menghibur semua orang yang ada di dunia melalui tarian dan lagu yang membangkitkan semangat mereka.
Game ini diproduksi oleh studio yang sama dengan Granblue Fantasy yaitu Cygames yang bekerja sama dengan Bandai Namco Studio yang berperan juga dalam mempublikasikan game IM@S ini.
Game ini memiliki genre collectible rhythm game dimana player mendengarkan alunan musik yang kemudian muncul berbagai tombol virtual dalam layar untuk ditekan secepat mungkin dan mendapatkan skor setinggi mungkin dengan cara seminimal mungkin melakukan kesalahan dan se-presisi mungkin untuk menekan tombol yang muncul.
Sangat jelas bahwa gacha pada game ini bertujuan untuk mengumpulkan karakter-karakter wanita yang cantik, imut, dan lucu yang bisa menyanyi dan menari pada layar kaca smartphone pemain, pesona karakter-karakter yang cantik, imut, dan lucu telah membuat developer ini meraup penghasilan total $29,766,123.
