Salatiga - 28 Agustus 2020. Game Lab Indonesia dan IGSI (Indigo Game Startup Incubation) menyampaikan bahwa saat ini mereka telah bekerjasama sebagai mitra dalam bidang magang dan inkubasi game startup. Dimana hal ini disampaikan oleh Director Game Lab Indonesia, Andi Taru, bahwa kerjasama yang dilakukan ini nantinya akan menjadi salah satu yang akan membantu para kreator muda, khususnya dalam bidang Game Dev, dalam mencapai karir mereka dalam industri game.
.png?1598585444553)
Kerjasama yang ini telah dibuktikan dengan ditandatanganinya perjanjian oleh kedua belah pihak, Andi Taru - Director Game Lab dan Aditia Dwiperdana - Program Advisor IGSI. Pendantanganan perjanjian yang dilakukan pada hari Rabu, 19 Agustus 2020 waktu setempat.
Dimana untuk kerjasama yang dilakukan tersebut, para peserta dari akademi IGSI (Indigo Game Startup Incubation) dapat mengikuti magang di Game Lab dengan melalui beberapa rangkaian seleksi. Para peserta akademi IGSI ini nantinya akan ikut dalam program magang yang diadakan oleh Game Lab. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Game Lab merupakan platform yang begerak dalam bidang Magang, Pelatihan, dan Karir.
Peserta akademi IGSI yang sudah dinyatakan di terima magang di Game Lab akan diberikan pelatihan terlebih dahulu untuk selanjutnya diberikan studi kasus based on project untuk memberikan pengalaman pada para peserta magang. Program magang ini nantinya akan dilakukan secara online, sehingga peserta yang berasal dari luar daerah ataupun provinsi dapat bergabung dalam program magang ini.
Kabar baiknya lagi, bagi peserta magang Game Lab dapat mengikuti program inkubasi game startup yang di lakukan oleh IGSI. Tentunya hal ini peserta magang harus lulus uji seleksi yang di lakukan oleh IGSI sebelum nantinya bisa bergabung dalam inkubasi game startup.
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat mempermudah para kreator muda industri game di Indonesia untuk dapat memiliki kesempatan merasakan pengalaman magang secara langsung pada industri game dan meningkatkan skill peserta sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Semoga hal ini dapat menjadi sebuah awal yang baik bagi perkembangan industri game di Indonesia.
