Semakin kompetitifnya peluang kerja bisa saja menyulitkan lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan. Tetapi, dengan persiapan pihak sekolah dan bimbingan industri dapat mengantarkan lulusan SMK yang Siap Kerja.
Peluang Kerja Lulusan SMK
Hadirnya Sekolah Menengah Kejuruan, tentunya memberikan peluang besar bagi siswanya, untuk memilih dan mengembangkan kemampuannya. Beberapa pilihan jurusan di sekolah, tentunya telah disesuaikan dengan berbagai macam pekerjaan. Sekolah Menengah Kejuruan pun bertujuan mengantarkan muridnya mampu bersaing di dunia kerja setelah lulus sekolah.
Beberapa tahun belakangan ini, Sekolah Menengah Kejuruan menjadi banyak pilihan bagi murid dan orangtuanya. Karena di sana, mereka menemukan banyak pengetahuan dan pengalaman langsung di dunia kerja secara tidak langsung. Mudahnya akses Murid SMK untuk dapat diterima di perusahaan, karena mempunyai sertifikat magang pun, dapat menjadi peluang tersendiri bagi mereka.
Persiapan Siap Bekerja
Mempersiapkan Murid Sekolah Menengah Kejuruan yang siap di dunia kerja, merupakan tantangan tersendiri bagi guru. Ada beberapa keahlian yang diajarkan oleh pihak sekolah, khususnya guru mengajarkan beberapa keahlian yang diperlukan supaya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan siap bekerja :
- Mempersiapkan berkas lamaran kerja. Pelajaran yang tidak pernah diajarkan di sekolah yaitu mengajarkan murid untuk membuat surat lamaran kerja, mengisi CV, dan portofolio. Banyak dari calon pelamar kerja yang selalu gagal dalam mencari pekerjaan untuk pertama kalinya, karena isi surat yang kurang menarik untuk HRD. Maka dari itu, berikan contoh bagaimana cara menulis berkas lamaran pekerjaan, supaya mereka dilirik oleh perusahaan impiannya.
- Melatih sikap. Di dunia kerja, kita terkadang lupa bagaimana berkelakuan baik, karena merasa mempunyai kemampuan dan nilai bagus. Berikan pengetahuan pada mereka, karena itu akan menjadi salah satu penilaian HRD pada saat mengadakan interview kerja.
- Melatih adaptasi di tempat kerja. Dengan adanya bermacam-macam perusahaan, maka pegawai yang bekerja pun mempunyai karakter yang berbeda. Budaya dan kebiasaan di tempat kerja pun berbeda-beda. ada perusahaan yang mempunyai aturan ketat dan pekerjaan yang harus selasai tepat waktu, ada juga yang santai dan cukup memberikan laporan hasil pekerjaan mereka. Dengan berbagai contoh yang diberikan, diharapkan murid mampu melatih kemampuan beradaptasi di tempat kerja.
- Mengembangkan Kemampuan komunikasi. Ajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik, kelak akan menjadi sangat penting, karena akan dibutuhkan pada saat interview di tempat kerja. HRD pun pasti akan melirik calon pelamar kerja, yang cara berkomunikasinya pas dengan apa yang disampaikan. Selain itu, cara berkomunikasi yang baik juga dibutuhkan ketika sudah menjadi pegawai di suatu perusahaan. Mereka tentu kesulitan menjelaskan tentang pekerjaan pada teman kerjanya atau klien, jika kemampuan komunikasinya buruk.
- Dapat memecahkan masalah. Pada saat melamar suatu pekerjaan, maka pelamar pun akan mengerjakan beberapa tes psikologis. Di dalam soal-soal tersebut, pasti akan ada beberapa permasalahan. HRD dan atasan akan menilai, bagaimana cara calon pelamar kerja menyelesaikan masalah tersebut. Karena terkadang, masalah yang sedang kita kerjakan, merupakan masalah yang sering terjadi di dalam perusahaan.
- Belajar menghargai waktu. Suatu perusahaan akan sangat membutuhkan ketepatan waktu yang cukup bagus, karena ada target-target tertentu yang harus dicapai. Maka ajarkan pada murid, untuk belajar mengerjakan sesuatu tepat pada waktunya.
- Dapat bekerja dalam tim. Murid harus mampu belajar untuk dapat bekerjasama dengan teman sekantornya, apalagi jika di tempatkan pada satu tim. Butuh kerjasama yang bagus, supaya kamu dapat mengikuti alur kerja di perusahaan, dan dapat mencapai target.
Baca Juga : Memperkaya Pengetahuan Industri, SMK AL Mubarok Seminar Industri bersama Gamelab Indonesia
Kerjasama SMK dengan Industri
Sekolah juga dapat menggandeng industri untuk memperbaiki, membimbing dan menuntun. Sehingga pada akhirnya, lulusan-lulusan akan memiliki keterampilan yang sesuai dan dibutuhkan oleh perusahaan. Terdapat beberapa program yang mendukung hal ini dari pemerintah.
Game Lab Indonesia memiliki program kerjasama dengan SMK dan Perguruan Tinggi untuk mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia industri. Harapannya, ini semakin mempercepat dan mempermudah penyerapan lulusan dari SMK ke dunia kerja.
Sumber :
