BERITA CREATIVE, DESAIN & MULTIMEDIA Mengenal Path Tracing dan Ray Tracing

Mengenal Path Tracing dan Ray Tracing

Oleh Jatmiko Amung Prasojo | Senin, 26 Oktober 2020

Mengenal Path Tracing dan Ray Tracing

Baru baru ini Ray Tracing mulai populer di kalangan gamers. Mungkin setidaknya beberapa dari kita pernah tau "RTX On" dan "RTX Off" yang mengkomparasikan perpedaan grafis yang menggunakan Ray Tracing yang membuat grafis terlihat lebih realistis dan raster

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Untuk menjelaskan path tracing dan ray tracing, gampangnya mereka adalah teknik grafis yang menghasilkan gambar yang lebih realistis, ya tentu saja karena teknik grafis ini sangat demanding maka tenaga komputasi yang dibutuhkan juga besar. Untuk lebih jelasnya fitur algoritma grafis ini, ada video Minecraft yang mendemonstrasikan beberapa aspek ray tracing, game yang awalnya terlihat kasual dan ringan saja seketika menjadi sekelas AAA titles karena menggunakan ray tracing.
RTX On vs RTX OffMinecraft RTX On/Off

 

Rasterisasi dan Komputer Grafis
Selama dua dekade rasterisasi selalu menjadi pilihan utama untuk game grafis karena komputasinya cepat diproses, namun rasterisasi sudah mulai menunjukkan penuaannya seiring dengan majunya perkembangan teknologi dan dibutuhkan teknik baru untuk level up dalam grafis, disinilah ray tracing bersinar.

 

Apa itu Ray Tracing?
Bila ray tracing di artikan menjadi "penelusuran cahaya", ya sesuai dengan artinya ray tracing menciptakan sebuah gambar dengan mengikuti arah cahaya yang disimulasikan. Bila cahaya tersebut mengenai object maka dia akan memantul menghasilkan cahaya baru dan terus memantul, menghasilkan pantulan cahaya yang realistis seperti refleksi object dan warna yang lebih akurat. Layaknya dinia nyata dimana ada miliaran cahaya yang memantul disekitar kita.

Ray tracing sudah ada sejak lama sebenarnya, sudah dipakai juga dalam beberapa film animasi seperti dalam film film dari Pixar. Ingat kan tadi ray tracing itu demanding dan sangat berat? Film Toy Story 3 (2010) saja rata rata dalam satu frame butuh tujuh jam untuk dirender, ada juga beberapa frame butuh 39 jam. https://www.wired.co.uk/article/how-toy-story-3-was-made

 

Ray Tracing PhotorealismGambar di atas bukan foto loh, meskipun terlihat sangat realistis gambar di atas merupakan gambar yang di ray tracing. Satu cahaya masih mudah prosesnya dan dikalkulasi, namun seberapa berat jutaan cahaya yang dikalkulasi seperti gambar di atas?

Satu cahaya bisa menjadi sepuluh cahaya, sepuluh menjadi seratus, seratus menjadi seribu dan seterusnya semakin banyak permukaan yang dapat memantulkan cahaya.

Star Wars Ray Tracing Demohttps://www.youtube.com/watch?v=lMSuGoYcT3s

 

Apa itu Path Tracing?

Pada dasarnya, ray tracing menembakkan cahaya, bila menemui objek cahaya tersebut akan memantul dan menghasilkan beberapa cahaya lagi, dan seterusnya semakin banyak tergantung refleksi objek tadi hingga cahaya tersebut padam karena memantul dari objek yang menyerap cahaya (tidak memantulkan cahaya). Path tracing daripada meneruskan pantulan cahaya tadi, dia hanya memantulkan satu cahaya setiap dia memantul. Ya mudahnya path tracing ini versi cepatnya ray tracing.

Path tracing merupakan bentuk lain dari ray tracing, meskipun path tracing memiliki metode yang lebih baik untuk merender gambar, masih memiliki kekurangan dan tidak sebagus ray tracing.

Adapun game yang menggunakan path tracing, seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild menggunakan patch shaders path tracing. Meskipun bagus, tapi efeknya tidak true to life  seperti ray tracing.

Zelda

Vinal Verdict

Path tracing dan ray tracing sama sama menghasilkan gambar yang indah. Saat ini GPU yang mampu menangani ray tracing masih sedikit, GPU ray tracing kelas konsumer yang level entry pun masih belum begitu mampu menangnani ray tracing dengan frame rate yang mulus., yang consumer tapi capable frame rate mulus saja masih mahal harganya. Tapi tentu saja teknologi semakin berkembang, siapa tahu di masa depan dengan harga terjangkau ray tracing bisa dikomputasikan dengan integrated GPU dari CPU saja?


Jatmiko Amung Prasojo

Jatmiko Amung Prasojo

Senin, 26 Oktober 2020

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI