BERITA UMUM 10 CSS Framework, Wajib Diketahui dan Digunakan Tahun 2024!

10 CSS Framework, Wajib Diketahui dan Digunakan Tahun 2024!

Oleh Vincentius Dimas | Selasa, 16 Januari 2024

10 CSS Framework, Wajib Diketahui dan Digunakan Tahun 2024!

CSS Framework adalah kerangka kerja yang menyediakan aturan untuk mempercepat pengembangan situs web. Yuk, simak lebih lanjut 10 rekomendasi CCS Framework populer di tahun 2024!

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Daftar Isi Artikel

Dalam dunia desain web, kecepatan dan efisiensi dalam pengembangan sangat penting. CSS Framework adalah sebuah alat sebagai solusi untuk mempermudah proses desain dan pengembangan situs web. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, artikel ini akan membahas secara rinci apa itu CSS Framework, kelebihan dan kekurangannya, serta memberikan rekomendasi untuk 10 CSS Framework paling populer di tahun 2024!

Apa Itu CSS Framework?

CSS Framework adalah kerangka kerja yang sebelumnya telah dibuat guna menyediakan aturan dan panduan untuk mempercepat pengembangan situs web. Ini terdiri dari serangkaian file dan gaya yang dapat digunakan untuk membangun struktur dan tata letak situs web secara cepat dan efisien. Maka dengan menggunakan CSS Framework, pengembang dapat menghemat waktu dan usaha yang biasanya diperlukan untuk menulis kode dari awal.

Lalu, CSS Framework biasanya terdiri dari komponen seperti grid system, tombol, formulir, dan gaya lainnya yang umum digunakan dalam desain web. Sehingga ini memberikan konsistensi dalam tampilan dan perilaku situs web, dan memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Mari kita telusuri lebih dalam lagi mengenai kelebihan dan kekurangan dari kerangka kerja ini:

Kelebihan

  • Efisiensi Pengembangan: Dengan menggunakan CSS Framework, pengembang dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan elemen desain secara umum. Sehingga ini memungkinkan fokus lebih besar pada fitur khusus dan fungsionalitas situs.
  • Konsistensi Desain: CSS Framework juga menyediakan pedoman dan gaya yang konsisten. Dengan begitu, kerangka kerja ini dapat memastikan bahwa seluruh situs memiliki tampilan yang seragam. Selain itu, membantu pengembang menciptakan merek yang kuat dan memberikan pengalaman yang koheren kepada pengguna.
  • Responsif dan Mobile-Friendly: Saat ini ada banyak CSS Framework telah dioptimalkan untuk responsif. Tentu ini membawa beberapa keuntungan, misalnya, situs web dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, termasuk smartphone dan tablet.

Kekurangan

  • Pembelajaran Awal: Menggunakan CSS Framework memerlukan waktu untuk memahami struktur dan konvensi yang digunakan. Bagi kamu yang baru memulai, pembelajaran ini dapat menjadi tantangan tersendiri.
  • Keterbatasan Kreativitas: Beberapa pengembang merasa terbatas oleh struktur yang telah ditentukan oleh CSS Framework. Biasanya, yang dapat menghambat kreativitas mereka adalah dalam merancang tata letak atau elemen desain yang unik.
  • Ukuran File yang Besar: Terkadang, beberapa CSS Framework dapat menghasilkan file yang lebih besar daripada yang diperlukan. Oleh karena itu, kejadian ini mengakibatkan peningkatan waktu saat pemuatan halaman.

Sumber Freepik: CSS - Gamelab.id

Baca Juga : Mengenal Framework: Fungsi, Contoh, Beserta Cara Kerjanya!

10 Rekomendasi CSS Framework Populer di Tahun 2024

Setelah mengetahui apa itu CSS Framework beserta kelebihan dan kekurangannya. Selanjutynya adalah deskripsi singkat untuk setiap rekomendasi CSS Framework. Sebagai berikut:

1. Bootstrap

Bootstrap, yang dikembangkan oleh Twitter, adalah CSS Framework paling populer dengan komponen UI dan gaya desain yang dapat digunakan untuk membangun situs web secara responsif dan menarik. Melalui grid system yang fleksibel dan dokumentasi yang baik, membuat Bootstrap menjadi pilihan utama bagi pengembang web.

2. Foundation

Foundation, yang fokus pada kecepatan dan responsif, menawarkan grid system yang kuat dan komponen yang dioptimalkan untuk kinerja tinggi. Didesain untuk fleksibilitas, Foundation adalah pilihan yang baik untuk proyek-proyek yang membutuhkan situs web yang cepat dan responsif.

3. Bulma

Bulma adalah CSS Framework ringan dan fleksibel yang menggunakan preprocessor Sass. Dengan desain modern dan tata letaknya yang mudah disesuaikan, Bulma dapat memudahkan pengembang untuk menciptakan situs web yang terlihat segar.

4. Tailwind CSS

Tailwind CSS mengadopsi pendekatan utility-first, memungkinkan pengembang membuat tata letak dengan menggunakan kelas-kelas utilitas. Fleksibilitas tinggi dan kemampuan penyesuaian membuat Tailwind menjadi pilihan unik di antara CSS Framework lainnya.

5. Materialize

Materialize, didasarkan pada desain Material Google, menyediakan tampilan bersih dan kontemporer dengan berbagai komponen UI. Responsif dan mudah digunakan, Materialize adalah pilihan yang baik untuk proyek-proyek yang mengutamakan antarmuka pengguna yang intuitif.

6. Semantic UI

Semantic UI memungkinkan pengembang untuk membuat tata letak dengan menggunakan istilah yang intuitif. Dengan desain yang indah, Semantic UI akan menawarkan komponen antarmuka yang kaya untuk mempercepat pengembangan UI.

7. UIKit

Dengan pendekatan yang bersih dan ringan, UIKit menyediakan berbagai komponen UI yang dapat disesuaikan. Desain yang bersih dan responsif membuat UIKit menjadi opsi yang menarik untuk pengembangan situs web yang menarik.

8. Material-UI

Material-UI adalah implementasi React dari desain Material Google. Dengan desain yang bersih dan komponen yang dapat disesuaikan, Material-UI memudahkan pengembang React untuk membuat antarmuka pengguna yang modern.

9. Spectre.css

Spectre.css adalah CSS Framework yang minimalis dan ringan. Biasanya, digunakan untuk proyek-proyek yang membutuhkan tampilan sederhana tanpa beban berlebihan. Meskipun sederhana, Spectre.css ini tetap menyediakan fitur-fitur dasar yang diperlukan.

10. Ant Design

Dirancang khusus untuk proyek-proyek React, Ant Design menawarkan berbagai komponen UI yang kaya. Desain yang modern dan integrasi yang mulus dengan React akan membuatnya menjadi pilihan yang populer di komunitas pengembangan React.

Itu dia penjelasan mengenai CSS Framework. Buat kamu yang ingin mengembangkan skills terkait front end developer, kamu bisa langsung ikuti kelas Belajar Bootstrap CSS Framework dari Gamelab Indonesia. Keuntungannya, kamu bisa ikuti ini secara daring dan harganya sangat ramah di kantong pelajar lho!


Vincentius Dimas

Vincentius Dimas

Selasa, 16 Januari 2024

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI