Kelas Industri adalah program yang dirancang untuk memberikan pelatihan berbasis kompetensi dengan melibatkan praktisi dan ahli di bidangnya. Salah satu rangkaian kegiatan yang menjadi bagian penting dalam Kelas Industri Gamelab adalah Praktisi Mengajar.
Program ini bertujuan untuk menghadirkan praktisi atau trainer dari industri sebagai pengajar yang secara langsung mengajar ke peserta Kelas Industri, tentunya sekligus memberikan wawasan dan pengalaman nyata. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai Praktisi Mengajar, tujuannya, manfaatnya, serta bagaimana program ini dilaksanakan.
Apa Itu Praktisi Mengajar dalam Kelas Industri?
Praktisi Mengajar dalam konteks Kelas Industri Gamelab adalah seorang praktisi yang memiliki keahlian dan pengalaman di dunia industri yang relevan dengan bidang kompetensi tertentu misalkan Programming, Desain, Akuntansi, dan lain sebagainya. Istilah umum dari Guru Tamu yang sering kita degar adalah “Praktisi Mengajar.” Namun adapun sekolah-sekolah yang menggunakan istilah “Guru Tamu”, jadi jangan bingung dengan kedua istilah atau penamaan tersebut ya, karena di GAMELAB menyebutnya sebagai "Praktisi Mengajar"
Program Praktisi Mengajar memberikan kesempatan kepada peserta Kelas Industri untuk belajar langsung dari para ahli yang bekerja di bidang terkait. Dengan demikian, selain mendapatkan materi berupa teori, peserta juga mendapatkan wawasan praktis yang berasal dari pengalaman nyata para praktisi. Hal ini menjadi nilai tambah, karena dunia industri terus berkembang dan membutuhkan keterampilan yang relevan dan mutakhir.
Tujuan Praktisi Mengajar di Program Kelas Industri GAMELAB
Tujuan utama dari Program Praktisi Mengajar adalah untuk memastikan kelancaran dalam proses pembelajara selama Kelas Industri berlangsung. Seringkali, peserta merasa kesulitan atau membutuhkan perspektif yang lebih luas untuk memahami materi yang diajarkan. Melalui sesi dengan praktisi langsung, mereka dapat memperoleh penjelasan yang lebih mendalam serta tips praktis yang membantu mereka lebih memahami dan menguasai materi.
Selain itu, Program Praktisi Mengajar juga bertujuan untuk memberikan wawasan lebih luas tentang dunia kerja. Para praktisi yang hadir sebagai pengajar tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga berbagi pengalaman seputar tantangan dan peluang yang ada di industri mereka. Dengan begitu, peserta dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi dunia kerja setelah selesai mengikuti Kelas Industri.
Program ini juga memiliki tujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di lapangan. Praktisi yang diundang sebagai pengajar dapat menunjukkan aplikasi langsung dari apa yang dipelajari oleh peserta, memberi mereka pemahaman yang lebih realistis tentang bagaimana keterampilan yang mereka pelajari akan digunakan di dunia kerja.
Manfaat Program Praktisi Mengajar
Dengan adanya Program Praktisi Mengajar, memberikan berbagai manfaat yang sangat berharga bagi peserta. Berikut beberapa manfaat utama dari program ini:
1. Akses Langsung ke Praktisi Berpengalaman
Peserta dapat belajar langsung dari praktisi yang telah berpengalaman dan sukses di bidangnya. Ini memberikan mereka wawasan yang lebih mendalam mengenai dunia industri dan tantangan nyata yang dihadapi oleh para profesional.
2. Pengalaman Dunia Kerja yang Lebih Nyata
Melalui cerita dan pengalaman yang dibagikan oleh praktisi, peserta bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana dunia kerja beroperasi. Ini juga membantu mereka memahami bagaimana mengatasi masalah yang mungkin mereka hadapi di lapangan.
3. Peluang Jaringan (Networking)
Selain mendapatkan ilmu, peserta juga memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan mereka dengan praktisi dan profesional dari industri. Hal ini sangat penting untuk membuka peluang kerja atau kolaborasi di masa depan.
4. Mengatasi Kendala Pembelajaran
Program Praktisi Mengajar membantu peserta mengatasi kesulitan atau kebingungan yang mungkin mereka alami selama mengikuti Kelas Industri. Sesi interaktif ini memberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada ahli dan mendapatkan solusi konkret.
5. Pemahaman Keterampilan yang Diperlukan Dunia Kerja
Para praktisi yang menjadi pengajar dapat menjelaskan keterampilan apa saja yang benar-benar dibutuhkan di dunia industri. Ini memberi peserta pemahaman yang lebih jelas tentang kompetensi yang harus mereka kembangkan untuk dapat bersaing di pasar kerja.
Baca Juga : Peran Penting GAMELAB dalam Membina SMKN 2 Karanganyar untuk Meningkatkan Kualitas Lulusan
Bagaimana Program Praktisi Mengajar Dilaksanakan di GAMELAB?
Di Gamelab, Program Praktisi Mengajar dilaksanakan dengan metode pembelajaran tatap muka atau kelas daring (wenibar) yang melibatkan praktisi industri sebagai pengajar. Metode ini akan disesuaikan berdasarkan jadwal dari sekolah dengan Gamelab. Setiap sesi biasanya berlangsung selama satu jam setengah hingga dua jam, tergantung pada topik yang dibahas. Selama sesi ini, selain mendapatkan penjelasan dan pengajaran dari praktisi, tetapi juga diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung.
Proses pelaksanaan Program Praktisi Mengajar dimulai dengan pengenalan materi terkait bidang kompetensi yang dipilih. Setelah itu, praktisi yang mengajar akan memberikan penjelasan tentang topik tersebut berdasarkan pengalaman kerja dan konisi di industri saat ini. Sesi ini juga sering kali dilengkapi dengan studi kasus, di mana peserta dapat menganalisis masalah yang sering dihadapi dalam industri dan bagaimana cara menyelesaikannya.
Program ini dilaksanakan secara rutin dan terjadwal dalam setiap Kelas Industri yang ada di GAMELAB. Dengan melibatkan praktisi secara langsung, GAMELAB memastikan bahwa peserta mendapatkan pengalaman pembelajaran yang lebih aplikatif dan relevan dengan perkembangan industri.
Ingin memiliki kesempatan belajar langsung dengan praktisi industri? Ajak sekolahmu sekarang juga untuk mengadakan Kelas Industri bersama GAMELAB!