Siswa kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK Negeri 13 Bandung melakukan kunjungan industri ke GAMELAB pada 11 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan agar siswa memperoleh gambaran dunia industri serta keterampilan apa saja yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Selain itu, siswa juga diberi kesempatan untuk mengeksplorasi karya-karya yang diciptakan oleh industri.
Mengenal Dunia Industri dan Dunia Kerja
Kunjungan industri menjadi salah satu cara terbaik bagi siswa SMK untuk memahami bagaimana dunia kerja sesungguhnya. Di GAMELAB, siswa SMK Negeri 13 Bandung diperkenalkan dengan berbagai aspek industri teknologi, khususnya dalam bidang pengembangan perangkat lunak dan game. Mereka mendapatkan wawasan tentang bagaimana proses produksi digital dilakukan, mulai dari perencanaan hingga tahap akhir pengembangan produk.
Selain itu, siswa juga belajar tentang berbagai peran dalam industri ini, seperti programmer, game developer, UI/UX designer, hingga animator. Dengan pemahaman ini, siswa dapat lebih mudah menentukan jalur karier mereka setelah lulus. Banyak di antara mereka yang semakin termotivasi untuk mendalami bidang teknologi setelah melihat langsung bagaimana industri ini berkembang pesat dan menawarkan banyak peluang kerja.
Tidak hanya mengenal struktur industri, siswa juga diajak memahami tantangan yang ada. Dalam dunia kerja, keterampilan teknis saja tidak cukup—mereka juga perlu memiliki soft skill seperti komunikasi yang baik, kerja sama tim, serta kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Kunjungan ini memberikan wawasan tentang pentingnya kesiapan mental dan profesionalisme dalam menghadapi persaingan kerja.
Diskusi bersama Praktisi Industri Tentang Pembuatan Game
Salah satu sesi yang paling dinantikan dalam kunjungan industri ini adalah diskusi bersama para praktisi industri. Dalam sesi ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk berbincang langsung dengan para profesional yang telah berkecimpung dalam industri pengembangan game. Mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana proses pembuatan game dari awal hingga akhir, termasuk tantangan yang mereka hadapi dalam industri ini.
Siswa mendapatkan wawasan tentang bagaimana ide sebuah game dikembangkan, bagaimana desain dan mekanisme permainan dirancang, serta bagaimana proses coding dan debugging dilakukan untuk memastikan game berjalan dengan baik. Para praktisi juga menjelaskan tentang teknologi terbaru yang digunakan dalam pengembangan game, seperti penggunaan engine seperti Unity dan Unreal Engine.
Selain aspek teknis, siswa juga diajak untuk memahami sisi bisnis dari industri game. Mereka belajar tentang bagaimana game dapat menghasilkan pendapatan melalui berbagai model bisnis, seperti pembelian dalam aplikasi (in-app purchases), iklan, hingga model berlangganan. Dengan wawasan ini, siswa tidak hanya belajar membuat game, tetapi juga memahami bagaimana cara menjadikannya sebagai peluang karier yang menjanjikan.
Eksplorasi Game VR dan Animasi untuk Sumber Inspirasi
Setelah mendapatkan teori dan wawasan dari diskusi, siswa juga diberi kesempatan untuk mengeksplorasi teknologi yang sedang berkembang dalam industri game, salah satunya adalah Virtual Reality (VR). Mereka mencoba langsung berbagai game berbasis VR dan memahami bagaimana teknologi ini bekerja dalam menciptakan pengalaman yang imersif bagi pengguna.
Siswa juga diperkenalkan pada proses pembuatan animasi dalam game. Mereka melihat bagaimana karakter dan lingkungan dalam game dirancang dan dianimasikan untuk menciptakan dunia yang menarik dan interaktif. Dengan menggunakan teknologi digital yang canggih, para siswa dapat memahami bagaimana setiap elemen dalam game dikembangkan dengan detail yang sangat teliti.
Teknologi VR dan animasi tidak hanya diterapkan dalam game, tetapi juga dalam berbagai bidang lain, seperti simulasi pelatihan, pendidikan, hingga industri hiburan. Dengan memahami perkembangan teknologi ini, siswa mendapatkan gambaran tentang berbagai peluang kerja yang bisa mereka tekuni di masa depan.
Tentang SMK Negeri 13 Bandung
SMK Negeri 13 Bandung adalah sekolah kejuruan yang berfokus pada pengembangan keterampilan siswa di bidang teknologi dan industri kreatif. Dengan jurusan seperti Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan lainnya, sekolah ini membekali siswa dengan keahlian praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. SMKN 13 Bandung juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan dan institusi melalui program magang dan kunjungan industri, sehingga siswa dapat merasakan pengalaman langsung di lingkungan kerja profesional serta meningkatkan kompetensi mereka di bidang teknologi dan digital.
Baca Juga : SMK Negeri Kebonagung Mengunjungi GAMELAB untuk Mengenal Dunia Industri dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Tentang PT. Educa Sisfomedia Indonesia
PT. Educa Sisfomedia Indonesia telah berpengalaman selama 13 tahun di bidang pendidikan dan teknologi digital dengan komitmen kuat untuk menghadirkan solusi dan inovasi terbaik. Melalui tiga unit bisnis utamanya: Educa Studio, GAMELAB, dan Educa Academy. Perusahaan ini memiliki visi bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital yang relevan dan terkini.
GAMELAB menyediakan berbagai program, seperti magang, pelatihan prakerja, Kelas Industri, Teacher Factory (TeFa), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), hingga Bootcamp. Di sisi lain, Educa Studio fokus pada edukasi dan hiburan anak melalui produk seperti game pendidikan dan animasi kreatif, termasuk Marbel (Mari Belajar), Kabi (Kisah Inspiratif Nabi), Kolak (Lagu Anak Indonesia), serta Riri Cerita Anak Interaktif. Sementara itu, Educa Academy bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dengan pelatihan profesional yang dirancang untuk mencetak generasi unggul.
Mari bersama-sama kita mewujudkan cita-cita membentuk generasi muda Indonesia yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi masa depan. Kunjungan Industri ke GAMELAB menjadi langkah penting bagi siswa SMK untuk membuka peluang dan meraih kesuksesan. Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi MinLab melalui tautan di sini.