GAMELAB melakukan monitoring, evaluasi, dan visitasi ke SMK Takhassus Al-Qur’an Wonosobo pada 10 Maret 2025. Sebagai SMK binaan GAMELAB, SMK Takhassus Al-Qur’an Wonosobo tentu berupaya mencetak lulusan yang memiliki skill dan siap terjun ke dunia kerja. Salah satunya dengan menginisiasi Kelas Industri Game Developer yang diikuti siswa program keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG).
Menariknya, dalam Kelas Industri ini, menerapkan Training of Trainers (ToT) sebagai metode yang digunakan dalam proses pembelajaran. Perlu diketahui, metode ini merupakan pendekatan inovatif yang berfokus pada peningkatan keterampilan guru agar memiliki kompetensi berstandar industri. Dengan demikian, guru mampu memberikan materi pembelajaran yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri kepada siswa selama Kelas Industri berlangsung.
Evaluasi Kelas Industri: Menjamin Kualitas Pengajaran dan Kesiapan Siswa
Kelas Industri adalah program yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan dunia kerja dengan menyediakan kurikulum berbasis industri. Dalam implementasinya di SMK Takhassus Al-Qur’an Wonosobo, program ini menggunakan pendekatan Training of Trainers (ToT). Metode ToT dirancang untuk meningkatkan keterampilan guru agar mereka memiliki kompetensi berstandar industri dan mampu menyampaikan materi yang lebih relevan kepada siswa.
Karena itu, monitoring yang dilakukan oleh GAMELAB mencakup evaluasi terhadap efektivitas metode ToT serta tingkat kesiapan guru dalam mengimplementasikan materi berbasis industri. Karena dengan peningkatan keterampilan tenaga pendidik, diharapkan proses pembelajaran dalam Kelas Industri dapat berlangsung lebih efektif sehingga lulusan SMK tidak hanya memiliki keterampilan teknis tetapi juga kesiapan mental untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.
Peran SMK Binaan dalam Memenuhi Standar Industri
Sebagai SMK binaan GAMELAB, SMK Takhassus Al-Qur’an Wonosobo memiliki tanggung jawab untuk terus beradaptasi dengan perkembangan industri teknologi. Untuk itu, kunjungan GAMELAB kali ini bertujuan untuk memberikan masukan terkait standar yang perlu dicapai oleh Kelas Industri serta strategi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran berbasis industri.
Dalam sesi evaluasi, GAMELAB juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi sekolah dalam menerapkan Kelas Industri hingga mencari solusi agar program ini dapat berjalan secara optimal. Dengan begitu, para siswa naantinya dapat menerima pembelajaran yang benar-benar relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Kesimpulan: Meningkatkan Daya Saing Lulusan melalui Kelas Industri
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh GAMELAB di SMK Takhassus Al-Qur’an Wonosobo menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Dengan penerapan metode ToT, guru dapat meningkatkan kompetensinya sehingga mampu memberikan pembelajaran yang lebih sesuai dengan standar industri.
Sebagai SMK binaan GAMELAB, SMK Takhassus Al-Qur’an Wonosobo terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga siap beradaptasi dengan dunia industri yang dinamis. Jadi harapannya, dengan adanya pertemuan ini Kelas Industri dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa dan guru.
Tentang SMK Takhassus Al-Qur'an Wonosobo
SMK Takhassus Al-Qur’an Wonosobo didirikan pada 15 Juni 2002 oleh Almagfurllah Simbah Kyai Haji Muntaha Al Hafidz di bawah naungan Yayasan Al-Asy’ariyyah. Sebagai lembaga pendidikan vokasi, sekolah ini berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja, terutama di bidang teknologi dan pengembangan perangkat lunak. Dengan dukungan program Kelas Industri dan pelatihan berbasis Training of Trainers (ToT), SMK Takhassus Al-Qur’an Wonosobo terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agar sesuai dengan kebutuhan industri.
Baca Juga : Peran Penting GAMELAB dalam Membina SMKN 2 Karanganyar untuk Meningkatkan Kualitas Lulusan
Tentang PT. Educa Sisfomedia Indonesia
PT. Educa Sisfomedia Indonesia telah menjalani 13 tahun perjalanan di dunia pendidikan dan teknologi digital. Dengan fokus pada inovasi dan solusi terbaik, perusahaan ini memiliki tiga unit bisnis utama: Educa Studio, GAMELAB, dan Educa Academy.
GAMELAB menawarkan berbagai program, seperti magang, pelatihan prakerja, Kelas Industri, Teacher Factory (TeFa), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), hingga Bootcamp. Sementara itu, Educa Studio mendukung pembelajaran dan hiburan anak-anak dengan produk kreatif seperti Marbel (Mari Belajar), Kabi (Kisah Inspiratif Nabi), Kolak (Lagu Anak Indonesia), dan Riri Cerita Anak Interaktif. Lalu, Educa Academy berfokus pada pelatihan profesional untuk guru, membantu mereka mengembangkan kompetensi demi mencetak generasi unggul.
Mari cetak lulusan SMK yang berkompeten dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kondisi industri terkini. Hubungi MinLab sekarang untuk info pendaftaran Kelas Industri di sini.