BERITA SMK Memaksimalkan Potensi Siswa SMK yang Siap Kerja

Memaksimalkan Potensi Siswa SMK yang Siap Kerja

Oleh Andi Taru | Senin, 12 November 2018

Memaksimalkan Potensi Siswa SMK yang Siap Kerja

SMK Bisa, itulah yang sering digaungkan bersama. Namun, di balik itu masih diperlukan langkah nyata untuk memaksimalkan potensi SMK menjadi lebih baik.

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Menilik pada data yang dipublikasikan oleh tirto.id pada 9 Mei 2019 SMK menjadi penyumbang terbesar TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) yaitu sebesar 8,92%. Walau sebenarnya angka tersebut sudah turun jika dibandingkan dengan bulan Agustus tahun 2017 yaitu sebesar 11,41%. 

Menurut Bakrun, Direktur Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan merancang kurikulum yang sesuai dengan keinginan industri. Tidak hanya itu, kerja sama langsung dengan pihak industri dan SMK senantiasa terus ditingkatkan. Hal ini penting untuk menjadi perhatian bersama karena rata-rata kenaikan minat pendidikan SMK ada di angka 250.000 ribu siswa setiap tahun seluruh Indonesia

Sedangkan menurut Bhima Yudhistira, ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) perlunya penambahan praktikum, meningkatkan hal-hal yang berkaitan dengan digital dan pengembangan model pemagangan. 


Kunjungan SMK LPI ke Kantor Educa Studio Salatiga

POTENSI LULUSAN SMK

Mengutip dari YouthManual bahwa sebenarnya Siswa SMK memiliki setidaknya 3 potensi atau prospek kerja setelah mereka lulus. Beberapa prospek kerja yang bisa dipilih adalah : 

  • Teknisi Ahli. Lulusan SMK yang dibekali dengan pengetahuan yang tepat guna akan mampu terserap di dunia kerja  menjadi teknisi ahli. Praktikum yang menumbuhkan jam terbang tinggi akan menjadi mereka ahli di bidangnya. 
  • Instansi Pemerintahan dan BUMN. Lulusan SMK juga bisa bekerja di berbagai instansi pemerintah dan BUMN seperti PT. KAI, PLN dan Pertamina. 
  • Wirausaha. Saat ini sedang gencar-gencarnya startup, apakah lulusan SMK bisa menjadi wirausahawan sendiri dengan mendirikan startup? Jawabannya adalah bisa. Tergantung bagaimana menanamkan mental yang kuat dan menumbuhkan jiwa keriwausahaan melalui program-program pelatihan khusus. 

Potensi Game sebagai Media Efektif Belajar

LALU APA BERIKUTNYA? 

Kita bersama sudah mengetahui bahwa tingkat pengangguran terbuka dari pendidikan SMK masih cukup tinggi, kita bersama juga sudah mengetahui bahwa untuk mengatasi hal tersebut beberapa jalan yang dapat ditempuh adalah dengan mendekatkan diri dengan industri dan melakukan peningkatan mutu magang sehingga lulusan SMK menjadi semakin berkualitas dan sesuai dengan standard industri. 

Lulusan SMK juga memiliki potensi yang sama apakah mereka nantinya menjadi tenaga ahli, bekerja di instansi pemerintahan atau BUMN dan bahkan menjadi wirausahawan dengan mendirikan startup. Yang diperlukan berikutnya adalah TEROBOSAN. Kita tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Maka dari itu Game Lab Indonesia mencoba untuk memberikan solusi dengan membuka kerja sama selebar-lebarnya terhadap SMK di seluruh Indonesia. Dengan program magang online, semua siswa SMK akan mendapatkan pelatihan dan kesempatan yang sama untuk berkembang. Materi yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan industri, menggunakan konsep project-based learning sehingga peserta dapat belajar secara langsung menggunakan metode pengerjaan proyek. 


Ilustrasi coding.(Cyberprogrammers.net)

BAGAIMANA DENGAN SISWA JURUSAN NON RPL?

Pertanyaan berikutnya adalah banyak sekali guru-guru yang bertanya, berarti Game Lab Indonesia hanya memberikan magang di bidang Rekayasa Perangkat Lunak saja? Jawabannya adalah TIDAK. Kami telah merilis platform belajar baru yang bertujuan untuk memperkenalkan CODING kepada semua kalangan. Bukan hanya siswa SMK saja yang dapat belajar Coding, tetapi guru dan siapapun yang tertarik pada dunia pemrograman dapat belajar melalui Game Lab Indonesia. Bahkan anak-anak pun akan sangat bagus jika mengenal coding sejak dini. 

Mengapa Coding? Coding merupakan salah satu kunci peningkat daya saing Indonesia. Belajar coding, sebenarnya tidak hanya melulu tentang baris kode pemrograman. Dengan belajar coding, peserta akan mendapatkan banyak manfaat seperti : 

  • Melatih logika berpikir
  • Melatih penyelesaian masalah
  • Meningkatkan kreativitas sesuai imajinasi

Di luar itupun, sebenarnya Indonesia membutuhkan setidaknya 7.000 ahli Teknologi Informatika (IT). Dengan ini, kami dari Game Lab Indonesia telah menyelesaikan salah satu pekerjaan rumah yaitu membuat platform belajar CODING secara ONLINE dan MUDAH DIPAHAMI karena berbasis game. Bagi yang ingin mendapatkan akses pada sistem belajar CODING tersebut, dapat segera melakukan klik pada link di bawah ini : 


Sumber Referensi : 

https://tirto.id/mengapa-pengangguran-terbanyak-justru-lulusan-smk-cJ6Y

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/akademik/serba-serbi-smk-bidang-dan-jurusan-smk-teknik-dan-rekayasa 

https://edukasi.kompas.com/read/2018/04/16/08110061/-coding-kunci-peningkat-daya-saing-indonesia 

 


Andi Taru

Andi Taru

Senin, 12 November 2018

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI