BERITA BISNIS & ADMINISTRASI 5 Langkah Dasar dalam Dunia Internet Marketing

5 Langkah Dasar dalam Dunia Internet Marketing

Oleh Dea Vinta Permata Efendi | Sabtu, 13 Maret 2021

5 Langkah Dasar dalam Dunia Internet Marketing

Jika digital marketing lebih fokus ke kegiatan pemasaran yang menggunakan teknologi sebagai tools pemasarannya yang mana salah satunya adalah internet, internet marketing lebih fokus kepada pemasaran yang targetnya adalah pengguna internet itu sendiri.

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Untuk para pembaca yang ingin berkecimpung ke dunia internet marketing, ada beberapa dasar yang harus dipahami sebelum memulainya. Sebagai awal perkenalan, kita harus memahami dulu apa perbedaan antara internet marketing dengan digital marketing.

Jika digital marketing lebih fokus ke kegiatan pemasaran yang menggunakan teknologi sebagai tools pemasarannya yang mana salah satunya adalah internet, internet marketing lebih fokus kepada pemasaran yang targetnya adalah pengguna internet itu sendiri. Dengan kata lain, internet marketing merupakan bagian dari digital marketing yang medianya melalui internet saja, seperti media sosial, website, Google dan YouTube.

Menurut website We Are Social, rata-rata orang Indonesia online selama 8-12 jam sehari, lalu sebanyak 77% dari jumlah orang Indonesia mencari informasi menggunakan Google, serta terdapat 14% dari jumlah orang Indonesia yang menonton video setiap harinya, dan saya yakin di 1 handphone para pembaca pasti ada minimal 2 account social media yang digunakan.

Berikut ini adalah 5 langkah dasar yang harus dilakukan sebagai seorang internet marketer :

1. Kenali Brand Produk/Jasa

Sebelum membuat konten, membuat iklan, atau mempromosikan sebuah produk/jasa, sudah menjadi kewajiban seorang internet marketer untuk mengenali terlebih dahulu brand produk/jasa apa yang akan dipromosikan. Mulai dari riset secara mendalam mengenai produk/jasa dengan mencari tahu segmentasi, target, dan positioning produk/jasa yang akan dipromosikan.

2. Analisa Kompetitor

Setelah mengenali produk/jasa, yang harus dilakukan adalah mencari tahu mengenai siapa yang menjadi kompetitor kita. Amati kontennya, tiru dan modifikasi sesuai keinginan serta kebutuhan kita. Dengan melakukan itu, kita mampu menganalisa kelemahan kompetitor dan sekaligus menemukan keunikan dari produk/jasa kita dibanding kompetitor.

3. Analisa Pasar/Customer

Sudah menjadi kewajiban bagi seorang internet marketer untuk melakukan customer journey, yaitu mencocokkan harapan pasar dengan apa yang bisa kita berikan sebagai penyedia produk/jasa. Analisa apa yang customer lakukan, apa yang customer harapkan, apa yang menjadi kekhawatiran customer, dan apa yang bisa kta sediakan, lalu kita jual solusinya. Pisahkan juga antara customer yang belum tahu sama sekali dengan yang pernah berinteraksi, serta yang sudah menjadi konsumen.

4. Sesuaikan Promosi pada Pasar/Customer

Setelah mengetahui segmentasi, target, positioning, usia, dan demografi konsumen, kita dapat "mengemas" sebuah konten/iklan yang disesuaikan dengan selera konsumen. Buat konten dengan 3 konsep, yakni : edukasi, testimoni, dan menjual solusi. Tentukan pula design dan warna sebagai mood konten kita. Jangan lupa gunakan copywriting sebagai salah satu seni untuk menjual tulisan agar menghasilkan konversi sales yang menarik perhatian calon konsumen.

Langkah terakhir dalam pembuatan konten adalah dengan mempromosikannya melalui berbagai platform untuk mencapai goals berupa branding, exposure, dan sales  secara beriringan.

5. Melakukan Evaluasi

Setelah konten, promosi ataupun iklan telah dipublikasikan, sudah sewajarnya kita melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap konten yang kita publish. Akan menjadi percuma jika kita hanya melakukan publikasi tanpa berkembang menjadi yang lebih baik kedepannya, bukan?

Periksa bagaimana interaksi dan perkembangan media sosial menggunakan berbagai tools, misalnya : Instagram Insight, YouTube Analytics, Social Blade, dll. Dari hal tersebut kita bisa menentukan tema apa yang paling banyak interaksi atau disukai oleh konsumen kemudian memperbanyak konten yang serupa.

Selain tema, istilah "serupa" juga dapat kita terapkan pada design, warna dan layout konten. Lakukan perubahan, perbaikan maupun improvisasi dari data, ide dan promosi yang pernah dilakukan. Dari hal ini kita bisa menentukan content pillar, yakni dasar dari segala konten yang akan dibuat kedepannya. Namun, tidak dapat dipungkiri, pasti ada harapan pasar yang bisa berubah sewaktu-waktu, hal ini juga bisa dijadikan sebagai evaluasi.

 

Nah, itu tadi merupakan tips yang bisa saya bagikan kepada pembaca. Dunia internet marketing sekilas memang terlihat rumit dengan berrbagai istilah-istilah didalamnya, namun jika dipelajari secara mendalam sebenarnya cukup menyenangkan. Belajar marketing dalam waktu singkat, saya rasa tidak akan cukup bagi pemula. Jadi, jangan pernah takut, ragu, bahkan berhenti untuk mendalami serta mempelajari hal baru.


Sumber :

https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-digital-marketing-dan-internet-marketing/#.YExGR9wxXIU


Dea Vinta Permata Efendi

Dea Vinta Permata Efendi

Sabtu, 13 Maret 2021

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI