Web development adalah pengembang web untuk merancang, membuat dan memelihara situs web atau juga aplikasi web. Untuk membuat aplikasi web tentunya harus memperhatikan beberapa aspek salah satunya memaksimalkan struktur pengembang web. Terdapat beberapa posisi untuk struktur pengembangan web yaitu pakar analisis, manajer proyek, desain grafis, ui/ux desainer, web developer dan tester. Disini saya akan menjelaskan tentang semua posisi yang di perlukan untuk membuat aplikasi web.
Pakar analisis
Pakar analisis sering disebut juga analisis bisnis, sistem analis dan analis. Pakar analisis mempunyai tugas untuk memahami dasar tentang proyek yang mau di kerjakan, menganalisa proyek tersebut untuk nanti digunakan untuk tim developer atau tim yang lain sebagai acuan dan mengatur waktu dan persiapan apa saja yang dibutuhkan. Pakar analisis juga posisi yang berhubungan langsung dengan client.
Manajer Proyek
Manajer proyek bertugas untuk memimpin dan mengkoordinasikan semua tim yang terlibat dan memastikan bahwa yang dikerjakan sesuai dengan apa yang pakar analisis berikan. Manajer proyek juga menentukan apa saja yang lebih dulu dikerjakan untuk mempercepat pengerjaan. Jika ditemukan sebuah bug didalam aplikasi tersebut manajer proyek lah yang meminta tim yang mengerjakan memperbaiki masalah atau bug tersebut.
Desainer Grafis
Desainer grafis adalah seni untuk memilih warna dan font, serta mengatur elemen seperti gambar dan blok teks dalam tata letak. Alur kerja desainer grafis dimulai dari meriset kebutuhan grafis klien. Klien biasanya memberikan referensi grafis yang di inginkan. Terkadang klien juga menyerahkan sepenuhnya pada kreativitas desainer. Selanjutnya desainer grafis mengumpilkan beberapa materi/aset yang di perlukan.
UI/UX Desainer
User Interface(UI) adalah trampilan desain yang akan di perlihatkan kepada user, sedangkan User Experience(UX) adalah pengalaman pengguna atau menentukan langkah selanjutnya didalam desain UI.
Web Developer
Web Developer terbagi menjadi 3 jenis developer yaitu Frontend Developer, Backend Developer dan Fullstack Developer.
Frontend Developer
Pekerjaan Frontend Developer mencakup semua yang dapat dilihat dan berinteraksi. Seperti contohnya tombol di website berubah warna atau setelah ditekan tombol itu mengarah kemana. Frontend Developer bekerja dengan berbagai macam bahasa pemrograman yang dikuasai seperti Javascript, Java, Kotlin, C#, Objective C, Html, Css dan berbagai macam bahasa pemrograman yang lain nya.
Backend Developer
Backend Developer bertanggung jawab untuk fungsionalitas website yang memerlukan interaksi dengan server. Backend juga bertugas membuat API(Application Programming Interface) yang berupa respon JSON atau XML yang nantinya akan di olah oleh Frontend. Backend juga menerjemahkan logika-logika tentang proyek ke dalam bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan backend antara ;ain adalah Javascript, Python, .NET, Ruby, Golang, PHP dan masih banyak lagi.
Fullstack Developer
Full stack developer adalah posisi programmer yang telah menguasai pemrograman backend dan teknologi frontend. Selain hal tersebut full stack developer juga memahami teknologi UI UX dan dapat menerjemahkan ke dalam sebuah kode frontend. Full stack developer juga harus bisa menguasai framework dari Backend maupun Frontend.
Baca Juga : Tips Praktis! Mempelajari Coding untuk Pemula
Tester
Tester atau Quality Assurance(QA) bertugas untuk melakukan testing terhadap aplikasi web yang telah dibuat oleh tim yang lain. QA memeriksa ukuran font, warna dan elemen lain yang telah disetujui dari awal pembuatan. QA nanti akan melaporkan ke web developer jika ditemukan bug yang nantinya akan segera diselesaikan oleh web developer. QA juga dapat melaporkan desainer jika mereka menemukan masalah pada fungsi dan menyarankan mereka sebuah solusi.
Begitulah kiranya posisi yang dapat digunakan untuk membuat sebuah aplikasi web, ada kurangnya mohon maaf, Terimakasih.
