BERITA PROGRAMMING Mengenal Profesi DevOps, Tugas dan Peluang Karirnya

Mengenal Profesi DevOps, Tugas dan Peluang Karirnya

Oleh Sonny Michael Wijaya | Selasa, 10 Agustus 2021

Mengenal Profesi DevOps, Tugas dan Peluang Karirnya

DevOps merupakan profesi yang banyak dicari saat ini. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai profesi DevOps, tugas, dan peluang karirnya.

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Daftar Isi Artikel

Saat ini semuanya sudah serba digital, mau pesan makanan? pesan ticket hotel? pesan ticket pesawat? dan masih banyak lagi. Seiring berkembangnya era digital, maka pekerjaan dalam dunia IT pun juga ikut berkembang. Salah satu pekerjaan yang saat ini banyak dicari dan masih tergolong baru adalah DevOps Engineer.

Kenapa bisa banyak dicari? Memangnya apa yang dikerjakan oleh DevOps Engineer? Kemudian apa saja tugasnya? Berikut ini akan saya bahas mengenai DevOps secara lebih detail.

Apa Itu DevOps?

devops

DevOps adalah singkatan dari dua kata yaitu Development dan Operation. Development berarti pengembangan, Operation berarti operasional, jika digabung maka akan menjadi "Operasional Pengembang".

Sebenarnya DevOps itu adalah sebuah prinsip, jika dijabarkan lebih detail lagi maka DevOps itu adalah serangkaian praktik yang mengotomatisasi proses antara tim development dan tim operations dengan efektif dan efisien.

Adanya DevOps ini dimaksudkan untuk melakukan koordinasi antar tim yang dapat dilakukan dengan cara cepat sehingga tidak membutuhkan banyak waktu. Hal ini dilakukan agar mereka dapat melakukan proses build, test dan release software lebih cepat dan lebih handal.

Tugas DevOps

Setelah mengetahui apa itu DevOps, lalu apakah tugas DevOps itu sendiri?

  1. Mengimplementasikan tools otomatis dan frameworks (CI/CD pipelines)
  2. Menganalisis kode dan mengomunikasikan review secara detail untuk perkembangan tim
  3. Mengimplementasikan cloud (AWS, Azure, GCP) 
  4. Melakukan percobaan untuk keamanan, performa, dan ketersediaan
  5. Membuat prototipe, mengembangkan, dan mengaplikasikan integrasi software berdasarkan feedback dari para user
  6. Menangani secara langsung permasalahan IT dengan menggunakan tools konfigurasi manajemen

Kualifikasi Skill DevOps

Untuk melakukan tugas DevOps seperti yang dijelaskan di atas, kita perlu mengetahui skill apa saja yang dibutukan. 

  1. Menguasi setidaknya salah satu bahasa pemrograman Python, .NET, Java, dan JavaScript
  2. Memiliki pengalaman dengan server administrasi berbasis Linux atau memiliki pengetahuan yang dalam dengan Linux atau Unix
  3. Memiliki skill interpersonal dan komunikasi yang baik

Tools yang Digunakan DevOps

devops-tools

Saat ini sudah banyak tools yang bisa kita gunakan di internet untuk menerapkan DevOps.

#1 - Source Code Management

Dengan Source Code Management, kita dapat membuat satu repository (project) sebagai pusat. Kemudian antar developer dapat memeriksa dan mengubah kode tanpa perlu saling menulis pada repository (project) yang berbeda, contoh : Git, Bitbucket, SVN.

#2 - Build Server

Build server adalah tools untuk mengkompilasi kode dalam Source Code Repository ke dalam basis kode yang dapat dieksekusi, contoh : Jenkins, SonarQube, dan Artifactory.

#3 - Configuration Management

Manajemen konfigurasi digunakan untuk menetapkan konfigurasi pada server atau lingkungannya, contoh : Puppet, Chef.

#4 - Virtual Infrastructure

Infrastruktur virtual menyediakan kemampuan IT yang sama dengan sumber daya fisik, tetapi dengan perangkat lunak, sehingga tim TI dapat mengalokasikan sumber daya virtual ini dengan cepat dan di berbagai sistem, berdasarkan berbagai kebutuhan perusahaan. contoh : AWS, IBM, Google Cloud

#5 - Test Automation

Pengujian otomatis dilakukan melalui pipeline build untuk memastikan bahwa build yang siap deploy sudah dilakukan., contoh : Selenium, Air.

Peluang Karir DevOps

peluang-devops

Melalui data yang diberikan oleh platform kerja indeed, terdapat informasi 13 lowongan kerja dengan jabatan DevOps Engineering dengan rata - rata gaji Rp. 10.924.875. 

Karena profesi ini tergolong baru, menurut Hired, ada banyak peluang  yang bisa muncul saat menempuh karier di bidang DevOps. Profesi ini dapat ditempuh dengan memulai sebagai junior DevOps Engineer, lalu karier ini akan berlanjut menjadi senior DevOps Engineer.

Menurut Edureka, DevOps Engineer adalah salah satu pekerjaan di dunia IT dengan bayaran tertinggi dan kebutuhan pasar akan profesi ini juga mengalami pertumbuhan yang pesat.


Baca Juga : Menuju Ahli Web Front-End Developer, SMK IT Rabbi Radhiyya Adakan UKK bersama Gamelab Indonesia

Referensi


Sonny Michael Wijaya

Sonny Michael Wijaya

Selasa, 10 Agustus 2021

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI