BERITA GAME-BASED LEARNING Membuat Game Interaktif untuk Anak SD Sebagai Media dan Evaluasi Pembelajaran

Membuat Game Interaktif untuk Anak SD Sebagai Media dan Evaluasi Pembelajaran

Oleh Eva Fauziyah | Kamis, 23 September 2021

Membuat Game Interaktif untuk Anak SD Sebagai Media dan Evaluasi Pembelajaran

Pada artikel ini, saya akan membahas tetang pembuatan game interaktif untuk tingkat sekolah dasar sebagai media dan bahan evaluasi dalam pembelajaran, serta tips dan trik membuat game untuk anak sekolah dasar.

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Daftar Isi Artikel

Apa itu media pembelajaran ?

Setelah covid-19 datang, perubahan terjadi disemua lini kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Walaupun mungkin masih ada yang menggunakan cara tradisional atau sederhana. Sekarang seorang pendidik dituntut untuk beradaptasi dengan kodisi baru yang serba teknologi dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar. Sehingga kreativitas dan skill pendidik harus terus diasah agar terciptanya pembelajaran yang optimal. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi atau sebagai perantara atau pengantar.

Salah satu media yang dapat digunakan oleh pendidik yaitu game edukasi interaktif. Game edukasi interaktif adalah salah satu sarana yang dapat membuat peserta didik tertarik untuk melakukan kegiatan belajar serta tidak jenuh dalam memahami sebuah materi. Media ini menurut saya cocok untuk diterapkan di sekolah dasar. Mengingat bahwa anak-anak akan lebih tertarik bila sebuah pembelajaran dikemas dengan tampilan menarik, interaktif, dan juga bisa bermain.

 

Apa itu evaluasi pembelajaran ?

Di dalam dunia pendidikan, evaluasi merupakan salah satu komponen yang penting dan tahapan yang harus dilalukan oleh pendidik guna mengumpulkan data untuk mengetahui sejauh mana tujuan-tujuan pembelajaran telah dicapai oleh peserta didik.

Tujuan dari evaluasi pembelajaran yakni untuk mengetahui keefektifitasan dan efisiensi dari sistem pembelajaran. Pendidik harus mengetahui apa tujuan dan hasil akhir dari sebuah pembelajaran yang dilakukan. Dengan begitu, pendidik dapat merencanakan dan melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan baik.

Proses pengadaan evaluasi pembelajaran pun beragam dan tentunya dapat diintegrasikan dengan teknologi. Kreativitas serta skill pendidik juga dapat menciptakan sebuah evaluasi pembelajaran yang tidak membosankan, tidak menekan peserta didik, dan dapat membuat peserta didik merasa senang serta semangat untuk melakukan evaluasi pembelajaran.

 

Baca Juga : Toge Productions dan Mojiken Studio: Kisah Kesuksesan Studio Game Indonesia yang Menggebrak Dunia!

Tips dan Trik Membuat Game Interaktif Untuk Anak SD 

Nah, pada bagian ini saya akan sedikit memberikan tips dan trik dalam membuat game interaktif menggunakan gamelab.

1. Membuat Desain Game

Sebelum membuat game, kita harus membuat rancangan atau desain dari game yang akan kita buat. Adapun isi dari desain game yaitu :

- Infomasi perancang

- Tentang game

- Konten Game

- Layout permainan

- Konten dari permainan

- Aturan Permainan (rule)

- Kondisi menang-kalah

Menurut saya, 7 hal tersebut harus ada saat kita hendak membuat sebuah game. Dapat ditambahkan juga bila ada hal lain-lainnya jika diperlukan dalam perancangan game yang akan dibuat. Ini adalah langkah awal saat kita ingin membuat sebuah game. Diusahakan perencanaan/desain yang buat dapat diaplikasikan dengan baik saat pembuatan gamenya.

 

2. Tampilan UI (User Interface) yang ramah anak, menarik dan beranimasi

User interface atau disingkat UI merupakan tampilan visual dari game yang dapat dilihat oleh pengguna dan perangkat digital. UI ini memiliki fungsi sebagai jembatan informasi antara program dan user untuk dapat berinteraksi satu sama lain.

Ketika kita membuat game dengan sasaran anak-anak, tentunya kita harus membuatnya dengan semenarik mungkin. Tampilannya harus ramah anak, menarik dan beranimasi. Dengan tampilan yang menarik dapat membuat anak-anak merasa senang dan tertarik untuk belajar dan tidak bosan saat diakhir pembelajaran terdapat evaluasi pembelajaran.

 

3. Tambahkan Asset

Pengembangan sebuah game tentunya tidak terlepas dengan adanya asset. Asset merupakan pendukung proses pembuatan game untuk menghasilkan game yang lebih menarik dan dapat diterima baik oleh pengguna. Asset dalam sebuah game bisa berupa teks, gambar beraniamsi, gambar diam, ikon, efek suara, musik latar dan sebagainya. Jadi, sebelum membuat game kita harus mengumpulkan asset-asset yang akan digunakan dalam pembuatan game nantinya.

 

4. Pemiliihan Warna dan Font/Tipografi

- Warna

Dalam desain, warna menjadi elemen yang sangat dominan dan dapat menentukan banyak hal seperti spikologis pemaian, daya tarik serta kesan pengguna terhadap game tersebut.

- Font/Tipografi            

Font/tipografi adalah salah satu elemen desain dalam komunikasi visual agar anak -anak dapat melihat sebagai ilustrasi atau sebagai teks yang untuk dibaca. Pilihlah jenis font yang menarik untuk anak-anak yang sederhana dan bersahabat. Hal ini bertujuan untuk dapat menarik perhatian anak.

 

Referensi :

https://kreativv.com/ui-design/

https://media.neliti.com/media/publications/167175-ID-eksperimen-tipografi-dalam-visual-untuk.pdf

https://gdevelopbandung.wordpress.com/2015/07/16/game-asset/

 


Eva Fauziyah

Eva Fauziyah

Kamis, 23 September 2021

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI