Pernahkah kalian menyampaikan pendapat atau argumen mengenai sesuatu hal tetapi pendapat kalian malah tidak diterima dengan baik oleh orang lain? Mungkin saja pendapat kalian tersebut dirasa kurang berdasar atau kalian menyampaikannya secara berantakan. Sebelum kalian mengungkapkan pendapat secara langsung, ada baiknya jika kalian mulai terlebih dahulu dengan menulis argumen kalian dalam bentuk teks. Oleh sebab itu, artikel ini akan membantu menjabarkan hal-hal apa saja yang kalian perlukan untuk menulis teks argumentasi yang baik dan benar.
1. Pembukaan
- Hook (Pancingan)
Hook adalah bagian paling awal dari sebuah teks argumentasi. Bagian ini sangatlah penting karena merupakan pintu pembuka bagi orang lain sebelum melanjutkan membaca teks kalian. Untuk itu, bagian ini haruslah dapat menarik perhatian para pembaca. Hook dapat berupa pertanyaan, kutipan dari tokoh terkenal, cerita singkat tentang pengalaman pribadi, ungkapan, atau fakta yang berhubungan dengan topik bahasan.
- Latar belakang
Setelah menarik perhatian pembaca untuk melanjutkan membaca teks argumentasi kalian, selanjutnya kalian perlu menjelaskan secara singkat mengenai topik bahasan tersebut. Jangan lupa juga untuk menjabarkan latar belakang atau alasan kalian berargumentasi mengenai topik tersebut. Seberapa pentingkah topik tersebut dan mengapa orang perlu untuk mengetahui dan memperhatikannya.
- Pernyataan Tesis
Pernyataan tesis merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah pembukaan karena bagian ini akan memberikan gambaran kepada para pembaca mengenai apa saja yang akan dibahas dalam teks argumentasi tersebut. Pernyataan tesis harus mencakup konteks topik bahasan dan inti dari argumen-argumen yang akan dijabarkan dalam bagian isi. Bagian ini harus dituliskan hanya dalam satu kalimat secara jelas, padat, dan menggunakan kalimat yang efektif.
2. Isi
- Argumen
Bagian ini memuat penjabaran mengenai pendapat-pendapat yang kita miliki mengenai topik bahasan beserta dengan bukti pendukung. Bukti-bukti pendukung akan membuat argumen kita menjadi lebih mudah dipercaya dan dipertimbangkan oleh orang lain. Berilah minimal 3 argumen dalam teks argumentasi kalian.
Untuk membuat pendapat kita semakin kokoh dan memiliki dasar yang jelas, kita perlu memperhatikan hal-hal berikut ini dalam menentukan bukti pendukung:
a. Logos: Logos adalah bukti yang berasal dari data angka atau statistik. Besaran angka akan membuat para pembaca lebih mudah dalam memahami apa yang kita sampaikan dan seberapa penting dampak dari topik yang kita argumentasikan.
b. Ethos: Ethos adalah kredibilitas si penyampai argumen. Atau dalam bahasa mudahnya, siapa dan jabatan apa yang dimiliki oleh si pemilik argumen. Jika kita sebagai penyampai argumen dirasa kurang kredibel terhadap topik yang kita bahas, maka gunakanlah bukti pendukung dari sumber yang memang telah terbukti ahli dalam bidang tersebut.
c. Pathos: Pathos adalah kedekatan emosional antara si penyampai argumen dengan pembaca. Bukti pendukung yang kita gunakan harus dapat menyentuh perasaan para pembaca. Contohnya seperti menceritakan sebuah kisah atau pengalaman pribadi yang mampu memunculkan rasa simpati atau relate dengan kehidupan pembaca.
- Argumen Balasan
Berilah minimal satu contoh argumen balasan dalam teks argumentasi kalian. Argumen balasan tersebut akan memunculkan kesan objektif terhadap teks. Bagian ini menjabarkan tentang argumen yang melemahkan atau bertentangan dengan argumen yang telah disampaikan sebelumnya terhadap topik bahasan. Setelah menjabarkan argumen balasan, kalian harus membuktikan bahwa argumen tersebut adalah salah dan memberikan bukti serta alasan mengapa argumen yang kalian kemukakan lebih tepat dan baik terhadap topik bahasan tersebut.
Baca Juga : Cara Menggunakan BGM pada Game Phaser JS
3. Penutup
-Kesimpulan
Kesimpulan harus memuat inti dari keseluruhan teks argumentasi. Kesimpulan seperti menuliskan kembali pernyataan tesis, tetapi dalam bentuk yang lebih panjang, yakni minimal 1 paragraf. Isi dari kesimpulan adalah penjelasan singkat dari topik yang dibahas, ringkasan dari setiap argumen, ringkasan dari argumen balasan, dan penekanan kembali bahwa argumen yang kita sampaikan benar dan layak untuk dipertimbangkan.
Nah, itulah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun teks argumentasi. Melalui artikel ini, diharapkan pendapat kalian akan menjadi lebih berbobot atau tidak asal-asalan dan dapat menarik perhatian orang lain untuk mempertimbangkan pendapat tersebut.