BERITA BISNIS & ADMINISTRASI Dongkrak Penjualan dengan 7 Langkah Teknik Soft Selling Berikut

Dongkrak Penjualan dengan 7 Langkah Teknik Soft Selling Berikut

Oleh Ayu Larasati | Jumat, 4 Februari 2022

Dongkrak Penjualan dengan 7 Langkah Teknik Soft Selling Berikut

Soft selling merupakan teknik penjualan yang efektif untuk menarik pelanggan. Dengan teknik penjualan yang halus dan nonagresif, soft selling dapat meningkatkan penjualan dan membentuk branding awareness pada pelanggan.

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Daftar Isi Artikel

Saat kamu akan memasarkan produk atau layanan dari bisnismu, tentu butuh teknik penjualan yang jitu untuk meningkatkan penjualan. Soft selling merupakan salah satu metode yang ampuh untuk menarik hati pelanggan. Lalu, apa itu soft selling? Apa kelebihannya dibandingkan dengan teknik hard selling? Bagaimana cara menerapkannya? Mari kita kupas secara tuntas dalam artikel ini.

Apa Itu Soft Selling?

Soft selling merupakan salah satu pendekatan dalam penjualan dan periklanan. Teknik yang satu ini menekankan pada bahasa yang halus dan tidak agresif.

Dengan kata lain, soft selling adalah teknik penjualan yang halus, bertekanan rendah, tapi masih persuasif. Mungkin, teknik ini tidak serta merta menghasilkan penjualan saat produk diperlihatkan. Namun, teknik ini membantu dalam menciptakan penjualan berulang.

Kelebihan Teknik Soft Selling Dibandingkan Hard Selling

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teknik soft selling mempunyai cara yang halus dan nonagresif. Berbeda dengan teknik hard selling yang terlalu agresif dan justru bisa membuat konsumen pergi karena merasa risih.

Dengan pendekatan yang halus dan persuasif, teknik ini dapat membantu dalam mendorong penjualan berulang. Selain itu, dapat juga membantu membentuk branding awareness pada bisnis atau produk Anda.

Bisa dibilang, pendekatan soft selling dan hard selling cukup berbeda dan bertolak belakang. Walau begitu, keduanya dapat digunakan pada kondisi yang berbeda. Pendekatan hard selling akan lebih efektif jika harganya dapat dijangkau oleh target yang dituju.

Akan tetapi, jika harga dari sebuah produk cukup tinggi, soft selling dapat menjadi teknik yang tepat. Melalui teknik ini, target sasaran dapat diajak untuk melihat semua manfaat dan nilai yang bisa didapatkan dari sebuah produk.

Selain itu, soft selling juga sangat berguna untuk membangun kepercayaan pelanggan secara jangka panjang, membentuk reputasi bisnis yang baik, dan dapat menarik pelanggan tanpa membuat mereka merasa risih atau terganggu.

Baca Juga : Sama-Sama di Bidang Penjualan, Ini Bedanya Account Manager dan Sales

Langkah-Langkah Penerapan Teknik Soft Selling

Setidaknya, terdapat 7 langkah yang bisa kamu tempuh untuk menerapkan teknik soft selling secara baik. Apa sajakah itu?

Melakukan Riset Pasar

Sebelum kamu melakukan soft selling, tentu kamu perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Pelajari sebanyak mungkin mengenai sudut pandang pelanggan dan tantangan yang ada lapangan. Nah, dengan begitu, kamu akan bisa memutuskan apakah layanan atau produk yang kamu tawarkan cocok untuk pelanggan.

Libatkan Kesan Personal Saat Beriklan

Melibatkan kesan personal akan membuat iklanmu terasa halus, santai, dan menarik. Contohnya, kamu bisa membuat pelanggan terlibat diskusi atau mencurahkan masalahnya, sehingga pada akhirnya kamu dapat mengajak mereka untuk mengenal produkmu.

Mendengarkan Pelanggan Secara Aktif

Untuk dapat memberikan penawaran yang tepat dan dibutuhkan oleh pelanggan, tentu kamu perlu memiliki kemampuan mendengar secara aktif. Pelanggan akan merasa dihargai dan didengar, sehingga dapat meningkatkan loyalitas mereka. Nah, kamu dapat menggunakan berbagai platform seperti media sosial untuk mendengarkan feedback dari pelanggan. Dari pendapat dan feedback merekalah nantinya kamu bisa merumuskan penawaran terbaik untuk mereka.

Bangun Hubungan Baik dengan Pelanggan

Salah satu tujuan dari teknik soft selling adalah memperoleh dan menjaga loyalitas pelanggan. Maka, di sinilah peran soft selling dalam membuat promosi yang tetap membuat nyaman dan betah dengan produkmu. Kenali pelangganmu dengan baik, jaga hubungan baik dengan mereka dan penjualanmu akan meningkat.

Membuat Konten yang Berkualitas

Nah, membuat konten yang berkualitas dengan sisipan promosi merupakan salah satu teknik soft selling yang populer. Konten-konten tersebut bisa berupa rangkaian kalimat-kalimat yang simpel dan mudah dipahami, tetapi bisa menarik target sasaranmu. Kamu juga bisa menyisipkan kalimat promosi yang mengarah pada produk atau layanan yang kamu jual.

Ajukan Pertanyaan pada Pelanggan

Tidak hanya mendengarkan keluhan dan aspirasi pelanggan, kamu juga bisa membuat iklan soft selling dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pelanggan. Metode ini dianggap sebagai cara yang tulus dalam membantu menyelesaikan masalah pelanggan.

Beri Waktu pada Pelanggan

Berbeda dengan teknik hard selling yang terkesan memaksa pelanggan untuk segera membeli, dalam teknik soft selling, kamu perlu memberi ruang untuk pelanggan dalam memutuskan pembelian. Biarkan mereka berpikir bahwa penawaranmu merupakan pilihan yang paling tepat.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai teknik soft selling. Mulai dari definisi, kelebihan, hingga bagaimana cara menerapkannya.

Kamu ingin belajar teknik soft selling atau ilmu bisnis dan marketing lainnya, tapi bingung mulai dari mana? Kelas Bisnis dan Softskills dari Gamelab bisa jadi solusi jitu untukmu!

Tidak hanya belajar soal ilmu dasar bisnis, kamu juga bisa mengoptimalkan soft skill-mu yang tentu nanti akan sangat berguna untuk karirmu ke depannya. Yuk daftar sekarang. Jangan sampai ketinggalan ya!

 


Referensi:

https://bisnismuda.id/read/4639-myeong/hard-selling-vs-soft-selling-apa-kelebihan-dan-kekurangannya 

https://ginee.com/id/insights/soft-selling-adalah/ 

https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-hard-selling-dan-soft-selling/#.Yfybi-pBxPY 

https://fahastra.com/teknik-pemasaran-produk-marketing-soft-selling.html 


Ayu Larasati

Ayu Larasati

Jumat, 4 Februari 2022

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI