Siapa sangka, pemain game yang kerap menjelajahi warnet bisa menjadi pro player Dota yang mendunia?
Kenny Deo atau ‘Xepher’ menjadi populer karena kesuksesannya menjadi atlet Esports. Dia berhasil menjadi bagian dari tim Dota T1 asal Korea Selatan. Sebelum sukses, Kenny melewati jalan terjal dan banyak kegagalan. Seperti apa kisah lengkapnya?
Bukan dari Keluarga yang Berada
Hidup bagaikan roda yang berputar. Begitulah kata pepatah yang mungkin tepat untuk menggambarkan hidup Kenny. Sebelum ia sukses menjadi atlet Esports, Kenny melewati jalan terjal penuh perjuangan. Apalagi, dia bukan dari kalangan keluarga yang berada. Namun, ketertarikan dan passion-nya pada game komputer dapat menjadi tangga kesuksesannya.
Walaupun Kenny Deo bukanlah dari keluarga berada, hal tersebut tidak menyurutkan ketertarikannya pada game komputer. Dia rela menyisihkan uangnya untuk bermain di warnet selama 2 hingga 5 jam. Saat dia kehabisan uang pun ia masih semangat untuk menonton orang yang bermain game.
Tekun Berlatih
Gambar: www.instagram.com/kennyxepher
Kenny mengaku bahwa sejak kecil dia mempunyai jiwa sebagai seorang ‘petarung’. Pria kelahiran tahun 1996 ini tekun berlatih dan selalu ingin menjadi yang terbaik dari para pemain game lainnya.
Untuk membuktikan skill-nya, Kenny sering pergi dari satu warnet ke warnet yang lain. Ia ingin menjadi yang paling jago di lingkungannya. Kemudian, ia memberanikan diri untuk mengikuti turnamen Dota 1.
Sayangnya, perjalanan kariernya di bidang Esports tidak berjalan mulus. Kenny mengikuti 7 kali turnamen, dan tujuh kali juga dia mengalami kegagalan. Padahal, setiap mengikuti turnamen Dota, ia harus menyiapkan modal sendiri untuk biayanya. Mulai dari biaya registrasi, biaya makan, transportasi, hingga biaya billing.
Untuk membayar biaya turnamen, Kenny menegaskan bahwa dia tidak pernah meminta uang pada orang tuanya. Dia menggunakan uang angpau yang disimpan tiap tahunnya untuk membayarnya.
Baca Juga : Toge Productions dan Mojiken Studio: Kisah Kesuksesan Studio Game Indonesia yang Menggebrak Dunia!
Bergabung dengan Tim Esports Nasional dan Internasional
Lama kelamaan, skill Kenny dalam bermain game makin terasah. Apalagi, setelah dia mengikuti berbagai turnamen. Saat Dota 2 keluar, Kenny mengikuti turnamen kedelapan dan akhirnya ia merasakan juara, walau hanya juara 3.
Walau begitu, Kenny tetap tekun berlatih dan mengikuti turnamen. Hingga akhirnya namanya semakin dikenal dan dia memperoleh tawaran kontrak dari tim Zero Latitude pada tahun 2014.
Bergabung dengan tim ZL membuat Kenny tidak perlu lagi membayar sendiri saat akan mengikuti turnamen. Selain itu, dengan bergabungnya Kenny dengan ZL, akhirnya orang tuanya setuju jika Kenny ingin serius pada bidang ini.
Dengan skill-nya yang mumpuni, Kenny lalu direkrut oleh tim Esports populer di Indonesia lainnya seperti NXL, RRQ, Kanaya, dan ThePrime Arvire. Kemudian, Kenny berkarir di luar negeri dan bergabung dengan TNC Tigers, tim Esports asal Malaysia pada tahun 2018. Sementara itu, di tahun 2019, ia pindah ke tim Geek Fam Malaysia.
Karier Kenny kian berkembang pesat saat dia direkrut oleh T1, tim Esports asal Korea Selatan. Peran Kenny dalam memperkuat tim luar negeri juga terbilang membanggakan.
Saat ia bergabung bersama TNC Tigers, Kenny Deo berhasil membawa timnya memperoleh juara SEACA 2018, juara Dream League Season 10, hingga peringkat 13-16 di Kuala Lumpur Major. Sementara itu, saat bergabung dengan tim Geek Fam, ia bisa tampil dengan lancar dan sukses di ajang bergengsi Dota Summit 11 dan WePlay! Bukovel Minor 2020.
Yang lebih bergengsi lagi, Kenny berkesempatan untuk tampil dalam kejuaraan Dota 2 yang paling prestisius di dunia yakni The Internasional 10 (TI10).
Ungkapannya yang terkenal di media sosial adalah saat dia mengatakan, “Mama, aku di TI”. Ungkapan itu sempat trending di Twitter, Tiktok, dan juga populer di Instagram. Pasalnya, saat dalam sebuah wawancara berbahasa Inggris, Kenny meminta izin pada pembawa acara untuk mengungkapkan sebuah pesan untuk orang tuanya dalam bahasa Indonesia.
Saat ini, Kenny tercatat sebagai salah satu Esports dengan pendapatan paling tinggi di Indonesia. Keren ya?
Dari Kenny Deo kita semua bisa belajar, bahwa menjadi sukses memang harus melewati perjuangan dan melatih skill secara tekun. Apakah kamu ingin bisa meraih impianmu juga? Yuk tekun latihan dan optimasi skill-mu di Gamelab!
Di Gamelab, kamu bisa menciptakan kesuksesanmu dengan meningkatkan skill di program magang online, kelas industri, dan berbagai program lainnya. Tertarik ikutan? Klik di sini.
Referensi:
https://inet.detik.com/fotoinet/d-5976978/xepher-anak-warnet-tanah-air-yang-kini-mendunia
https://hits.zigi.id/profil-dan-biodata-kenny-xepher-deo-karier-esport-hingga-pacar-4179