Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, yakni pada Jumat (20/5/2022) Educa Studio (Gamelab Indonesia) resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi). Kerja sama kali ini berbentuk percepatan SMK Binaan Gamelab secara nasional.
Resmi Bekerja Sama dengan Kemendikbud
Berlokasi di Puri Asri Hotel, Magelang, Direktur Educa Studio, Andi Taru, dan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. resmi menandatangani perjanjian kerja sama. Dengan adanya kerja sama kali ini, pemerintah mendukung link and match antara dunia industri dan dunia pendidikan vokasi.
Educa Studio melalui Gamelab Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 100 SMK. Dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, maka Gamelab Indonesia resmi didukung oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pemerintah akan memberikan dukungan dan fasilitas melalui komunikasi, sarana prasarana, dan dukungan kegiatan. Di sisi lain, Gamelab Indonesia mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk memperluas kerja sama dengan instansi-instansi di pendidikan vokasi.
Dilansir dari akun Instagram resmi Mitras DUDI, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. menyatakan rasa optimisnya mengenai kerja sama ini.
“Kami optimistis kemitraan ini bukan sekadar seremonial, bahkan ingin industri merasakan manfaat dan puas dengan kerja sama yang dibangun dengan vokasi. Terlebih dengan adanya rencana kerja, berarti kerja sama sudah diujicobakan dan akan diimplementasikan," ujar Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto.
Sementara itu, pejabat di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi yang turut hadir menyaksikan acara penandatanganan PKS dan Rencana Kerja adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Wartanto, plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Saryadi, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Wardani Sugiyanto, dan Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Beny Bandanadjadja.
Pentingnya Kemitraan Strategis Antara Pendidikan Vokasi dan DUDI
Kemitraan strategis adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, tak terkecuali pendidikan vokasi. Maka dari itulah, kerja sama antara pendidikan vokasi dengan dunia industri, Dirjen Viksin, Kemendikbud, Direktorat Mitras DUDI ini diperlukan.
Penguatan kerja sama antara Kemendikbudristek dengan DUDI direalisasikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Ditjen Diksi dengan sejumlah DUDI, salah satunya adalah Educa Studio (Gamelab Indonesia).
Kemitraan ini dibangun dengan tujuan untuk mencapai keselarasan. Dengan begitu, proses pembelajaran yang berlangsung relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Definisi Mitras DUDI
Mitras DUDI (Kemitraan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri) adalah unit organisasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi di bidang Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Mitras DUDI dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal.
Baca Juga : Siswa SMK itu Hebat, Berikut 8 Alasan Keren dari Pendidikan Vokasi
Tentang Gamelab Indonesia
GAMELAB membantu siswa SMK, mahasiswa, dan pencari kerja untuk optimasi skill digital melalui program pelatihan, magang (PKL), dan intensif bootcamp sehingga siap kerja siap wirausaha.
Gamelab Indonesia merupakan platform pendidikan yang berfokus pada pendidikan vokasi, khususnya SMK. Berdiri pada tahun 2018 di bawah PT Educa Sisfomedia Indonesia (Educa Studio), Gamelab merupakan tempat yang tepat untuk meningkatkan skill para siswa agar menjadi lulusan yang memiliki kompetensi sesuai standar industri sehingga siap kerja dan siap wirausaha.
Educa Studio sendiri berdiri pada tahun 2011, fokus pada pengembangan media pembelajaran interaktif seperti game edukasi, animasi, dan komik.
Gamelab Indonesia mempunyai beberapa program unggulan yakni:
- Magang online, termasuk integrasi program Kampus Merdeka
- Kelas Industri dan Teaching Factory untuk SMK dan
- Pembukaan Kelas Industri dan Teaching Factory (TeFa)
- Program Kartu Prakerja, program pelatihan dari pemerintah
- Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa
- Job Matching untuk memudahkan pencarian kerja sesuai skill dan kebutuhan industri
- Gamifikasi, untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dengan game-based learning
- Pembukaan Kelas Industri dan Teaching Factory
- Bootcamp intensif, untuk mempersiapkan talenta digital yang siap kerja
Pembelajaran di Gamelab menggunakan LMS (Learning Management System) dari Gamelab yang mudah untuk diakses untuk pembelajaran. Berbagai materi, kelas, kuis, hingga evaluasi bisa diakses dengan mudah menggunakan LMS ini.
Akhir kata, apabila ada SMK yang tertarik untuk melakukan kerjasama dengan industri bisa menghubungi tim Gamelab Indonesia untuk kami bantu fasilitasi dan realisasi. Program-program di Gamelab Indonesia fokus pada pendidikan vokasi terutama pendidikan vokasi SMK yang terdiri dari:
- Kelas Industri (selengkapnya)
- Teaching Factory (selengkapnya)
- Magang Siswa dan Guru (selengkapnya)
- Sinkronisasi dan Pengembangan Kurikulum
- Job Matching dan Program Karir lulusan (selengkapnya)
- Uji Keahlian Kompetensi Siswa SMK (selengkapnya)
- Pengembangan Lab berbasis Industri
- Bootcamp intensif (selengkapnya)
Referensi:
