Kamu memiliki sebuah ide bisnis yang brilian dan tertarik membangun sebuah startup? Startup memang dapat menjadi wadah yang tepat untukmu memulai bisnis dan menuangkan kreativitas, serta meraih kesuksesan.
Sebenarnya, apa itu startup? Bagaimana cara membangunnya? Berikut penjelasan lengkap mengenai bagaimana cara membangun startup untukmu. Simak baik-baik ya.
Apa Itu Startup?
Sebelum beranjak ke pembahasan mengenai bagaimana cara membangun startup, mari kita bahas definisi startup terlebih dahulu.
Secara bahasa, startup berarti perusahaan yang baru dirintis atau baru beroperasi.
Menurut Investopedia, startup adalah perusahaan yang dirintis oleh satu atau lebih pengusaha yang ingin mengembangkan produk atau layanan yang diyakini ada permintaannya. Sedangkan menurut Forbes Advisor, startup biasanya mengusung dan mengembangkan produk atau layanan unik yang benar-benar inovatif dan bahkan tak tergantikan bagi para pelanggan.
Syarat Membangun Startup
Sebelum mendirikan sebuah startup, tentu kamu perlu memenuhi syarat-syaratnya menurut BEKRAF:
1. Mempunyai modal
Seperti perusahaan umumnya, modal menjadi sebuah hal yang perlu kamu miliki dalam membuat sebuah startup. Cara mencari dan mengumpulkan modal bisa bermacam-macam. Biasanya, modal didapatkan dari investor yang mau memberikan dana perusahaan.
2. Menentukan Lokasi
Setelah modal diperoleh, syarat yang selanjutnya harus kamu penuhi adalah lokasi. Tentukan lokasi yang tepat untuk membangun startup. Dalam membangun sebuah startup, kamu tidak harus melulu berada di kota besar. Yang terpenting, kamu tetap bisa memperoleh sumber daya dengan mudah.
Baca Juga : Apa Itu Bisnis Startup? Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula
Cara Membangun Startup
Membangun bisnis startup membutuhkan pondasi yang kuat agar bisnis tersebut dapat bertahan lama. Berikut cara membangun startup yang perlu kamu tahu.
1. Menemukan ide bisnis
Langkah awal dari membangun startup adalah menemukan ide bisnis yang tepat. Idealnya, bisnis yang dibentuk bisa menyelesaikan masalah sosial yang terjadi dan dibutuhkan oleh pasar.
Maka dari itu, pastikan ide bisnis yang kamu usung dalam pembuatan startup mempunyai potensi untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi. Lihat permasalahan di lapangan untuk melihat apa yang menjadi isu utama bagi masyarakat sekitar. Nah, dari situ, kamu bisa mencari apa saja yang mungkin bisa menjadi solusinya.
2. Menyusun rencana bisnis
Dalam memulai bisnis, tentu kamu perlu membuat rencana bisnis atau yang biasa disebut dengan business plan. Dengan menggunakan rencana bisnis, gambaran bisnismu menjadi jelas. Baik itu rencana jangka panjang maupun target yang ingin kamu capai.
Tidak hanya itu, dengan memiliki business plan yang mumpuni, kamu menjadi memiliki dokumen yang praktis untuk menjelaskan ke mana arah bisnismu. Dokumen tersebut akan sangat memudahkanmu untuk mendapatkan investasi mengingat rencana bisnis tersebut dapat menampilkan tingkat prospek sebuah startup.
3. Mencari sumber modal/dana
Umumnya, terdapar 6 sumber dana yang dapat kamu gunakan untuk membiayai startup. Mulai dari dana keluarga dan teman, simpanan pribadi dan kredit, investasi personal, pendanaan perusahaan, crowdfunding, dan bank.
4. Membentuk tim yang solid
Di awal pembentukan startup, kamu membutuhkan rekan kerja yang memiliki pemikiran, visi, dan misi denganmu. Dengan begitu, kamu bisa memiliki tim kerja yang solid dan solutif dalam menggali ide dan menyusun strategi untuk mengembangkan bisnis. Pastikan kamu menemukan orang yang sanggup dan siap untuk membangun startup dari nol.
5. Bangun eksistensi startup
Saat startup sudah dibuat, mulailah membangun eksistensi startup-mu agar diketahui banyak orang. Untuk eksistensi offline, tentu kamu membutuhkan kantor yang nyaman dan menyokong kebutuhan kerja. Sedangkan untuk keberadaan online, kamu bisa menggunakan website dan aktif di berbagai platform media sosial.
6. Menjaga relasi dengan pelanggan dan pihak-pihak lain
Sebuah bisnis tentu membutuhkan pihak lain untuk mengembangkan bisnisnya, tak terkecuali startup. Maka, jangan lupa untuk membangun relasi yang baik dengan pelanggan maupun pihak-pihak lain.
Selain itu, pertahankan konsumen agar menjadi loyal dengan berbagai inovasi baru. Selain itu, jalin relasi yang luas agar kamu punya banyak peluang yang dapat mendukung bisnis startup-mu.
Demikian penjelasan lengkap mengenai bagaimana cara membangun startup. Ingin belajar lebih dalam mengenai bisnis startup? Yuk ikuti kelas “Belajar Bisnis Startup Fundamental” di Gamelab. Dengan membeli kelas ini, kamu bisa belajar bagaimana membangun bisnis startup secara mendalam. Kelas ini sangat cocok untuk pemula lho!
Tertarik bergabung dengan kelas ini? Klik di sini sekarang.
Referensi:
https://www.investopedia.com/terms/s/startup.asp
https://www.forbes.com/advisor/investing/what-is-a-startup/
https://glints.com/id/lowongan/cara-membuat-startup-yang-perlu-kamu-ketahui/#.YtZS43ZBy5c
