BERITA UMUM Pendidikan 4.0 Untuk Menunjang Kebutuhan Industri 4.0

Pendidikan 4.0 Untuk Menunjang Kebutuhan Industri 4.0

Oleh Yeni Solikah | Selasa, 4 Februari 2020

Pendidikan 4.0 Untuk Menunjang Kebutuhan Industri 4.0

Pendidikan 4.0 merupakan fenomena yang timbul karena adanya kebutuhan Industri 4.0. Sehingga dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan teknologi agar output dari sistem pendidikan dapat sesuai dengan kebutuhan industri.

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Daftar Isi Artikel

Pendidikan 4.0 saat ini sangat berperan dalam siswa SMK, khususnya pada jurusan IT. Siswa disiapkan untuk menghadapi banyak tantangan digital dan melatih kreatifitas siswa untuk masa yang akan datang. Kelas online telah memfasilitasi pembelajaran dengan cepat dan efektif. Dengan hal ini guru-guru dituntut harus dapat merencanakan dan melaksanakan pendidikan 4.0 agar peserta didik mampu bersaing. Indonesia pun perlu meningkatkan kualitas lulusan sesuai dunia kerja, tuntutan teknologi digital mobile berbasis web. Era digitalisasi tidak dapat dihindari, sehingga kita harus mampu mengendalikan dan menghadirkan banyak manfaat, untuk generasi bangsa cerdas dalam IPTEK juga dalam perilaku.

Penguatan empat elemen yang ada dalam sistem pendidikan membutuhkan gerakan kebaruan untuk merespon era industri 4.0. Salah satu gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah adalah gerakan literasi baru sebagai penguat bahkan menggeser gerakan literasi lama. Gerakan literasi baru yang dimaksudkan terfokus pada tiga literasi utama yaitu,

1. Literasi digital, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan selektif terhadap informasi di dunia digital.

2. Literasi teknologi, bertujuan melibatkan ilmu pengetahuan dan aplikasi teknologi

3. Literasi manusia, meningkatkan komunikasi

Karena siswa tidak sama, tidak memiliki titik awal yang sama, dapat belajar dan menyerap area fokus yang berbeda secara berbeda dan perlu dibimbing untuk mengembangkan keterampilan mereka daripada mengajarkan sekumpulan poin data yang telah ditentukan. Pendidikan 4.0 perlu disejajarkan dengan Industri 4.0 dan mempersiapkan siswa untuk revolusi industri berikutnya yang akan terjadi dalam hidup mereka.

Mencoba membawa budaya industri ke dalam dunia pendidikan, Sudah banyak sekolah yang mencoba bekerja sama dengan DU/DI untuk membantu penerapan pendidikan 4.0 dan industri 4.0, siswa yang telah lulus akan membutuhkan keterampilan digital yang baik dan kemampuan digital yang kuat dan mereka juga akan membutuhkan pemikiran kritis, kreativitas. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membimbing siswa tidak hanya melalui pembelajaran produktif di kelas:

1. Mengadakan acara seminar sesuai jurusan

Belajar dengan membaca buku sehari semalam pasti akan membosankan siswa, sekolah harus kreatif agar siswa dapat belajar dengan asik dan nyaman. Misalnya, dengan mengadakan seminar sesuai jurusan siswa dengan mencari narasumber yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Siswa tidak hanya belajar materi juga dapat sharing-sharing dengan narasumber tersebut.

Baca Juga : Manfaat dan Tips Efektif Membagi Waktu Untuk Bekerja Dengan Kuliah

2. Pengembangan Teching Factory

Teaching factory adalah sebuah konsep factory menggunakan standar kompetensi yang digunakan dalam dunia industri. Dengan penerapan di sekolah, diharapkan siswa menggunakan pekerjaan produksi sebagai media.

Dengan adanya teaching factory beberapa manfaatnya sebagai berikut:

  • Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja, dan wirausaha,
  • Membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan kompetensinya,
  • Memperluas kesempatan rekruitmen.

Untuk itu, salah satu cara dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah adanya kesadaran pelajar dalam menguasai keahlian atau skill untuk melahirkan tenaga kerja yang profesional. Sistem pendidikan yang dapat menjawab tantangan itu, sistem pendidikan vokasi berbasis kompetensi yang link and match dengan industri. Yaitu pendidikan yang mampu mencetak tenaga kerja dengan kemampuan khusus sesuai kebutuhan dengan masing-masing industri. Suatu langkah patut diapresiasi karena ini adalah sebuah tonggak bersejarah bagi Indonesia dengan memiliki cetak biru pendidikan untuk pertama kalinya. Selain itu, peran pemerintah dalam mengubah metode pembelajaran pendidikan. Fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi merupakan hal yang penting untuk disediakan oleh pemerintah. Salah satu caranya, dengan menyediakan teknologi yang mumpuni.


Yeni Solikah

Yeni Solikah

Selasa, 4 Februari 2020

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI