Di era digital ini, profesi content creator terbilang menjanjikan. Semua orang bisa menjadi content creator, tidak hanya terbatas pada selebritis atau orang terkenal saja. Bahkan, kamu juga dapat meraup penghasilan yang menggiurkan melalui profesi ini.
Lalu, apa itu content creator? Apa saja skill yang dibutuhkan, dan bagaimana prospek kerjanya?
Berikut penjelasan lengkapnya untukmu. Simak baik-baik, ya.
Apa Itu Content Creator?
Untukmu yang setiap hari membuka sosial media, tentu kamu sering melihat konten berupa gambar, tulisan, audio, hingga video. Nah, pembuat berbagai konten tersebut adalah content creator. Konten-konten tersebut akan di-posting dan ditampilkan ke berbagai platform berdasarkan tujuannya, mulai dari Instagram, website, TikTok, Youtube, dan lain sebagainya.
Namun, tugas content creator tidak hanya sebatas membuat konten saja, lho! Terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan oleh content creator, di antaranya sebagai berikut:
- Riset tren yang dapat dijadikan ide konten,
- mengedit konten,
- mengelola media sosial dan website untuk menampilkan konten, melaksanakan kampanye promosi, melakukan pengukuran engagement dengan audiens, dan lain sebagainya, serta
- evaluasi trafik konten menggunakan analytic tools.
Jenis-Jenis Content Creator
Terdapat beberapa jenis content creator yang perlu kamu ketahui.
1. Penulis
Kamu pasti sering menemukan informasi di berbagai artikel yang kamu baca di internet. Nah, inilah karya dari content creator jenis ini. Contoh content creator yang termasuk dalam jenis ini adalah copywriter, content writer, blogger, dan lain sebagainya.
2. Visualisator
Jenis content creator lain adalah visualisator. Content creator tipe ini menyampaikan pesan dan ide melalui gambar. Contoh content creator tipe visualisator adalah desainer, infografer, animator, dan lain sebagainya.
3. Pembicara
Content creator tipe pembicara mempunyai skill komunikasi yang baik dan dapat membuat audiens tertarik untuk menyimak kontennya. Misalnya, vlogger, pembuat podcast, dan voice over.
Skill yang Dibutuhkan Content Creator
Lalu, apa saja skill yang harus dimiliki oleh seorang content creator?
1. Fotografi dan Videografi
Untuk membuat konten yang menarik, seorang content creator perlu memiliki skill fotografi dan videografi. Dengan foto dan video terbaik, kamu bisa membuat konten yang menarik minat audiens.
2. Copywriting dan Content Writing
Skill yang satu ini wajib dimiliki oleh seorang content creator. Apalagi, jika content creator tersebut bekerja di perusahaan atau klien yang bertujuan untuk meningkatkan bisnisnya.
Dengan skill content writing dan copywriting yang mumpuni, kamu bisa mengajak audiens untuk melakukan pembelian terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Dalam proses pembuatan konten, kamu tentu akan membutuhkan skrip, naskah, atau caption. Itulah mengapa, kemampuan menulis sangat diperlukan dalam membuat konten.
3. Editing
Skill editing juga diperlukan content creator untuk memastikan bahwa konten yang dibuat sudah sesuai dan dapat dipublikasikan. Dalam konten video, kemampuan editing diperlukan untuk menyatukan kumpulan footage menjadi sebuah video utuh.
Dalam konten foto, content creator juga harus dapat mengedit foto, seperti mengatur kontras dan pencahayaan, menghapus objek, dan lain sebagainya. Selain itu, untuk konten tulisan, kamu juga perlu memeriksa kesalahan pengetikan, sumber, argumen, data, dan masih banyak lagi.
4. Riset
Riset sangat diperlukan dalam pembuatan konten. Melalui riset, kamu dapat mengumpulkan informasi pendukung untuk konten secara lengkap. Selain itu, kamu juga dapat memahami tren, kondisi pasar, dan apa yang dibutuhkan oleh audiens.
5. Strategi SEO dan SEM
Untuk konten di bidang kepenulisan, kamu harus memiliki kemampuan SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing). Kemampuan ini akan membuat konten tulisan mudah ditemukan oleh audiens di mesin pencarian.
SEO adalah penerapan teknik tertentu agar konten tulisan muncul di halaman pertama di mesin pencarian. Sedangkan SEM adalah penggunaan paid ads, yang bertujuan agar konten dapat menjangkau banyak audiens secara instan dan lebih cepat.
6. Mengoperasikan Analytics Tools
Tidak hanya membuat konten, content creator juga harus bisa menggunakan analytics tools. Misalnya, jika kamu menjadi content creator di Instagram, kamu perlu menguasai Instagram Analytics Tools. Hal ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi trafik konten yang sudah dipublikasikan di platform tersebut.
Prospek Kerja Content Creator
Perkembangan teknologi digital yang pesat, kini membuat berbagai aplikasi sosial media menjadi platform penjualan dan pemasaran. Berbagai platform tersebut tentu membutuhkan konten-konten yang menarik.
Terlebih, saat ini hampir semua perusahaan menggunakan pemasaran digital dan membutuhkan content creator. Bekerja di sebuah perusahaan atau agensi dapat menjadi cara aman bagi seorang content creator untuk memperoleh penghasilan.
Selain itu, kamu juga bisa menjadi content creator untuk akun pribadi dan mengembangkan konten sesuai topik yang diminati.
Kamu dapat menjadi content creator di berbagai platform, mulai dari YouTube, Instagram, TikTok, dan lain sebagainya.
Content creator yang sudah berhasil membuat konten menarik, personal branding yang kuat, dan followers yang banyak, dapat memperoleh penghasilan dari beberapa sumber, mulai dari endorsement atau paid promotion, event attendance, menjadi pembicara, adsense, hingga merchandising.
Baca Juga : Rahasia Tersembunyi, Strategi Email Marketing yang Meningkatkan Penjualan!
Penutup
Itu dia ulasan lengkap mengenai profesi content creator, mulai dari pengertian, jenis, skill yang dibutuhkan, hingga prospek kerja content creator.
Apakah kamu tertarik menjadi seorang content creator? Yuk, optimasi skill digital kamu di Akademi Gamelab. Kamu bisa memperdalam berbagai skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang content creator, mulai dari desain, editing foto dan video, serta masih banyak lagi. Klik di sini untuk memilih kelas favoritmu!
Referensi:
