Sebagai lulusan SMK atau universitas dari jurusan desain grafis, kamu memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi seorang desainer grafis. Ada cukup banyak alasan kenapa setelah lulus nanti, sebaiknya kamu menjadi seorang desainer grafis.
Apa Itu Desainer Grafis?
Desainer grafis adalah seorang profesional kreatif yang merancang dan membuat grafik, visual, dan materi cetak atau digital lainnya untuk berbagai keperluan. Misalnya seperti periklanan, promosi, branding, publikasi, dan lain sebagainya.
Seorang desainer grafis menggabungkan elemen-elemen desain. Adapun elemen desain tersebut adalah seperti warna, tata letak (layout), tipografi, dan gambar untuk menciptakan karya yang menarik serta efektif secara visual.
Tugas utama seorang desainer grafis adalah untuk membuat konsep dan ide yang menarik untuk klien atau perusahaan, dan merancang dan menghasilkan karya yang memenuhi kebutuhan dan tujuan mereka. Desainer grafis harus mempertimbangkan faktor seperti target audiens, pesan yang ingin disampaikan, dan media yang digunakan dalam proses desain.
Keahlian teknis seperti penggunaan software desain grafis seperti CorelDRAW, Canva, Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign sangat dibutuhkan desainer grafis. Selain itu, seorang desainer grafis juga harus memiliki pemahaman tentang tipografi, warna, dan komposisi visual.
Desainer grafis juga sebaiknya memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan klien dan tim lainnya, serta kemampuan untuk mengelola waktu dan proyek secara efektif. Ini semua merupakan faktor penting dalam pekerjaan seorang desainer grafis.
7 Alasan Menjadi Seorang Desainer Grafis
Menjadi seorang desainer grafis adalah keputusan yang tepat untuk masa depan kamu. Beberapa alasan berikut ini dapat meyakinkan kamu kenapa menjadi seorang desainer grafis adalah pilihan tepat.
1. Tidak Bisa Digantikan Robot
Bidang desain grafis tidak akan tergantikan oleh mesin atau ancaman otomatisasi yang telah menggantikan banyak pekerjaan saat ini. Meskipun mesin dan robot dapat menggantikan jutaan pekerja, namun mereka tidak dapat menggantikan kreativitas dan inovasi yang diperlukan dalam desain grafis.
Contohnya, beberapa pekerjaan seperti kasir tiket dan pelayan restoran sudah digantikan, pekerjaan desainer grafis tetap tidak tergantikan. Meskipun teknologi dapat membuat proses desain grafis lebih mudah dengan bantuan aplikasi desain dan vektor, pekerjaan ini masih membutuhkan sentuhan manusia.
2. Menciptakan Konten yang Disukai Generasi Sekarang
Generasi pengguna media sosial, khususnya Generasi Z dan milenial, menuntut konten yang menarik dan baru di gadget mereka. Desainer grafis memainkan peran penting dalam menciptakan konten tersebut.
Oleh sebab itu, selama konten masih menjadi kebutuhan yang penting di era digital seperti sekarang ini, desainer grafis akan selalu dibutuhkan. Kamu bisa menciptakan konten berupa karya desain digital yang sangat disukai generasi sekarang. Pastinya, konten ini juga bisa dijadikan sumber penghasilan.
.jpg?1681120867044)
3. Dibutuhkan untuk Branding Perusahaan
Desain grafis sangat dibutuhkan pada saat perusahaan melakukan branding. Kamu tentu tahu bahwa menciptakan merek dan mempromosikan produk sangat penting untuk keberhasilan suatu pemasaran perusahaan. Proses branding ini pastinya akan membutuhkan keterampilan desainer grafis.
Ini karena ahli branding sangat bergantung pada desainer grafis untuk membuat desain yang menarik untuk membantu mempromosikan produk mereka. Tanpa adanya desainer grafis, ahli branding akan kesulitan untuk memvisualisasikan ide mereka.
4. Dibutuhkan Perusahaan di Dunia
Desainer grafis memiliki peluang kerja yang sangat besar. Sebab, profesi ini sangat dibutuhkan di mana saja di dunia. Apalagi ada banyak kesempatan untuk bekerja secara freelance. Artinya, kamu bisa bekerja di perusahaan manapun di dunia hanya dari rumah.
Bekerja freelance memberikan lingkungan kerja yang fleksibel, yang memungkinkan kamu sebagai desainer grafis untuk bekerja sesuai kemampuan kamu sendiri dan menyelesaikan proyek dengan harga berbeda-beda sesuai keinginan. Menariknya, setiap proyek yang selesai dapat menjadi bagian dari portofolio.
5. Bebas Berekspresi
Alasan selanjutnya kenapa lulusan SMK atau universitas perlu mencoba menjadi desainer grafis adalah karena kamu bebas berekspresi. Bekerja di bidang desain grafis memungkinkan kamu untuk berekspresi secara bebas. Desainer grafis memiliki kebebasan untuk bekerja dengan gaya mereka sendiri tanpa adanya paksaan.
Sebagai desainer grafis, kamu memiliki kesempatan untuk bekerja dengan gaya kamu sendiri dan mengungkapkan ide-ide tanpa tekanan. Kebebasan kreatif dalam industri desain grafis dapat menghadirkan gagasan segar dan orisinil ke dalam pekerjaan.
6. Banyak Peluang untuk Penghasilan Tambahan
Selain itu, ada banyak kesempatan bagi desainer grafis untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Kamu bisa lihat ada banyak sekali lowongan pekerjaan untuk desainer grafis di situs freelancer atau situs para pencari dan pemberi kerja.
Bukan hanya itu, kamu bisa bekerja secara part-time di lebih dari satu perusahaan. Dengan demikian, pengalaman kamu akan semakin luas. Makin luas pengalaman kamu dalam berkarya, maka pendapatkan yang bisa kamu dapatkan juga makin besar.
7. Kepuasan Tersendiri
Tujuan desain grafis adalah untuk menciptakan konten informatif atau pemasaran yang dapat dilihat oleh banyak orang. Rasanya sangat memuaskan untuk mengetahui bahwa pekerjaan kamu dapat memengaruhi orang lain dan menjadi tonggak dalam karir dan kehidupan Anda. Kapan lagi kamu bisa puas dengan karya dan juga bisa mendapatkan pendapatan dari karya tersebut?
.jpg?1681120851388)
Bagaimana Peluang Kerja Desainer Grafis?
Peluang kerja seorang desainer grafis sangat besar dan terus berkembang. Desainer grafis diperlukan dalam berbagai bidang, termasuk media digital, periklanan, penerbitan, dan industri kreatif lainnya. Beberapa peluang kerja untuk desainer grafis meliputi:
1. Agensi Pemasaran: Banyak agensi pemasaran mencari desainer grafis untuk membantu mereka dalam membuat kampanye pemasaran yang efektif.
2. Media Sosial: Dalam era media sosial, desainer grafis diperlukan untuk membuat grafik, gambar, dan video untuk diposting di platform media sosial.
3. Industri Kreatif: Industri kreatif seperti game, film, televisi, dan musik juga membutuhkan desainer grafis untuk membuat animasi, efek visual, dan grafik yang digunakan dalam produk-produk mereka.
4. Perusahaan Desain: Perusahaan desain mempekerjakan desainer grafis untuk membuat produk mereka menonjol di pasar dan menarik bagi pelanggan.
5. Freelance: Banyak desainer grafis memilih untuk bekerja secara freelance, menawarkan jasa desain mereka kepada klien-klien yang membutuhkan.
Baca Juga : Mengupas Esensi dan Pentingnya Navigasi Desain UI/UX untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Penutup
Peluang kerja untuk desainer grafis bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan keterampilan yang dimiliki. Semakin berpengalaman dan ahli dalam bidang desain grafis, semakin besar peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi.
Selain itu, desainer grafis dengan portofolio dan reputasi yang bagus, lebih mudah untuk mendapatkan peluang kerja dan klien baru. Untuk itu, skills atau keterampilan adalah hal utama yang harus kamu tingkatkan.
Di GAMELAB.ID kamu bisa mengikuti Kelas Desain dengan berbagai materi pilihan sesuai kurikulum industri. Kamu bisa menjadi seorang desainer grafis handal setelah mengikuti Kelas Desain di GAMELAB.ID.
Yuk, segera daftar kelasnya sekarang. Kamu bisa manfaatkan Promo dan Diskon yang saat ini masih berlaku untuk membeli Kelas Desain dengan harga lebih hemat. Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa bertanya pada Tim GAMELAB.ID di sini.
