BERITA UMUM Lolos Prakerja 2024? Ketahui 17 Unsur Penunjang Desain Grafis agar Kamu Bisa Tembus Kerja di Industri Kreatif Ternama!

Lolos Prakerja 2024? Ketahui 17 Unsur Penunjang Desain Grafis agar Kamu Bisa Tembus Kerja di Industri Kreatif Ternama!

Oleh Vincentius Dimas | Selasa, 26 Maret 2024

Lolos Prakerja 2024? Ketahui 17 Unsur Penunjang Desain Grafis agar Kamu Bisa Tembus Kerja di Industri Kreatif Ternama!

Pemahaman yang mendalam tentang sepuluh unsur penunjang desain grafis terpenting ini akan memberikan pondasi yang kuat bagi siapa pun yang ingin sukses di industri kreatif. Yuk, ketahui lebih lanjut lewat artikel ini!

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Daftar Isi Artikel

Industri desain grafis merupakan salah satu ranah kreatif yang terus berkembang pesat. Bagi mereka yang ingin meniti karier di industri ini, pemahaman mendalam tentang unsur-unsur yang menunjang proses desain grafis sangatlah penting. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas 17 unsur desain grafis terpenting yang akan membantu desainer memahami landasan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam industri kreatif yang dinamis ini.

Baca Juga : Mengintip Dunia Programmer, Apa yang Tidak Dikatakan di Kampus!

17 Unsur Penunjang Proses Desain Grafis Terpenting

Sebelum kita menjelajahi secara rinci tujuh belas unsur penunjang utama dalam desain grafis, penting untuk memahami bagaimana setiap elemen ini memainkan peran krusial dalam menciptakan karya yang menonjol dan efektif. Sebab dengan pemahaman yang mendalam tentang masing-masing unsur ini, kita akan dapat menghasilkan desain-desain yang berkualitas dan memenuhi standar industri. Berikut penjelasan detail setiap unsur desain grafis:

1. Garis (Line)

Garis adalah salah satu elemen dasar dalam desain grafis yang memiliki peran utama dalam membentuk struktur visual suatu karya. Garis tidak hanya menjadi batas antara elemen-elemen desain, tetapi juga dapat digunakan untuk mengarahkan pandangan pengamat, membagi ruang, atau menekankan aspek tertentu dari desain. Misalnya, garis-garis yang digunakan dalam logo atau ilustrasi dapat memberikan kejelasan dan ketegasan pada pesan yang ingin disampaikan.

2. Bentuk (Shape)

Bentuk adalah hasil dari penggabungan atau pemisahan garis yang membentuk objek-objek yang dapat dikenali dalam desain grafis. Penggunaan bentuk yang tepat dapat membantu menciptakan hierarki visual dan memberikan identitas yang kuat pada suatu karya. Misalnya, dalam desain logo, bentuk-bentuk yang unik dapat membedakan merek dari yang lainnya dan meningkatkan daya ingat pengamat.

3. Tekstur (Texture)

Tekstur menambah dimensi visual pada desain grafis dengan memberikan kesan taktil atau visual tertentu pada elemen-elemen desain. Penggunaan tekstur dengan bijak dapat memberikan kedalaman dan keaslian pada suatu karya. Misalnya, penggunaan tekstur kayu pada desain grafis produk furnitur dapat memberikan kesan kualitas dan kehangatan yang diinginkan.

Sumber Freepik: 17 Unsur Penunjang Proses Desain Grafis Terpenting - Gamelab.ID

4. Ruang (Space)

Ruang dalam desain grafis bukan hanya tentang area kosong di antara elemen-elemen desain, tetapi juga tentang bagaimana ruang tersebut diorganisir dan dimanfaatkan. Penggunaan ruang secara efektif dapat membantu menciptakan keseimbangan visual, mengarahkan perhatian pengamat, dan membimbing alur pandangan dalam suatu karya. Misalnya, penggunaan ruang negatif di sekitar teks dalam iklan dapat meningkatkan keterbacaan dan fokus pada pesan yang ingin disampaikan.

5. Ukuran (Size)

Ukuran merupakan salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian pengamat pada suatu elemen dalam desain. Penggunaan variasi ukuran dengan tepat dapat membantu menciptakan hierarki visual, membedakan elemen penting dari yang kurang penting, dan memandu pengamat melalui alur narasi visual. Misalnya, judul yang lebih besar pada poster akan menarik perhatian pengamat lebih dari teks-teliti yang lebih kecil.

6. Warna (Color)

Warna memegang peran penting dalam menentukan suasana, emosi, dan pesan yang disampaikan dalam desain grafis. Pemilihan warna yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual, memperkuat identitas merek, dan memberikan kesan yang diinginkan. Misalnya, warna merah cerah pada tombol "Pesan Sekarang" dalam desain website dapat meningkatkan urgensi dan keinginan pengguna untuk bertindak.

7. Konsistensi

Konsistensi dalam desain grafis mengacu pada penggunaan elemen-elemen desain secara teratur dan berulang untuk menciptakan identitas visual yang kohesif. Konsistensi memastikan bahwa desain terlihat profesional, mudah dikenali, dan mencerminkan nilai merek yang diinginkan. Misalnya, penggunaan font yang sama dan palet warna yang seragam dalam semua materi pemasaran sebuah perusahaan akan memperkuat citra merek secara keseluruhan.

8. Kepadatan Informasi

Kepadatan informasi mengacu pada seberapa banyak informasi yang disampaikan dalam suatu desain grafis. Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara menyampaikan informasi yang cukup dan menghindari kebingungan visual yang berlebihan. Misalnya, dalam desain brosur, menyediakan informasi yang relevan tetapi tidak berlebihan dapat meningkatkan pemahaman dan minat pengamat terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Sumber Freepik: 17 Unsur Penunjang Proses Desain Grafis Terpenting - Gamelab.ID

9. Konteks dan Tujuan

Setiap desain grafis harus dipahami dalam konteks tertentu dan memiliki tujuan yang jelas. Memahami audiens, pesan yang ingin disampaikan, dan situasi di mana desain akan digunakan merupakan langkah penting dalam menciptakan desain yang efektif. Misalnya, desain untuk kampanye amal mungkin memiliki pendekatan yang berbeda dari desain untuk kampanye pemasaran produk komersial.

10. Teknik Desain

Pemahaman tentang teknik desain grafis yang beragam seperti tipografi, komposisi, dan penggunaan software desain adalah kunci untuk menghasilkan desain yang berkualitas dan memenuhi standar industri. Memahami teknik-teknik ini memungkinkan desainer untuk mengekspresikan ide-ide mereka dengan lebih efektif dan kreatif. Misalnya, penggunaan tipografi yang tepat dan komposisi yang seimbang dapat meningkatkan daya tarik visual dan keterbacaan suatu desain.

11. Kontras

Kontras merujuk pada perbedaan yang signifikan antara elemen-elemen visual dalam desain, seperti warna, ukuran, bentuk, atau tekstur. Penggunaan kontras yang tepat dapat menarik perhatian pengamat, membedakan elemen-elemen yang berbeda, dan menciptakan ketegangan visual yang menarik. Misalnya, kontras antara warna terang dan gelap dapat memperkuat fokus pada elemen tertentu dalam desain.

12. Hierarki Visual

Hierarki visual adalah pengaturan dan penekanan elemen-elemen desain berdasarkan tingkat pentingnya. Hal ini membantu pengamat untuk mengerti informasi secara hierarkis, dengan elemen-elemen yang paling penting diberikan penekanan yang lebih besar. Misalnya, judul yang lebih besar dan tebal dibandingkan dengan teks-teliti menunjukkan hirarki visual yang jelas.

13. Simetri dan Asimetri

Simetri dan asimetri adalah dua pendekatan yang berbeda dalam pengaturan elemen-elemen desain. Simetri menciptakan kesan keseimbangan dan harmoni, sedangkan asimetri menciptakan ketegangan visual yang menarik. Pemahaman tentang bagaimana dan kapan menggunakan kedua konsep ini dapat memberikan variasi visual yang menarik dalam desain. Misalnya, simetri sering digunakan dalam desain formal seperti logo perusahaan, sementara asimetri digunakan untuk menciptakan ketertarikan visual dalam desain yang lebih eksperimental.

Sumber Freepik: 17 Unsur Penunjang Proses Desain Grafis Terpenting - Gamelab.ID

14. Rhythm (Ritme)

Ritme dalam desain grafis merujuk pada pengulangan pola atau motif visual dalam suatu karya. Hal ini menciptakan alur atau gerakan visual yang mengarahkan pandangan pengamat melalui desain. Ritme dapat dicapai melalui pengulangan bentuk, warna, tekstur, atau pola dalam desain. Misalnya, penggunaan pola berulang dalam latar belakang website dapat memberikan kesan dinamis dan menarik bagi pengunjung.

15. Proporsi dan Skala

Proporsi dan skala mengacu pada hubungan antara ukuran elemen-elemen dalam desain dan keseluruhan karya. Pemahaman tentang proporsi yang seimbang dan penggunaan skala yang tepat dapat membantu menciptakan keseimbangan visual dan mengatur aliran pandangan pengamat. Misalnya, proporsi yang tepat antara gambar dan teks dalam iklan cetak dapat memastikan bahwa pesan disampaikan dengan jelas dan efektif.

16. Gerakan (Motion)

Dalam desain grafis digital, elemen gerakan dapat menambah dimensi interaktif dan dinamis pada suatu karya. Penggunaan animasi, transisi, atau efek gerak dapat menarik perhatian pengamat, meningkatkan keterlibatan, dan menyampaikan informasi dengan cara yang lebih menarik. Misalnya, efek hover pada tombol pada website dapat memberikan umpan balik visual kepada pengguna dan meningkatkan kegunaan.

17. Sentuhan Pribadi (Personal Touch)

Sentuhan pribadi adalah elemen unik atau kreatif yang membedakan desain dari yang lainnya dan mencerminkan kepribadian atau gaya desainer. Hal ini dapat berupa detail kecil, gaya khas, atau pendekatan unik terhadap suatu masalah desain. Sentuhan pribadi dapat meningkatkan daya tarik dan keaslian suatu karya, serta memperkuat identitas desainer. Misalnya, ilustrasi tangan atau tulisan tangan dalam desain dapat menambah sentuhan pribadi dan kehangatan kepada karya.

Itu dia 17 unsur desain grafis, apakah kamu sekarang mulai mengerti jika sebuah desain tidak hanya sebatas estetika saja? Baik, supaya pengetahuan seputar desain lebih mantap dan terasah lagi, kamu bisa ikuti kelas Mengoperasikan CorelDRAW untuk Menjadi Designer Grafis bareng Gamelab Indonesia.

Nantinya, dalam kelas tersebut, kamu akan belajar bagaimana memahami dasar desain grafis, tujuan alat-alat yang disediakan CorelDRAW, membuat desain posting sosial media seperti Instagram atau Facebook, dan masih ada banyak lagi. Yuk, buruan manfaatkan saldo Kartu Prakeja 2024 agar bisa mendapatkan pengetahuan mendalam melalui tariner expert dari industri dan menciptakan karya desain yang memukau!


Vincentius Dimas

Vincentius Dimas

Selasa, 26 Maret 2024

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI