Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Bhamada Slawi, berkesempatan mengunjungi GAMELAB pada 16 Desember 2024. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang dunia kerja, tetapi juga menyoroti technopreneurship sebagai topik utama.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa juga berkesempatan berdialog langsung dengan Direktur PT. Educa Sisfomedia Indonesia, Andi Taru, yang memaparkan berbagai peluang dan tantangan dalam dunia technopreneurship. Selain itu, mereka juga mendapat pengalaman praktis menjajal gim animasi dan teknologi VR.
Apa Itu Technopreneurship?
Yang dimaksud technopreneurship adalah gabungan antara teknologi dan kewirausahaan, di mana teknologi digunakan untuk menciptakan solusi inovatif sekaligus menghasilkan keuntungan. Dalam sesi ini, Andi Taru menjelaskan bahwa technopreneurship bukan sekadar menciptakan produk berbasis teknologi, tetapi juga mencakup keberanian mengambil risiko, kemampuan berinovasi, dan pemahaman terhadap kebutuhan pasar.
Sementara, contoh wirausaha technopreneurship itu sendiri adalah bagaimana teknologi bisa digunakan untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai ekonomi tinggi. Oleh karena itu, dalam sesi ini, mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya keterampilan teknis seperti pemasaran digital guna mendukung bisnis berbasis teknologi ini.
Meski begitu, technopreneurship juga menghadirkan tantangan seperti perkembangan teknologi yang cepat, persaingan global, dan kebutuhan untuk terus belajar. Maka dari itu, menurut Andi Taru, mahasiswa harus teru mengasah keterampilan adaptif dan membangun mindset inovatif agar mampu bersaing di era digital ini.
Mengenal Budaya Kerja Industri
Selain belajar tentang technopreneurship, mahasiswa Universitas Bhamada Slawi juga dikenalkan pada budaya kerja di industri. PT. Educa Sisfomedia Indonesia, sebagai salah satu perusahaan yang sudah ada sejak 13 tahun lalu, memberikan gambaran nyata tentang bagaimana sebuah perusahaan modern beroperasi.
Maka, pada sesi ini, mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya kolaborasi tim, pengelolaan proyek, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Lalu mereka juga diperlihatkan bagaimana inovasi menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kerja perusahaan. Pengetahuan ini penting, karena generasi muda seperti mereka akan menjadi motor penggerak dalam memajukan ekonomi berbasis teknologi di masa depan.
Dengan memahami dinamika dunia kerja, maka harapannya, mahasiswa mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan nyata saat memasuki industri. Salah satu pesan utama dalam kunjungan ini adalah pentingnya membangun etos kerja yang profesional dan terus memperbarui keterampilan agar relevan dengan kebutuhan industri.
Menjajal Gim Animasi dan VR
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian mahasiswa adalah kesempatan untuk mencoba gim animasi dan VR yang dikembangkan oleh Educa Studio dan GAMELAB. Dalam sesi ini, mereka tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga diperbolehkan untuk menganalisis bagaimana teknologi ini dapat membuka peluang dalam dunia technopreneurship.
Melalui pengalaman inilah, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana ide-ide kreatif dapat diubah menjadi produk teknologi yang inovatif. Terlebih berlatih untuk berpikir kritis, mengeksplorasi potensi pasar, dan memahami pentingnya kolaborasi antara teknologi dan seni dalam menciptakan produk yang sukses.
Dengan demikian, pengalaman menjajal gim animasi dan VR ini tidak hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk melihat peluang karier di industri teknologi. Terutama dalam memanfaatkan teknologi seperti VR dan animasi. Tak hanya itu, mereka juga memperoleh gambaran bagaimana menjadi technopreneur yang membawa dampak besar bagi masyarakat.
Tentang Fakultas FEB Universitas Bhamada Slawi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) merupakan salah satu bagian penting dari perjalanan transformasi Universitas Bhamada Slawi, yang sebelumnya dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bhakti Mandala Husada Slawi. Kehadiran FEB menandai perluasan fokus institusi ini dari dunia kesehatan menuju bidang ekonomi dan bisnis, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang relevan dengan perkembangan era digital. Saat ini fakultas tersebut memiliki dua program studi unggulan di jenjang sarjana, yaitu Bisnis Digital (S1) dan Kewirausahaan (S1).
Baca Juga : SMK Ngeri 1 Gempol Meningkatkan Keterampilan Siswa dan Guru dengan Kelas Industri ToT bersama GAMELAB
Tentang PT. Educa Sisfomedia Indonesia
PT. Educa Sisfomedia Indonesia telah berkarya selama 13 tahun dalam bidang pendidikan dan teknologi digital dengan misi menghadirkan solusi inovatif berkualitas tinggi. Perusahaan ini beroperasi melalui tiga unit bisnis utama: Educa Studio, GAMELAB, dan Educa Academy, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi modern dan relevan.
GAMELAB menawarkan berbagai program seperti magang, pelatihan prakerja, Kelas Industri, Teacher Factory (TeFa), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), hingga Bootcamp. Educa Studio berfokus pada edukasi dan hiburan anak melalui produk kreatif, seperti game edukasi dan animasi, termasuk seri populer seperti Marbel (Mari Belajar), Kabi (Kisah Inspiratif Nabi), Kolak (Lagu Anak Indonesia), dan Riri Cerita Anak Interaktif. Sementara itu, Educa Academy mendukung pengembangan tenaga pendidik melalui pelatihan profesional yang dirancang untuk mencetak individu unggul dan kompetitif.
Maka, dengan kolaborasi ini, PT. Educa Sisfomedia Indonesia berkomitmen menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan begitu, kunjungan industri ke GAMELAB merupakan salah satu langkah strategis bagi mahasiswa untuk membuka wawasan serta mempersiapkan karier yang gemilang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi MinLab melalui tautan di sini.