Pernah mendengar istilah LMS? Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di berbagai sekolah saat pandemi Covid-19 membuat LMS marak digunakan untuk memudahkan proses belajar mengajar.
LMS atau Learning Management System juga menjadi fitur utama kegiatan pembelajaran dan pelatihan di Gamelab Indonesia lho! Lalu, sebetulnya apa itu LMS? Apa saja fitur dan manfaat di dalamnya? Yuk simak penjelasan lengkap Gamelab berikut ini!
Pengertian LMS (Learning Management System)
Secara umum, LMS (Learning Management System) diartikan sebagai perangkat lunak yang didesain untuk membuat, membagikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran. Sistem ini tentu sangat cocok digunakan untuk pembelajaran daring mengingat pihak pengajar bisa mengelola bahan pembelajaran, aktivitas belajar siswa, hingga presensi.
Mengingat LMS berbasis aplikasi digital, LMS dapat memudahkan peserta didik untuk mengakses konten pembelajaran kapan saja dan dari mana saja.
Fitur-Fitur LMS (Learning Management System)
Biasanya, LMS memiliki berbagai fitur sebagai berikut:
1. Pendaftaran Online
Salah satu fitur yang wajib dimiliki oleh sebuah LMS adalah sistem pendaftaran online. Dengan fitur ini, kamu bisa mendaftarkan diri secara online melalui situs LMS. Fitur ini juga perlu dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan pengguna untuk menggunakannya. Apalagi, jika fitur pendaftaran ini berkaitan dengan pembayaran kursus dengan menggunakan berbagai metode pembayaran yang tersedia.
2. User Interface yang Mudah Diakses
LMS yang ideal menyediakan interface atau antarmuka yang mudah diakses, menarik, dan tentu mudah dipahami oleh pengguna. Dengan kata lain, LMS umumnya didesain menjadi laman yang user-friendly.
Dengan begitu, pengguna juga tidak bingung ketika menggunakannya. Tidak hanya itu, LMS dengan fitur interface yang menarik juga bisa meningkatkan nilai estetika laman web LMS tersebut. Jadi, LMS tersebut bisa banyak calon pengguna baru tertarik untuk menggunakan LMS tersebut.
3. Kelas Online
Sebagai media pembelajaran berbasis digital, tentu saja LMS mempunyai fitur kelas online yang memfasilitasi proses belajar mengajar tanpa harus ada pertemuan fisik. Umumnya, kelas online bisa menyajikan berbagai materi pembelajaran digital. Bisa berupa modul, video pembelajaran, hingga animasi pembelajaran yang bisa dipelajari oleh para siswa secara mandiri.
4. Ruang Diskusi
Fitur ruang diskusi sangat penting untuk disematkan di LMS karena bisa meningkatkan perkembangan belajar para siswa. Melalui fitur ini, pengajar dan peserta didik bisa melaksanakan sesi diskusi lebih intens dan lebih mendalam mengenai materi yang sudah siswa pelajari.
Tidak hanya itu, fitur ruang diskusi juga menjembatani komunikasi antara pengajar dan para siswa. Dengan begitu, pengajar bisa mengukur tingkat pemahaman para siswa mengenai materi pembelajaran.
5. Kuis dan Ujian Online
LMS yang bagus biasanya menyediakan fitur kuis dan ujian online yang memudahkan siswa untuk mengerjakan. Selain itu, fitur ini juga mempermudah pengajar untuk melakukan evaluasi belajar.
Biasanya, LMS juga menyediakan sertifikat online jika peserta pembelajaran sudah menyelesaikan tes atau ujian online untuk mengukur kompetensi yang diperoleh dari hasil pembelajaran.
6. Laporan
Selain kuis dan ujian online, LMS yang ideal juga biasanya menyediakan fitur laporan. Fitur ini bisa membuat proses pengecekan perkembangan para siswa menjadi lebih mudah. Dengan menggunakan fitur laporan ini, presensi siswa dan intensitas para siswa dalam mempelajari materi bisa dilihat.
Tidak hanya itu, pengajar juga bisa melakukan monitoring pengerjaan tugas para peserta didik, serta merekap jawaban ujian dan kuis mereka.
7. Jalur Belajar
LMS biasanya juga memiliki jalur belajar atau learning path untuk mempelajari sebuah keahlian tertentu. Misal di LMS Gamelab, kamu bisa menemui beberapa jalur belajar untuk beberapa keahlian. Mulai dari jalur belajar untuk menjadi seorang Web Frontend Developer, Web Backend Developer, 2D Art and Illustrator, dan Edu Games Developer.
Dengan jalur belajar yang jelas, kamu bisa mempelajari skill yang ingin kamu kuasai dengan lebih mudah dan terarah.
Uniknya, semua fitur tersebut ada pada LMS Gamelab Indonesia lho! Jadi, kamu bisa belajar dengan lebih nyaman dan efektif di Gamelab.
Fungsi LMS (Learning Management System)
Fungsi LMS sebagai sistem manajemen pembelajaran adalah menyajikan cara yang mudah dan efektif bagi pengajar untuk membuat konten pembelajaran dan menyampaikannya pada siswa. LMS juga berfungsi untuk menilai performa siswa dan memantau partisipasi siswa di dalam pembelajaran.
Di samping itu, LMS juga mempunyai fungsi untuk mengoptimasikan kemampuan siswa untuk memakai berbagai fitur interaktif seperti forum diskusi dan modul online.
Baca Juga : Website Lembaga Pelatihan/LMS Terbaik untuk Prakerja 2023
Kelebihan dan Kekurangan LMS (Learning Management System)
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan LMS yang perlu kamu tahu.
Kelebihan LMS (Learning Management System)
LMS mempunyai banyak kelebihan dan manfaat dalam proses pembelajaran. Apa sajakah itu?
- Waktu pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien karena pembelajaran bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
- Memudahkan aktivitas pembelajaran seperti mempelajari modul, kuis, monitor kegiatan siswa, diskusi interaktif, hingga ujian online.
- Biaya yang digunakan untuk belajar lebih murah jika dibandingkan dengan biaya pembelajaran tatap muka.
- LMS mudah diakses karena berbasis digital. Kamu bisa mengaksesnya di mana pun dan dari mana pun selama kamu terhubung dengan koneksi internet.
- Memudahkan analisis dan monitoring oleh pengajar, karena LMS mempunyai data yang valid dan bisa dianalisis secara mudah.
- Dengan adanya LMS, materi pembelajaran lebih mudah dikelola dengan lebih terstruktur. Jadi, mudah untuk diakses oleh siswa.
- Metode pembelajaran dan alat bantu dalam LMS cenderung lebih variatif. Dengan basis digital, pengajar bisa menyajikan media pembelajaran dengan lebih bervariasi. Mulai dari suara, teks, gambar, animasi, hingga video. Sehingga, pembelajaran jadi tidak membosankan.
- Meningkatkan kemandirian siswa. Sebab, siswa harus mengakses LMS secara langsung untuk melakukan pembelajaran.
- Menjembatani interaksi antara pengajar dan siswa melalui grup diskusi. Dengan grup diskusi tersebut, keduanya bisa berinteraksi secara lebih personal dan bisa melakukan sesi tanya jawab secara lebih interaktif.
- Melalui LMS, pengajar bisa mengetahui perkembangan para siswa secara lebih mudah dari hasil analitik yang terdapat di LMS.
- LMS bermanfaat untuk mendokumentasikan konten dan materi pembelajaran dengan lebih rapi.
Kekurangan LMS (Learning Management System)
Kekurangan dari LMS adalah berkurangnya intensitas interaksi sosial antara pengajar dan siswa, serta interaksi antar siswa. Karena berbasis digital, LMS memang tidak menyajikan interaksi sosial antar manusia secara langsung.
Walau begitu, LMS menjadi opsi yang terbaik untuk belajar skill baru secara fleksibel dari mana saja dan kapan saja.
LMS Gamelab Indonesia buktinya. Dengan membuat akun di Gamelab, kamu bisa mempelajari skill baru atau meningkatkan kompetensimu dengan belajar di program-program unggulan Gamelab. Mulai dari Magang Online Bersertifikat, SMK Binaan Gamelab, Teaching Factory, Karir Bootcamp, hingga Kelas Umum yang terdiri dari Kelas Coding, Kelas Desain dan Kreatif, hingga Kelas Manajemen Bisnis dan Softskills.
Yuk belajar lebih mudah lewat LMS Gamelab dan optimasi skill digitalmu sekarang juga!
Referensi:
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/kenalan-yuk-dengan-learning-management-system
https://indonesiancloud.com/mengenal-apa-itu-learning-management-system/
