Banyak yang meragukan kualitas dari Sekolah Menengah Kejuruan. Ketika kita sudah lulus dari smk, kemungkinan untuk meneruskan ke perguruan tinggi akan kecil. Beberapa orang berpendapat bahwa, kita dapat melanjutkan ke perkuliahan ketika memilih SMA. Hal tersebut sudah tidak berlaku, jaman sekarang sudah banyak sekali lulusan SMK yang memasuki perguruan tinggi sesuai dengan minatnya. Bahkan ketika memasuki Dunia perkuliahan, kita sudah mendapatkan dasar dari mata kuliah yang di ajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan.
Apa itu Sekolah Menengah Kejuruan?
Manurut UU No 20 Tahun 2013, Pasal 18 ayat [3] SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang diakui, sama/setara dengan SMP/MTs. (UU Nomor 20 Tahun 2013, Penjelasan Pasal 15) Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Tentunya jika masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan, kita bisa mendapatkan pembelajaran yang kita minati, dan suatu saat dapat digunakan sebagai dasar memasuki dunia perkuliahan sesuai jurusan. Dapat pula, dijadikan sebagai langkah awal memasuki dunia kerja, sesuai dengan jurusan pendidikan yang kita pelajari.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990. Ketika kita memasuki Sekolah Menengah Kejuruan, kita akan dihadapkan dengan berbagai macam jurusan yang akan mempelajari berbagai macam hal yang mendasar di dunia kerja. SMK pun menyelenggarakan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja. Kita pun dapat mempelajari hal-hal dasar, sebelum masuk ke dalam dunia kerja.
Apa yang dipelajari di Sekolah Menengah Kejuruan?
- Banyaknya pilihan Jurusan. Sekolah Menengah Kejuruan diciptakan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap untuk masuk ke dunia kerja. Maka dari itu, beberapa sekolah akan menyediakan beberapa pilihan jurusan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
- Sesuai dengan jenis pekerjaan. Ketika masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan, kita akan memilih sesuai minat yang diinginkan. Maka dengan itu, kita dapat fokus mempelajari hal yang kamu inginkan. Pada saat bekerja pun, paling tidak kita sudah mendapatkan ilmu dasarnya.
- Kesempatan Magang. Jika memasuki Sekolah Menengah Kejuruan, kita akan mendapatkan pengalaman dasar dalam dunia kerja dengan mendapatkan kesempatan di tempat magang, sesuai dengan jurusan. Pada saat magang, kalian akan diberikan waktu kurang lebih 3 bulan lamanya. Kalian akan bekerja disana dan mendapatkan pengalaman langsung pekerjaan tersebut. Jika kalian nyaman, maka kalian akan menjalani pekerjaan sesuai dengan impian ketika lulus sekolah.
Baca Juga : SMK Ngeri 1 Gempol Meningkatkan Keterampilan Siswa dan Guru dengan Kelas Industri ToT bersama GAMELAB
Model Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan.
- Model Sekolah. Murid SMK sepenuhnya akan melaksanakan sekolahnya dilingkungan sekolahan. Pada model ini, murid-muridnya akan diajarkan segala hal yang terjadi ditempat kerja dilingkungan sekolah.
- Model Magang. Pada model ini, para murid akan diajarkan dasar-dasar pembelajaran sesuai jurusannya. Praktek dan inti jurusannya, akan diajarkan lansung di tempat magang.
- Model Sistem Ganda. Pada model ini, pihak sekolah menggabungkan dua model pembelajaran. Sekolah akan memberikan pengalaman kerja secara langsung dan belajar di sekolah.