Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, merek-merek terus berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian konsumen. Salah satu strategi yang populer digunakan oleh perusahaan untuk memperkuat citra merek mereka adalah dengan menggunakan brand ambassador. Maka, dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif tentang peran, strategi, dan perbedaan antara brand ambassador dan global ambassador, serta bagaimana mereka mempengaruhi strategi pemasaran suatu merek.
Apa Itu Brand Ambassador?
Brand ambassador adalah seseorang yang dipilih oleh sebuah merek atau perusahaan untuk mewakili dan mempromosikan merek tersebut. Mereka biasanya adalah tokoh terkenal, selebriti, atau ahli di bidang tertentu yang memiliki pengaruh yang kuat dalam komunitas mereka. Sebagai wajah merek, brand ambassador memiliki tanggung jawab besar untuk membantu meningkatkan kesadaran merek dan menciptakan hubungan positif antara merek dan konsumen. Maka, tak heran jika seseorang yang menekuni peran ini memiliki segudang keahlian dalam membangun relasi. Sebagai berikut:
Keahlian dalam Membangun Hubungan
Brand ambassador harus memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk konsumen, kolega, dan mitra bisnis. Oleh sebab itu, mereka harus dapat menciptakan koneksi yang berarti dengan audiens, memahami kebutuhan dan keinginan audiens, serta menjadi penghubung antara merek dan konsumen.
Kemampuan Beradaptasi
Industri pemasaran selalu berubah, dan brand ambassador harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tersebut. Jadi mereka harus fleksibel dan terbuka terhadap ide-ide baru, teknologi baru, dan tren baru dalam industri. Maka dengan memiliki kemampuan beradaptasi, mereka bisa tetap relevan dengan segala lini.
Kepercayaan Diri dan Karisma
Brand ambassador harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan karisma yang menarik. Sebab mereka adalah 'wajah merek'. Jadi, mereka harus mampu memikat dan menginspirasi orang lain dengan kepribadian mereka yang menarik dan energik.
Perbedaan Global Ambassador dan Brand Ambassador
Perbedaan utama antara global ambassador dan brand ambassador terletak pada cakupan dan tujuan peran mereka. Global ambassador fokus pada representasi merek di tingkat internasional, sementara brand ambassador lebih terfokus pada pasar lokal atau regional. Berikut penjelasannya:
Global Ambassador
Global ambassador adalah seseorang yang mewakili merek di tingkat internasional. Mereka adalah figur publik yang memiliki pengaruh dan reputasi yang kuat di berbagai negara dan pasar. Peran mereka adalah untuk mempromosikan merek di seluruh dunia dan memperluas jangkauan merek ke pasar internasional.
Perbedaan utama antara global ambassador dan brand ambassador adalah cakupan dan tujuan perannya. Global ambassador memiliki cakupan yang lebih luas dan bertanggung jawab untuk mewakili merek di berbagai negara dan wilayah. Mereka seringkali merupakan tokoh yang dikenal secara global, seperti atlet terkenal, selebriti internasional, atau tokoh politik terkemuka.
Global ambassador biasanya terlibat dalam kegiatan promosi dan representasi merek di acara-acara internasional, seperti konferensi, festival, atau pertunjukan global. Mereka membantu memperkuat citra merek di pasar internasional dan membangun koneksi dengan audiens di berbagai negara.
Brand Ambassador
Sementara itu, brand ambassador fokus pada promosi dan representasi merek di tingkat lokal atau regional. Mereka dipilih oleh sebuah merek untuk mewakili dan mempromosikan merek tersebut di pasar tertentu. Brand ambassador bisa berupa tokoh terkenal, influencer lokal, atau bahkan konsumen yang setia.
Peran brand ambassador adalah untuk membantu membangun citra merek di tingkat lokal atau regional, serta meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan konsumen dalam pasar tertentu. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan promosi, mulai dari iklan lokal, acara komunitas, hingga kampanye media sosial yang ditargetkan.
Peran Brand Ambassador dalam Marketing
peran brand ambassador dalam marketing sangat penting dalam membantu merek memperkuat citra, meningkatkan kesadaran, dan menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan konsumen mereka. Melalui peran itulah, perusahaan atau bisnis dapat memaksimalkan potensi mereka untuk mencapai tujuan pemasaran mereka dengan lebih efektif. Berikut penjelasannya:
Meningkatkan Kesadaran Merek
Salah satu peran utama brand ambassador adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran merek. Dengan menjadi wajah yang terkait langsung dengan merek, mereka dapat menarik perhatian konsumen dan membantu merek mencapai visibilitas yang lebih besar. Selain itu, ketika seorang brand ambassador mengidentifikasi dirinya dengan merek melalui berbagai saluran komunikasi, seperti media sosial, wawancara, atau acara publik, mereka membantu menciptakan buzz di sekitar merek tersebut dan menarik perhatian konsumen baru.
Menginspirasi dan Mempengaruhi Konsumen
Brand ambassador memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan mempengaruhi konsumen. Sebagai figur yang dikagumi dan dihormati oleh banyak orang, mereka memiliki kemampuan untuk memengaruhi perilaku dan preferensi konsumen. Melalui keterlibatan mereka dalam kegiatan promosi, konten berbagi, dan kampanye sosial, brand ambassador dapat membantu merek untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi konsumen dan meningkatkan ikatan emosional mereka dengan merek.
Mendorong Penjualan dan Keterlibatan Konsumen
Brand ambassador dapat berperan dalam meningkatkan penjualan dan keterlibatan konsumen. Ketika seorang tokoh terkenal atau influencer yang disukai oleh banyak orang merekomendasikan atau menggunakan produk atau layanan merek, hal itu dapat memberikan dorongan besar bagi konsumen untuk membeli produk tersebut. Selain itu, brand ambassador juga dapat membantu meningkatkan keterlibatan konsumen melalui interaksi langsung, konten kreatif, dan promosi yang menarik.
.jpg?1709784346864)
Baca Juga : Rahasia Tersembunyi, Strategi Email Marketing yang Meningkatkan Penjualan!
Strategi Efektif Menggunakan Brand Ambassador
Untuk memanfaatkan brand ambassador secara efektif, perusahaan perlu merancang strategi yang matang dan terencana. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu perusahaan agar mencapai target dan sukses dengan cara memiliki sosok wajah merek:
Pemilihan Brand Ambassador yang Tepat
Perusahaan harus memilih brand ambassador yang sesuai dengan nilai dan identitas merek mereka. Tokoh yang dipilih harus memiliki citra yang positif dan kredibel di mata target audiens.
Kolaborasi yang Bersifat Jangka Panjang
Kolaborasi dengan brand ambassador sebaiknya tidak hanya bersifat transaksional, tetapi juga bersifat jangka panjang. Dengan membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan brand ambassador, perusahaan dapat memperkuat kemitraan mereka dan menciptakan dampak yang lebih signifikan.
Mengintegrasikan Brand Ambassador dalam Strategi Marketing
Brand ambassador harus diintegrasikan dalam semua aspek strategi pemasaran perusahaan, termasuk iklan, promosi, konten digital, dan acara perusahaan. Dengan demikian, mereka dapat membantu meningkatkan konsistensi dan efektivitas pesan merek.
Mengukur Kinerja dan Dampak
Perusahaan harus dapat mengukur kinerja dan dampak dari kolaborasi dengan brand ambassador. Dengan menganalisis metrik yang relevan, seperti peningkatan kesadaran merek, peningkatan penjualan, dan tingkat keterlibatan konsumen, perusahaan dapat mengevaluasi keberhasilan kampanye brand ambassador mereka dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
Sekarang apakah kamu mulai tertarik untuk menjadi brand ambassador? Yuk, ikuti kelas Belajar Branding dan Marketing untuk Pemula di Gamelab Indonesia. Di situ, nantinya kamu akan diajarkan oleh trainer expert dari industri dan menariknya lagi adalah kelasnya bisa kamu ikuti secara daring.
