5 Rekomendasi Aplikasi untuk Desain Grafis yang Terbaik di Tahun 2025!

Lagi mencari aplikasi untuk desain grafis? Di tahun 2025 ini, memang ada banyak aplikasi yang bisa kita coba, baik itu aplikasi desain grafis di HP maupun komputer/laptop. Maka tak heran apabila memilih satu aplikasi bisa jadi membingungkan. Tapi tenang saja, artikel ini akan merangkum 10 aplikasi desain yang bisa membantu pekerjaan desain grafis jadi lebih maksimal dan sesuai kebutuhan terkini.

Baca Juga : SMK Ngeri 1 Gempol Meningkatkan Keterampilan Siswa dan Guru dengan Kelas Industri ToT bersama GAMELAB

10 Aplikasi untuk Desain Grafis Terbaik di Tahun 2025

Sebagai desainer grafis, tentu membutuhkan pilihan aplikasi atau software yang dapat memudahkan dalam pembuatan foto, gambar, atau jenis grafis lainnya. Di bawah ini, kamu akan menemukan aplikasi desain grafis yang terbaik tahun ini:

1. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak desain grafis online yang terkenal dengan kemampuannya yang hebat dan keserbagunaannnya, baik itu untuk mengedit foto, membuat lukisan digital, maupun mendesain grafis secara profesional. Fitur-fiturnya pun juga lengkap seperti lapisan, filter, dan kuas, sehingga menjadikan Adope Photoshop pilihan utama bagi banyak desainer grafis.

Kelebihan:

• Kemampuan mengedit yang cangih dan fleksibel.
• Memiliki macam-macam alat dan fitur untuk desain yang rumit.
• Mendukung berbagai macam format file.
• Adobe memastikan adanya pembaruan dan peningkatan yang berkelanjutan.
• Mudah dan lancar berpindah atau bekerja dengan aplikasi Adobe Creative Cloud lainnya.

Kekurangan:

• Biaya berlangganan cukup tinggi.
• Membutuhkan komputer speksifikasi tinggi agar bisa mengedit dengan lancar.
• Antarmuka lumayan rumit jadi memungkinan bikin bingung pengguna baru.
• Beberapa fitur lanjutan mungkin perlu direvisi untuk tugas pengeditan dasar.
• Kurva pembelajaran cukup susah, terutama bagi pemula.

2. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator merupakan software yang terkendal dengan presisi dan kemudahannya dalam pembuatan grafik vektor. Biasanya, Adobe Illustrator ideal digunakan untuk ilustrator, desainer logo, dan seniman grafis, karena memiliki fitur yang canggih yang dirancang khusus untuk karya-karya seni digital yang rumit. 

Kelebihan:

• Dapat membuat grafik vektor dengan bantuan fitur-fitur canggih.
• Memiliki beberapa fitur untuk pembuatan tipografi juga.
• Mudah dan lancar berpindah atau bekerja dengan aplikasi Adobe Creative Cloud lainnya.
• Desain yang diedit bisa diskalakan tanpa harus menyampingkan kualitasnya.
• Adobe Illustrator memastikan adanya pembaruan dan peningkatan yang berkelanjutan.

Kekurangan:

• Kurva pembelajaran cukup susah, terutama bagi pemula.
• Biaya berlangganan cukup tinggi jika dibandingkan dengan software lainnya.
• Membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi.
• Antarmuka cukup rumit jika dipelajari oleh pengguna pemula.
• Beberapa fitur terbatas untuk tugas desain dasar.

3. CorelDRAW

CorelDRAW adalah perangkat lunak yang sering digunakan untuk pekerjaan desain grafis apa pun. Bahkan beberapa pemula juga banyak yang memulai belajar desain dengan software ini karena bisa dipakai untuk mendesain logo, poster, dan grafis web. Karena itulah, CorelDRAW menjadi pilihan banyak orang karena yang dicari adalah fleksibelitasnya dan kemudahannya.

Kelebihan:

• Bisa digunakan untuk Windows dan macOS.
• Antarmuka pengguna intuitif sehingga mudah dinavigasi.
• Menyediakan template, font, dan clipart untuk pembuatan desain agar lebih cepat.
• Memiliki fitur lengkap dan canggih untuk desain grafis vektor.
• Menawarkan banyak pilihan kompatibilitas file sehingga bisa mencukupi berbagai kebutuhan desain.

Kekurangan:

• Harganya bisa mahal apabila memerlukan versi lengkap dan semua fitur.
• Pembaruan dan peningkatan mungkin tidak sesering seperti Adobe.
• Memerlukan spesifikasi komputer yang lumayan tinggi.
• Tidak semua pengguna bisa langsung menguasai fitur lanjutan karena proses belajarnya cukup menantang.
• Di industri masih sedikit yang menggunakan.

4.  Figma

Untuk yang tertarik dengan UI/UX, Figma bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dibuat khusus untuk mendesain antarmuka, pembuatan prototipe, dan beroperasi sepenuhnya di cloud. Oleh karena itu, Figma menjadi alat andalan bagi para desainer, tim, dan organisasi yang mencari solusi desain yang efesien serta bisa digunakan secara online.

Kelebihan:

• Terdapat fitur desain kolaboratif yang mana bisa digunakan untuk penyuntingan dan pemberian komentar guna mendorong kerja sama tim.
• Adanya cloud memungkinkan akses untuk bekerja dari perangkat apa pun, akan tetapi harus tehubung dengan internet.
• Alat desain dan pembuatan prototipe yang komprehensif dan interaktif.
• Integrasi desain yang ringkas dengan alat desain dan pengembangan lainnya sehingga membuat alur kerja semakin efisien.
• Rutin meluncurkan pembaruan untuk fitur sehingga pengguna bisa eksplor banyak hal.

Kekurangan:

• Perlunya koneksi internet ini memunkinkan pekerjaan jadi terhambat dalam kondisi tertentu.
• Bagi pemula yang belum terbiasa dengan alat desain antarmuka kemungkinan perlu belajar agak sedikit lama.
• Versi gratisnya hanya menyediakan beberapa fitur, jadi cukup terbatas.
• Kalau ingin bekerja dengan cepat membutuhkan koneksi internet yang tinggi.
• Penyimpangan berbasis cloud dan privasi data bisa menjadi permasalahan jika tidak diperhatikan.

5. Canva

Tentu tidak sedikit yang merekomendasikan Canva jika menjadi perangkat lunak desain yang terbaik di tahun 2025. Di sisi lain, Canva juga bisa menjadi aplikasi desain grafis di HP. Maka dari itu apalikas ini banyak diminati karena bisa dipelajari oleh pemula sekalipun. 

Kelebihan:

• Antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan sehingga cocok untuk pemula.
• Terdapat banyak pilihan tempate, gambar dan elemen desain.
• Adanya fungsionalitas drag-and-drop sehingga pembuatan semakin mudah.
• Tak hanya Figma, Canva pun juga berbasis cloud jadi memungkinkan akses dan kolaborasi banyak orang.
• Harga terjangkau dan banyak opsi apabila ingin berlangganan agar dapat banyak fitur dan elemen desain yang beragam.

Kekurangan:

• Ada batasan dalam pilihan gaya font untuk penyesuaian elemen teks.
• Butuh koneksi dengan internet.
• Kurang cocok untuk membuat desain yang rumit.
• Template dan elemen sesekali mengarah pada desain yang memerlukan orisinalitas atau kreativitas.
• Pilihan di dalamnya cukup banyat batasannya apabila dibangdingkan dengan aplilasi desain lainnya.

Beberapa aplikasi untuk desain grafis ini menawarkan beragam alat dan fitut untuk mempermudah pekerjaan desain grafis, baik itu industri atau pribadi. Kabar baiknya, kamu bisa mempelajari beberapa aplikasi desain di atas dengan mengikuti Kelas Desain di GAMELAB! Dengan begitu, kamu memperoleh pengetahuan baru dan relevan dengan industri, sertifikat, mentor profesional di industri kreatif, dan masih banyak lagi!