Pasti kamu tak asing dengan istilah Podcast, kan? Banyak yang menganggap juga bahwa podcast mirip dengan siaran radio yang menyajikan suara dan membahas tentang berbagai topik. Podcast kini menjadi sebuah trend baru di dunia digital dimana kamu tak hanya bisa sebagai pendengar saja, namun juga bisa membuat podcastmu sendiri untuk didengarkan oleh masyarakat di platform paling populer yaitu Spotify.
Apa Itu Pocast?
Sebelum tahu cara membuat podcast di Spotify, yuk kenali dulu apa itu Podcast. Podcast merupakan sebuah kepanjangan dari Personal On Demand Broadcast (penyiaran atas permintaan pribadi). Di Indonesia sendiri, orang membuat podcast sejak tahun 2005 namun baru mulai digandrungi oleh masyarakat sejak tahun 2019 hingga saat ini.
Berbeda dengan radio, podcast menawarkan kelebihan dalam proses pembuatannya. Kamu bisa membuat podcastmu sendiri dengan alat-alat sederhana dan dengan topik yang bebas sesuai kreatifitasmu. Karena kemudahannya ini, podcast dianggap sebagai alternatif radio, dimana kamu bisa memilih sendiri topik yang akan kamu pilih untuk didengarkan atau kamu bagikan mulai dari bisnis, hobi, kecantikan, kisah horor, keuangan, dan masih banyak lagi.
Beberapa platform yang menyediakan distribusi pemutaran podcast diantaranya:
- Apple Podcast
- Google Podcast
- Spotify
- Pocket Cast
- OverCast
- Radio Public
Jenis-jenis Podcast
Setelah mengetahui pengertiannya kamu juga harus tahu jenis-jenisnya supaya kami dapat menentukan format apa yang cocok untuk kamu.
1. Interview
Podcast dengan format interview biasanya kamu sendiri yang akan menjadi host atau pembawa acara, lalu kamu mengundang berbagai narasumber atau bahkan seorang ahli dalam sebuah bidang untuk membahas topik tertentu. Jenis ini memiliki kelebihan tersendiri, sebab pendengarmu tak akan bosan mendengarkan satu suara saja. Dalam pembahasannya pun akan lebih obyektif.
2. Solo
Jenis podcast yang satu ini tentu saja hanya kamu yang akan membawakannya dan sangat cocok untuk kamu yang suka membahas mengenai sebuah isu atau topik tertentu sesuai dengan pandanganmu.
Dengan membawakannya secara solo, kamu seolah-olah sedang melakukan obrolan dengan pendengarmu. Namun, kamu harus benar-benar memiliki kesiapan dan perencanaan tertentu ketika ingin merekam. Kamu bisa coba tulis narasi untuk kamu bacakan atau poin-poin sebagai acuanmu, ya.
3. Diskusi
Jenis diskusi ini mirip dengan interview, bedanya kamu bisa mengundang lebih banyak narasumber atau melakukan rekaman bersama beberapa team dalam podcast yang kamu buat. Jika kamu menggunakan jenis ini, jangan lupa untuk menyediakan banyak microfon supaya hasil rekamanmu tetap bagus.
4. Storytelling
Kalau jenis podcast yang satu ini sangat cocok untuk kamu yang punya banyak cerita yang ingin kamu bagikan. Cara penyampaiannya adalah soeolah-olah kamu menjadi seorang narator. Topik yang disampaikan bisa merupakan cerita fiksi maupun non-fiksi dengan nada yang dapat kamu sesuaikan sendiri untuk meningkatkan imajinasi pendengarmu. Kekuatan dari jenis podcast ini adalah pembawaanmu dalam bercerita.
Cara Membuat Podcast
Setelah tahu seluk beluknya, kini saatnya kamu memulai untuk membuat podcastmu. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Topik
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan topik apa yang ingin kamu bahas. Lebih gampangnya, kamu bisa pilih topik yang kamu sukai atau kamu kuasai bidangnya. Misalkan kamu suka bidang IT, kamu bisa membuat podcast tentang pemrograman atau tentang tips desain.
Jika kamu ingin podcastmu beda dari yang lainnya, kamu bisa mencoba untuk membahas tentang topik yang jarang orang bahas di internet atau yang bersifat releatable dengan kehidupan masyarakat. Pada langkah pertama ini akan menguji kreativitasmu dalam menciptakan sebuah podcast yang menghibur dan akan didengarkan oleh banyak orang. Supaya podcastmu mempunyai ciri khas, kamu perlu menentukan tema besarnya juga, ya.
2. Siapkan Narasi
Narasi ini akan mempermudah kamu dalam proses rekaman. Kamu dapat menyiapkannya dengan narasi lengkap atau hanya poin-poin saja. Pastikan bahwa meskipun kamu menggunakan narasi, kamu harus tetap merasa terhubung dengan pendengarmu untuk menghindari kebosanan saat mendengarkan. Namun, jika kamu adalah orang yang pandai menyusun kata-kata secara spontan, langkah ini bisa kamu lewatkan.
3. Mulai Merekam
Inti dari proses pembuatan podcast ini adalah perekaman. Kamu bisa menggunakan aplikasi audio recording seperti audacity, adobe audition, wave editor, dan lain-lain. Kamu juga bisa menggunakan cara paling sederhana dengan menggunakan aplikasi perekaman suara di handphone kamu, lalu mengeditnya menggunakan aplikasi editor audio. Baca juga "Tips Untuk Mendapatkan Hasil Record Suara Yang Jernih" disini.
Setelah proses rekaman selesai jangan lupa mendengarkannya terlebih dahulu, supaya jika ada suara yang kurang bagus kamu bisa mengulangnya. Kemudian lakukan proses editing, lalu eksport hasilnya dengan meggunakan format MP3 dan beri nama file. Pastikan juga file tersebut tidak melebihi ukuran 200MB, ya.
4. Buat Nama, Judul dan Cover Image
Setelah file audio siap, kamu harus menyiapkan nama podcast, judul dan cover image. Gunakan nama yang unik dan mudah diingat oleh pendengarmu. Kemudian buat judul yang menarik dan sesuai dengan isi kontenmu pada episode pertama. Pastikan judul tersebut tidak melebihi 20 karakter.
Setelah itu buatlah cover image yang merepresentasikan podcastmu. Pastikan bahwa gambar yang kamu pakai bebas dari copyright, ya. Format yang digunakan untuk cover image adalah rasio square (1:1) dan pilihlah kualitas resolusi paling tinggi atau minimum 1400×1400 pixels.
5. Pilih Host Website
Host website ini berguna untuk memasukkan podcast yang sudah kamu buat sehingga dapat tersedia di internet dengan bebas. Dengan host website ini, kamu bisa mendapatkan RSS feed setelah kamu berhasil meng-upload podcast-mu. Ada berbagai host website yang bisa kamu gunakan diantaranya Anchor, SoundClound, Podbean, Blubrry. Semua platform tersebut dapat digunakan secara gratis, meskipun terbatas dengan beberapa fitur berbayar.
Dengan menggunakan host website, kamu juga bisa menambahkan sound effect dan menambahkan backsound dengan beberapa pilihan backsound yang tersedia atau sisipkan backsound buatanmu sendiri. Kamu bisa mempelajari cara membuat backsound sendiri menggunakan aplikasi FL Studio disini.
Baca Juga : Mengenal Anchor Podcast, Platform Gratis untuk Menciptakan dan Mendistribusikan Konten Audio
Mendistribusikan Podcast ke Spotify
Setelah melalui banyak persiapan diatas, sekarang saatnya membuat podcastmu bisa didengarkan di Spotify. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Buka halaman Spotify for Podcaster.
- Masuk menggunakan akun Spotify-mu.
- Pilih ‘
Get Started’ pada laman ‘Submit your podcast’. - Centang kotak pada laman ‘
Terms and Conditions’ lalu klik ‘Continue’. - Masukan link RSS feed-mu pada kotak yang disediakan.
- Judul dan cover image podcast-mu akan otomatis muncul di kotak yang berada di kanan. Klik ‘
Next’. - Pada bagian ‘
Add podcast info’, jangan lupa lengkapi informasi negara, bahasa, kategori dan penyedia layanan, lalu tekan ‘Next’. - Review kembali detail podcast-mu lalu pilih ‘
Submit’.
Setelah itu, podcast kamu akan di-review oleh tim Spotify dalam beberapa hari sebelum mendapat persetujuan dan bisa muncul di Spotify. Namun, ada juga yang hanya membutuhkan waktu beberapa jam bahkan beberapa menit saja, lho!
Nah itu tadi cara membuat podastmu sendiri di Spotify. Bagaimana? Cukup mudah, bukan? Sekarang kamu tak hanya bisa sebagai pendengar, namun juga bisa membuat dan membagikan podcastmu. Jangan lupa promosikan podcastmu melalui akun Media Sosial yang kamu punya, ya. Selamat mencoba!
