Apakah kamu seorang marketer atau punya cita-cita menjadi seorang marketer? Kalo iya, kamu perlu tahu konsep AIDA. Konsep ini cukup pupuler bagi marketer karena digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan marketing atau pemasaran untuk memahami pola pikir seorang konsumen terhadap suatu produk barang/jasa.
Terdiri dari 4 model, yaitu Attention (perhatian), Interest (ketertarikan), Desire (keinginan), dan Action (keputusan) yang merupakan sebuah proses pengambilan keputusan oleh membeli. Yuk kenali lebih dalam tentang apa itu AIDA.
Baca Juga : Rahasia Strategi Penjualan Live TikTok, Temukan Hanya di GAMELAB.ID Online Webinar (GLOW)
Apa itu AIDA?
AIDA merupakan salah satu model yang sering digunakan untuk mengetahui apakah promosi yang dilakukan itu berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Dalam hal ini AIDA dapat diasumsikan sebagai sarana promosi melalui proses yang menentukan kebarhasilan suatu iklan untuk meningkatkan perhatian dan minat beli konsumen. Sedangkan tahapannya sendiri bisa diamati secara langsung dari sisi konsumen yang melihat iklan, maupun dari sisi pengiklan baik online maupun offline. Kamu bisa cari tahu tentang 5 Langkah Dasar dalam Dunia Internet Marketing disini.
1. Attention / Perhatian
Langkah pertama, konsumen akan memberi perhatian lalu berkembanglah minat. Attention atau perhatian merupakan sebuah keinginan seseorang untuk mencari dan melihat sesuatu.
Setiap produk barang/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan pasti harus menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, pada tahap ini perusahaan harus membuat iklan yang membuat para konsumen sadar akan keberadaan produk perusahaan tersebut. Tahap ini sering kali dilupakan namun sebenarnya sangat penting.
2. Interest / Ketertarikan
Tahapan kedua adalah dimana konsumen menjadi tertarik lalu merangsang kemauan. Interest dapat diartikan sebagai ketertarikan seseorang yang dapat dimaknai sebagai perasaan ingin tahu lebih dalam mengenai suatu hal karena hal tersebut menimbulkan sebuah daya tarik tertentu. Ketertarikan ini dapat dibangun melalui berbagai macam bentuk promosi yang menampilkan pesan positif dari konsumen supaya dilihat oleh calon konsumen sehingga timbul kepercayaan bahwa produk kita lebih menarik dibanding kompetitor.
3. Desire / Keinginan
Tahapan selanjutnya adalah tahap dimana konsumen berkeinginan untuk membeli prosuk kita. Pada tahap ini, kemauan akan timbul dari hati tentang sesuatu yang menarik perhatian khalayak. Desire dapat meningkatikan kepercayaan pelanggan, biasanya diwujudkan dengan cara menjual manfaat produk barang atau jasa sebagai sebuah solusi atas masalah yang dialami oleh konsumen.
4. Action / Tindakan
Tahap akhir dalam proses ini adalah action atau tindakan. Tindakan merupakan sebuah kegiatan untuk merealisasikan keyakinan dan ketertarikan terhadap sesuatu. Pada tahap ini konsumen mulai melakukan pembelian pertama terhadap produk barang/jasa yang kita tawarkan. Tahap ini juga sebagai tahap trial atau uji coba, untuk mengetahui apakah konsumen akan melakukan repurchase produk kita atau berpindah ke kompetitor. Dalam pemasaran online, kamu bisa bubuhkan Call to Action di setiap akhir kontenmu.
Nah, itu tadi merupakan ulasan tentang Konsep AIDA. Yang perlu kamu ingat bahwa ketika kamu merasa strategi marketing kamu belum mendapatkan respon yang positif dari konsumenmu dan belum meningkatkan hasil penjualan kamu, maka kamu perlu memahami kembali konsep AIDA ini. Dengan konsep ini, maka kamu dapat memahami konsumenmu dengan baik dan dapat dipastikan akan tercipta sebuah strategi yang tepat untuk kesuksesan bisnismu.