BERITA BISNIS & ADMINISTRASI Strategi Marketing: Promosi Melalui Email

Strategi Marketing: Promosi Melalui Email

Oleh Gamelab Indonesia | Kamis, 23 Januari 2020

Strategi Marketing: Promosi Melalui Email

Terus-terusan mendapatkan email dari pemasar? Itu bukan hal yang tidak disengaja. Beberapa perusahaan sengaja memberikan opsi mengirim email sebagai bentuk strategi marketing pada produk yang dijualnya.

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Daftar Isi Artikel

Email saat ini merupakan core atau inti dari semua kegiatan online di dunia maya. Bagaimana tidak? Saat akan melakukan login atau membuat akun sebuah sosial media, atau pun login pada sebuah aplikasi, kita harus menyertakan email kita sebagai salah satu syaratnya, memang tidak semua namun sebagian besar aplikasi dan sosial media meminta hal tersebut sebagai proses identifikasi.

Saat ini, email sudah menjadi sebuah keharusan. Terutama bagi seorang pegawai pada sebuah institusi tertentu, memiliki akun email merupakan sebuah keharusan. Email bisa menjadi sebuah identitas karyawan saat ia menghadapi clientnya. Terutama hal ini merujuk pada sebagian besar perusahaan yang bergerak dan memanfaatkan teknologi digital saat ini.

Penggunaan email tidak terbatas pada karyawan ataupun pelajar, bahkan saat ini ibu rumah tangga pun memiliki email. Untuk melakukan transaksi jual beli online misalnya, hal ini tentunya mengharuskan kita untuk menggunakan email. Berbagai kebutuhan akan adanya suatu email yang harus dimiliki seseorang menjadikan hal tersebut sebagai sebuah strategi, terutama untuk strategi dalam digital marketing.

Designed by pikisuperstar - Freepik

Strategi Digital Marketing dengan Email

Pernahkan Anda mendapatkan email dari beberapa brand yang Anda gunakan? Tidak semua brand, hanya beberapa. Seperti saat Anda melakukan pembelian secara online di suatu pada website atau online store atau saat Anda melakukan langganan pada sebuah aplikasi. Hal itu tak ubahnya, Anda diharuskan untuk menyertakan email Anda sebagai syarat untuk membuat akun.

Email memang tidak seperti sosial media lainnya seperti Facebook, Instagram, maupun Twitter. Penggunaan email bersifat lebih pribadi, terutama di negara kita. Hal tersebut dikarenakan email tidak secara umum digunakan untuk berkomunikasi secara langsung. Kita lebih memilih menggunakan aplikasi pesan ataupun media sosial untuk berkomunikasi. Tapi apakah itu berarti strategi marketing melalui email tidak akan efektif?

Tidak semuanya salah, melakukan marketing melalui email bisa menjadi sebuah hal yang personal. Tidak seperti di media sosial yang benar-benar penuh dengan informasi, melalui email kita dapat menyampaikan pesan kita secara personal pada konsumen dan hal tersebut dapat membuat pesan kita lebih fokus. 

Dari data yang kami dapatkan, kurang lebih ada sekitar aktivitas mengirim dan menerima email sebanyak 296,3 milyar email setiap harinya pada tahun 2019, tentunya angka ini akan meningkat pada tahun 2020. Di US sendiri saat ini, email menjadi sebuah prioritas aplikasi yang akan dibuka terlebih dahulu jika dibandingkan dengan media sosial lainnya.

Designed by jcomp - Freepik

Namun yang perlu diperhatikan adalah kapan dan berapa banyak kita harus mengirim pesan tersebut pada konsumen kita?

Pesan pada email dapat menjadi sebuah hal strategi marketing yang efektif jika dilakukan pada waktu dan momen yang tepat. Namun jika hal tersebut dilakukan dengan asal dan tanpa melihat waktu maka bisa jadi malah akan menjadi sebuah spam. 

Untuk mengirimkan newslatter atau email promosi pada konsumen kita tentunya tidak boleh dilakukan setiap hari dan dalam jeda waktu yang berdekatan. Hal ini bisa dianggap spam dan akan mengganggu konsumen kita, lalu apa beda dengan strategi marketing di sosial media jika kita melakukan hal tersebut. Maka pilihlah waktu yang tepat dan lakukan secara rutin untuk melakukan promosi pada para konsumen. Buatlah tamplate dan atur waktu untuk kirim pesan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat. 


Baca artikel lainnya : Saatnya Mengenal Konsep Dasar Pemasaran Digital


Macam Email Marketing

Untuk mengetahui jenis email apa saja yang bisa digunakan untuk mempromosikan merek atau brand, kita dapat menggunakan beberapa jenis email marketing yang dapat kita gunakan.

Direct email

Strategi marketing dengan menggunakan direct email ini dapat dilakukan dengan menggunakan pesan teks atau dalam bentuk HTML yang menarik yang dapat langsung di akses oleh penerima pesan email marketing. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan merek atau brand yang kita tawarkan atau bahkan berupa penawaran-penawaran produk kita. Direct email ini dapat dikirimkan pada list konsumen yang sudah kita miliki daftarnya. Kirimkan pesan pada email pelanggan dengan jeda waktu yang tidak berdekatan karena bisa dianggap spam oleh pelangan.

Tujuan dari aktivitas direct email ini adalah mengenalkan produk atau merek kita pada pelanggan baru agar dapat lebih mengenal produk atau merek kita dengan baik sehingga akan tercipta rasa percaya dan loyalitas terhadap merek kita.

Retention email

Retention email ini adalah email follow up atau email yang dikirimkan pada pelanggan lama yang sudah menjadi pelanggan setia kita. Hal ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai produk-produk baru atau promo pada produk-produk tertentu, sehingga pelanggan yang sudah lama dapat terus melakukan aktivitas pembelian. Dengan begitu aktivitas jual beli bisa berjalan dengan baik dan bisa menambah income perusahaan juga menjaga loyalitas pelanggan lama terhadap merek dagang kita.

Email dari orang lain atau transaksional

Email jenis ini adalah kegiatan mengirim email dengan meminta tolong pada pihak ketiga atau perusahaan lain yang sudah memiliki banyak email list atau subscriber dengan timbal balik berupa bayaran atau kesepakatan bersama. Untuk email jenis ini, biasanya dilakukan bagi beberapa merek atau perusahaan yang belum memiliki banyak email list atau subscriber. 

Cara kerja dari email ini adalah pihak ketiga akan mengirimkan email pada daftar email list dan subscriber nya dengan menyertakan promosi atau penawaran bisnis kita di dalamnya. 


Manfaat Digital Marketing dengan Email

Beberapa manfaat yang akan didapatkan dari penggunaan strategi marketing dengan menggunakan email salah satunya adalah sebagai bahan untuk analisa performa produk dan pelayanan kita. Manfaat lainnya seperti di bawah ini :

Designed by rawpixel.com - Freepik

Lebih bersifat pribadi dan personal

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penggunaan email untuk media promosi adalah sebuah strategi marketing untuk lebih mendekatkan diri secara personal pada para pelanggan. Mengapa email bisa menjadi media yang bersifat lebih personal? Penggunaan email, khususnya di Indonesia adalah hal yang bersifat pribadi dan masih sangat jarang untuk ditanyakan. 

Dengan menanyakan emial tersebut bisa diibaratkan kita inginmengenal pelanggan kita secara lebih dekat dan personal. Terlebih lagi, email bagi beberapa perusahaan merupakan cara berkomunikasi yang formal sehingga jika kita milih jalur B2B untuk bisnis kita, maka pilihan email sebagai media promosi bisa menjadi hal yang tepat.

Meningkatkan Pengalaman Pemasaran

Pengalaman pemasaran melalui email dapat digunakan sebagai salah satu peluang untuk belajar lebih banyak tentang pelanggan. Selain itu data yang didapatkan melalui email dapat digunakan untuk memperbaiki produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan. Sebagai bagian dari tim pemasaran, kita dapat mengambil pembelajaran yang jelas dari setiap promosi yang dilakukan, mengumpulkan data yang ada, dan menghitung setiap percentase keberhasilan dari promosi tersebut.

Dengan mengumpulkan beberapa data tersebut, kita bisa menyusun ulang strategi yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk kita lebih baik lagi. Tentunya dengan beberapa pertimbangan yang dibuat, kita tetap harus memikirkan kemungkinan yang terburuk untuk event promosi tersebut.

Meningkatkan konversi penjualan

Sebagai salah seorang marketing, kit atidak boleh hanya fokus pada jumlah email yang terkirim, dari subjek hingga visual yang ada pada promo email. Perlu diingat email hanyalah sebuah pintu pertama bagi pelanggan, mengirim email belum tentu akan membukakan pintu selanjutnya hingga ke arah aktivitas pembelian. Untuk itu perlu adanya sebuah daya tarik pada email yang dikirimkan agar menarik pelanggan utuk paling tidak mengakses tautan langsung pada item yang ditawarkan. kemudahan seperti itu adalah hal yang disukai oleh konsumen, pelanggan adalah Raja, jadi biarkan Rajamu berjalan dengan nyaman hingga pada produk yang di tawarkan. 

Lebih jauh lagi, saat ini sebagian besar email diakses melalui perangkat seluler, pertimbangkan hal tersebut untuk membuat konten email yang ramah terhadap perangkat seluler. Biarkan pengguna perangkat seluler memiliki kemudahaan saat mengakses tautan yang dibagikan pada email mereka. 

Informasi terkirim secara cepat dan tepat

Penyampaian informasi yang cepat menjadi salah satu keharusan pada saat ini. Informasi yang bisa tersampaikan dengan cepat dapat memberikan impact yang lebih terhadap peningkatan pendapatan perusahaan. Jika dibandingkan dengan penyampaian informasi melalui pos atau layanan ekspedisi akan memakan waktu lebih lama jika dibandingkan dengan penyampaian informasi melalaui email.

selain itu penyampaian email juga lebih tepat sasaran, terlebih jika didukung data dari pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan terkait. Maka sudah bisa dipastikan bahwa penerima email tersebut adalah pelanggan yang tepat untuk produk perusahaan tersebut .

Promosi dapat diukur

Menggunakan email sebagai media promosi juga dapat memudahkan kita untuk mengukur tingkat keberhasilan dari promosi yang dilakukan. Kita bisa melihat hal tersebut dari timbal balik atau balasan pelanggan dari email tersebut. Setelah mendapatkan data-data tersebut bisa kita analisa dengan baik untuk kemudian didapatkan hasil yang lebih baik dan bisa diterapkan pada promosi yang selanjutnya.


Baca Juga : Rahasia Tersembunyi, Strategi Email Marketing yang Meningkatkan Penjualan!

Kesimpulan 

Jika sudah memiliki banyak email list dari pelanggan, strategi marketing melalui email bisa dilakukan. Selain menghemat biaya, promosi melalui email juga bisa menjadi hal yang personal dan hal tersebut terbukti banyak menaikkan tingkat konversi sebuah perusahaan yang sudah memanfaatkan startegi tersebut. Namun strategi ini juga bisa menjadi hal yang buruk, jika tidak dilakukan dengan benar dan bisa dianggap sebagai email spam yang tentunya malah akan merugikan perusahaan. Sebelum memakai strategi ini juga perlu mengetahui siapa saja pelanggan kita dan produk yang dijual, kesesuaian pada dua hal tersebut dapat menambah keberhasilan dari strategi marketing ini.

 


Sumber : 

  • optinmonster.com

 

Baca artikel menarik lainnya :

 


Gamelab Indonesia

Gamelab Indonesia

Kamis, 23 Januari 2020

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI