Magang di bidang asset 2D, terutama di industri kreatif seperti animasi, game, dan desain grafis, menawarkan pengalaman yang sangat berharga bagi para mahasiswa dan fresh graduate yang ingin mendalami keterampilan praktis dan mendapatkan wawasan industri yang mendalam. Pengalaman magang ini meningkatkan keterampilan teknis yang esensial, seperti penggunaan perangkat lunak desain Adobe Photoshop, Illustrator, dan mungkin software animasi seperti Toon Boom atau After Effects. Melalui proyek-proyek nyata, peserta magang belajar tentang pembuatan karakter, latar belakang, objek, dan elemen visual lainnya yang diperlukan dalam produksi konten kreatif.
Selain keterampilan teknis, magang juga memberikan pemahaman mendalam tentang proses produksi asset 2D. Peserta magang akan mempelajari alur kerja dari konseptualisasi hingga produk akhir, termasuk tahapan pre-produksi, produksi, dan post-produksi. Ini mencakup perencanaan, sketsa awal, review, hingga iterasi berdasarkan feedback. Industri kreatif sangat bergantung pada kolaborasi, sehingga magang di tempat ini mengajarkan peserta bagaimana bekerja dalam tim yang terdiri dari desainer, animator, pengembang, dan manajer proyek. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi efektif, menerima dan memberikan feedback, serta menyelaraskan visi kreatif dengan tim.
Networking adalah salah satu manfaat terbesar dari magang ini. Selama magang, peserta akan bertemu dengan para profesional di industri ini, yang sangat berharga untuk karier masa depan mereka. Jaringan ini bisa menjadi sumber mentor, rekomendasi, dan bahkan peluang kerja setelah magang selesai. Proyek-proyek yang dikerjakan selama magang juga dapat dimasukkan ke dalam portofolio, yang merupakan salah satu alat utama untuk menunjukkan keterampilan dan kreativitas kepada calon pemberi kerja.
Namun, magang di bidang asset 2D juga datang dengan tantangan. Industri kreatif selalu menuntut standar yang tinggi baik dari segi teknis maupun kreativitas. Sebagai magang, peserta mungkin merasa tertekan untuk menghasilkan karya yang sesuai dengan harapan industri, terutama jika mereka masih dalam tahap belajar. Proyek dalam industri kreatif sering kali memiliki deadline yang ketat, sehingga manajemen waktu yang efektif sangat penting untuk memastikan tugas dapat diselesaikan dengan kualitas terbaik dalam waktu yang diberikan. Selain itu, peserta magang mungkin menerima banyak feedback yang mendetail dan terkadang kritis dari supervisor atau tim. Ini adalah bagian dari proses belajar, namun bisa terasa menantang jika belum terbiasa menerima kritik yang konstruktif. Teknologi dan tren dalam industri kreatif juga berubah dengan cepat, sehingga peserta perlu terus belajar dan beradaptasi dengan software dan teknik terbaru.
Untuk memaksimalkan pengalaman magang, ada beberapa saran yang bisa diikuti. Peserta harus aktif bertanya dan belajar. Sikap proaktif akan membantu mereka belajar lebih banyak dan lebih cepat. Terbuka terhadap kritik juga penting, karena kritik adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Manajemen waktu yang baik sangat penting untuk tetap produktif dan menghindari stres akibat deadline yang mendekat. Terlibat dalam proyek tambahan di luar tugas utama bisa memberikan pengalaman ekstra dan menunjukkan inisiatif kepada tim. Membuat jaringan profesional dengan rekan kerja dan mentor sangat membantu dalam karier di masa depan. Fokus pada kualitas karya lebih baik daripada kuantitas, karena beberapa karya berkualitas tinggi lebih dihargai daripada banyak karya yang biasa-biasa saja.
Sebagai contoh, magang di sebuah perusahaan animasi terkemuka biasanya dimulai dengan orientasi dan pelatihan. Minggu pertama magang diisi dengan orientasi dan pelatihan, di mana peserta diperkenalkan dengan perangkat lunak dan alat yang digunakan perusahaan, serta diperkenalkan kepada tim dan budaya perusahaan. Mereka mungkin memulai dengan proyek-proyek kecil seperti pembuatan sketsa karakter atau latar belakang sederhana untuk membantu mereka membiasakan diri dengan standar kualitas dan alur kerja perusahaan. Seiring berjalannya waktu, mereka akan lebih terlibat dalam proyek yang lebih besar dan kolaboratif, bekerja sama dengan animator untuk membuat gerakan karakter atau dengan desainer lain untuk mengembangkan konsep visual untuk episode tertentu. Setiap minggu atau setelah menyelesaikan tugas tertentu, mereka akan menerima review dari supervisor atau senior designer. Ini adalah waktu yang baik untuk mendapatkan masukan dan memperbaiki hasil kerja. Di akhir masa magang, mereka mungkin diberi kesempatan untuk mengerjakan proyek yang lebih kompleks secara mandiri dan mempresentasikan hasil kerja kepada tim atau bahkan kepada eksekutif perusahaan.
Magang di bidang asset 2D adalah kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan keterampilan teknis, mendapatkan pemahaman mendalam tentang proses produksi, dan membangun jaringan profesional dalam industri kreatif. Meskipun ada tantangan, seperti tuntutan kreativitas tinggi dan deadline yang ketat, dengan sikap proaktif dan terbuka terhadap pembelajaran, peserta dapat memaksimalkan pengalaman magang ini. Fokus pada kualitas pekerjaan, manajemen waktu yang baik, dan keterlibatan aktif dalam proyek-proyek akan membantu mereka mendapatkan manfaat maksimal dari kesempatan magang ini, serta mempersiapkan mereka untuk karier yang sukses di bidang kreatif.
Muhammad Iqbal Affandy
Universitas AMIKOM Yogyakarta