Personal branding merupakan persepsi masyarakat atau orang lain terhadap dirimu, seperti bagaimana kepribadianmu, apa yang bisa kamu tawarkan secara profesional, kemampuan apa yang kamu miliki, hingga bagaimana nilai-nilai dalam dirimu menciptakan persepsi positif di mata orang lain.
Definisi tersebut telah menunjukkan bahwa personal branding merupakan aspek yang penting untuk diperhatikan. Terlebih, di era digital seperti saat ini membangun citra adalah hal yang dilakukan oleh semua orang.
Membangun personal branding akan membantumu untuk membedakan dirimu saat terlibat dengan kompetisi, memperluas jaringan, hingga membuka peluang untuk karir maupun bisnis baru.
Personal branding bisa disebut sebagai upaya memasarkan alias mempromosikan diri, upaya untuk membentuk reputasi diri. Lalu, bagaimana cara membentuk personal branding. Simak ulasannya lebih lanjut dalam artikel di bawah ini.
1. Tentukan Identitas dan Nilai Diri
Langkah pertama dalam meningkatkan personal branding adalah menentukan identitas dan nilai-nilai diri. Coba lihat dirimu sendiri dan pertimbangkan hal apa yang membuat dirimu terlihat unik dibanding dengan orang lain.
Pertimbangkan, apa yang bisa kamu tawarkan, dan bagaimana visi serta misi yang kamu punya dalam kehidupan. Identitas dan nilai-nilai yang kamu miliki akan menentukan bagaimana citramu dikenal di lingkungan bermasyarakat.
2. Kembangkan Niche
Kamu perlu menemukan bidang di mana kamu memiliki keahlian dan minat khusus, lalu fokuskan personal brandingmu di sekitar niche tersebut. Saat kamu memiliki keahlian pada suatu bidang, orang akan cenderung lebih mengenalimu sebagai otoritas dan sumber yang kredibel di bidang itu. Memilih niche yang sesuai dengan passionmu akan membantu meningkatkan personal brandingmu.
3. Berinvestasi dalam Pembelajaran dan Pengembangan Diri
Sebaik-baiknya investasi adalah ilmu. Maka teruslah berinvestasi dalam pembelajaran dan pengembangan diri. Kamu bisa mengikuti beragam kursus atau membaca buku yang sesuai dengan bidang yang kamu senangi.
Kamu juga bisa mendengarkan podcast yang relevan dengan pengetahuan yang ingin kamu perluas, serta ikutlah dalam seminar atau workshop yang bisa meningkatkan pemahamanmu tentang niche yang sedang ingin kamu kembangkan. Semakin kamu paham tentang sebuah bidang, semakin orang akan mengenalmu sebagai profesional di bidang tersebut.
.jpg?1691044166640)
4. Ciptakan Kehadiran Online yang Kuat dan Memikat
Hidup di era dengan kemajuan sosial media yang pesat, kamu juga perlu menciptakan kehadiran online yang kuat dan menarik. Hal ini bisa dimulai dengan membangun profil profesional di plaform online, misalnya LinkedIn, Instagram, YouTube, blog, maupun platform lain.
Cobalah untuk menciptakan konten-konten yang bisa mendukungmu agar dikenal sebagai sosok yang kamu inginkan. Misalnya, jika kamu ingin dikenal sebagai desainer grafis profesional, maka coba ciptakan konten-konten yang berkaitan dengan niche tersebut di sosial mediamu.
Kamu bisa memposting kiat-kiat, tips, maupun informasi lainnya yang relevan dengan bidang desain grafis, membagikan informasi tentang teknik-teknik editing grafis, dan sebagainya.
Kamu juga bisa membagikan kisah sukses atau perkembangamu menjadi desainer grafis di postingan LinkedIn. Hal-hal semacam itu akan membantumu memperkuat kehadiran online, sehingga kamu bisa mencapai audiens yang lebih luas untuk mengenalkan dirimu.
5. Konsistensi dan Keaslian
Jangan lupa untuk menjaga konsistensi dan keaslian dalam pesan dan citra yang ingin kamu tampilkan. Pastikan citra yang kamu bangun telah mencerminkan nilai-nilai dan identitas yang kamu tetapkan. Tetaplah autentik dan jangan mencoba menjadi seseorang yang bukan kamu.
Apabila kamu menggunakan media sosial, akan lebih baik jika kamu memakai nama yang sama untuk seluruh media sosialmu. Lalu, cari keunikan apa yang membedakanmu dari orang lain. Jika sudah menemukannya, maka kamu harus terus menjaga keunikan itu agar melekat di dirimu.
6. Perluas Koneksi
Berusahalah untuk terus memperluas koneksi, terutama dengan orang-orang berpengaruh atau profesional di bidangmu. Mmebangun hubungan yang baik dengan mereka akan membantumu mendapatkan rekomendasi dan meningkatkan visibilitas serta krediblitas personal branding-mu.
7. Gabung Komunitas Online dan Offline
Coba libatkan dirimu dalam komunitas yang relevan dengan niche yang kamu fokuskan. Kamu bisa mengikuti komunitas online maupun offline dan bergabung dalam diskusi, grup, atau acara yang berkaitan dengan bidang keahlianmu. Selain meningkatkan keberadaanmu di bidang itu, hal ini juga akan membantumu membangun jaringan yang semakin luas.
8. Bangun Portofolio
Saat mencoba membangun personal branding, kamu tidak bisa melupakan portofolio. Ciptakan portofolio yang tak cuma cantik tapi juga memiliki nilai. Pelatihan-pelatihan yang sebelumnya kamu ikuti bisa menunjang portofoliomu menjadi lebih menarik.
Terlebih jika dalam pelatihan itu kamu menciptakan sebuah proyek yang mendukung niche yang ingin kamu kembangkan. Apabila memiliki pengalaman kerja atau magang di bidang tersebut, kamu juga bisa menyertakannya di portofolio.
.jpg?1691044131379)
Baca Juga : Mengapa Personal Branding Penting Setelah Lulus SMK? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Penutup
Meningkatkan personal branding adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan dedikasi, serta kerja keras. Dengan mengikuti strategi-strategi di atas, kamu dapat membangun citra yang kuat dan positif tentang dirimu di mata orang lain.
Salah satu upaya untuk meningkatkan personal branding adalah dengan mengembangkan keterampilan. Semakin terampil dirimu di bidang yang digeluti, semakin orang mengenalmu sebagai profesional. Karenanya, disarankan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat menunjang keterampilanmu.
Apabila kamu ingin dikenal sebagai profesional yang ahli di bidang teknologi, pemrograman, desain, multimedia, hingga bisnis dan administrasi, kamu bisa mengikuti pelatihan dan magang di GAMELAB.ID.
Ada banyak sekali kelas yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan ketertarikanmu. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut tentang kelas-kelas GAMELAB.ID dan menanyakannya melalui link ini. (*)
